SRIPOKU.COM - Usai sepekan pesta pernikahannya viral, begini kabar kedua pengantin ini.

Ya, pasangan pengantin ini sempat viral beberapa waktu lalu, lantaran pesta pernikahannya diserbu ribuan lalat.

Salah seorang pengantin bernama Apat, ia meceritakan saat pesta pernikahannya diserbu ribuan lalat.

Bahkan lalat tak hanya menyerbu hidangan yang disajikan kepada para tamu, namun nyaris memenuhi seantero ruangan tempat prosesi pesta pernikahan Apat digelar.

Kini satu minggu usai pernikahannya viral, Apat membawa kabar bahagia.

Pernikahan viral diserbu ribuan lalat kini bak membawa berkah tersendiri bagi ia dang sang suami.

Karena sebelumnya keduanya sempat merasa malu dan bersedih dengan kejadian tersebut.

Apat tak menyangkan sekarang peristiwa tersebut justru menjadi berkah untuknya dan suami.

Setelah kisahnya viral, Apat mendapat tawaran untuk melakukan foto pernikahan ulang.

Kini bak ulang  menjadi 'pengantin' kembali, Apat dan suaminya akhirnya mengenakan kembali kostum pengantin lengkap dengan riasan make up.

Tak main-main, Ia  bersama sang suami dilayani langsung seorang MUA yang memberikan penawaran secara cuma-cuma alias gratis.

Alhasil Apat dan suaminya bisa memiliki foto pernikahan yang layak, tanpa kehadiran lalat.

Apat juga diundang ke Pagi-pagi Ambyar sehingga mendapat pengalaman baru syuting bersama artis.

Apat bahkan kebanjiran rezeki dari endorse yang masuk kepadanya.

Kini Apat justru bersyukur lantaran apa yang dialaminya malah menjadi jalan masuknya rezeki.

Ia pun mengaku sempat malu kepada para tamu undangan yang hadir di hari bahagianya tersebut.

Apat bahkan juga dibuat jijik melihat hasil jepretan foto yang dipenuhi dengan lalat.

Kronologis Pernikahan Diserbu Lalat Viral

Sebelumnya, kisah pesta pernikahan yang dihinggapi ribuan lalat itu dibagikan oleh pengantin wanita melalui akun TikTok bernama @apat13243 pada Jumat (1/9/2023).

Sang pengantin wanita yang akrab disapa Apat ini malu karena pernikahannya yang digelar pada bulan Mei lalu penuh dengan serangan lalat.

Kendati pernikahannya sudah berlangsung lima bulan lalu, Apat baru memberanikan diri menceritakan kejadian di pernikahannya ini beberapa waktu kemarin.

Kisah pernikahannya ini pun ramai dikomentari netizen.

Menurut Apat, serangan lalat bersumber dari sebuah peternakan ayam yang terletak di dekat rumahnya.

"Pelaminan kami berada di depan kawasan peternakan ayam dan hanya berjarak tiga meter saja. Kami sebenarnya sudah minta izin sejak bulan Januari lalu. Sedangkan pernikahan kami digelar pada bulan Mei," ujar Apat.

Padahal peternakan ayam tersebut sudah tak beroperasi selama beberapa bulan.

Namun mendekati pernikahan Apat, peternakan ayam itu kembali beroperasi lagi.

"Rencana pernikahan kami tersebar sejak tujuh bulan lalu. Sebenarnya sudah beberapa bulan peternakan ini kosong. Namun entah kenapa, mulai beroperasi lagi beberapa hari sebelum acara resepsi," lanjutnya, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Sabtu (2/9/2023).

Apat mengatakan bahwa ia telah mencoba berbagai cara untuk mengatasi situasi ini.

Hadirnya ribuan lalat di pernikahan Apat juga membuat tamu yang datang merasa jijik.

Apat bahkan sempat sakit hati mendengarkan pembicaraan mereka yang merasa tak selera makan melihat banyaknya lalat.

Para tamu khawatir tentang kebersihan makanan di pernikahan Apat.

"Jujur kami malu. Mungkin banyak orang beranggapan kami menghidangkan bangkai karena semua dihinggapi lalat. Bahkan banyak juga yang mungkin enggan makan saat menghadiri pernikahan kami," kata Apat.

Ia pun sakit hati mendengar banyak komentar pedas para tamu yang datang ke pernikahannya.

"Tidak cukup sampai di situ, saya juga mendengar banyak kata yang menyakitkan hati. Ada orang bilang tidak napsu makan karena banyak lalat. Ada juga yang tak berani makan karena takut sakit perut imbas makanan dihinggapi lalat," paparnya.

Apat sendiri tidak berniat menyalahkan pihak manapun atas kejadian ini.

Ia sendiri hanya ingin berbagi pengalaman seputar pernikahannya kemarin.

"Saya tidak bermaksud menyalahkan satu pihak. Tapi melalui kasus ini, setidaknya saya berharap bisa lebih ikhlas dengan semua yang terjadi beberapa bulan lalu," tuturnya.

Tentu saja Apat mengalami banyak kerugian lantaran banyak makanan yang terbuang.

"Malam sebelum acara, saya gelisah, takut dan kecewa. Saya dan keluarga bertanya-tanya bagaimana acara besok? Kami mencoba berbagai cara termasuk menggunakan obat lalat," tuturnya.

Sayang, lalat yang jumlahnya terlampau banyak itu justru tak bisa dikendalikan.

Apat bahkan juga dibuat jijik melihat hasil jepretan foto yang dipenuhi dengan lalat.

"Tapi jujur sedikit jijik melihat fotonya. Hasil foto walaupun memakai kamera jenis apapun tetap tidak mampu menghilangkan lalat yang hingga di bunga-bunga pelaminan," lanjutnya.

Hadirnya ribuan lalat di pernikahan Apat juga membuat tamu yang datang merasa jijik.

Apat bahkan sempat sakit hati mendengarkan pembicaraan mereka yang merasa tak selera makan melihat banyaknya lalat.

Para tamu khawatir tentang kebersihan makanan di pernikahan Apat.

"Jujur kami malu. Mungkin banyak orang beranggapan kami menghidangkan bangkai karena semua dihinggapi lalat. Bahkan banyak juga yang mungkin enggan makan saat menghadiri pernikahan kami," kata Apat.

Ia pun sakit hati mendengar banyak komentar pedas para tamu yang datang ke pernikahannya.

"Tidak cukup sampai di situ, saya juga mendengar banyak kata yang menyakitkan hati. Ada orang bilang tidak napsu makan karena banyak lalat. Ada juga yang tak berani makan karena takut sakit perut imbas makanan dihinggapi lalat," paparnya.

Apat sendiri tidak berniat menyalahkan pihak manapun atas kejadian ini.

Ia sendiri hanya ingin berbagi pengalaman seputar pernikahannya kemarin.

"Saya tidak bermaksud menyalahkan satu pihak. Tapi melalui kasus ini, setidaknya saya berharap bisa lebih ikhlas dengan semua yang terjadi beberapa bulan lalu," tuturnya.

Tentu saja Apat mengalami banyak kerugian lantaran banyak makanan yang terbuang. (Tribun Trends)