SRIPOKU.COM -- BEREDAR kabar jika pemerintah mengklaim, masyarakat adat Rempang sudah setuju direlokasi atau geser kampung. Namun faktanya, sejumlah aktivis dan warga menolak.
Melihat hal ini, Panglima Pajaji yang hingga kini masih berada di kota Batam memberikan peringatan.
Dia geram, karena ujung-ujungnya warga Rempang akan menderita.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini: