SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Perseteruan Panglima Jilah dan Panglima Pajaji berakhir. Duanya sudah saling bertemu dan saling memaafkan.
Bahkan melalui proses adat, Panglima Pajaji sudah meminta maaf.
Dalam pertemuan Jumat 25 Agustus kemarin, tampak Panglima Pajaji dan Panglima Jilah bersalaman, Bahkan Panglima Pantak Padagi Borneo atau Agustinus Lucky itu tangan Panglima TBBR itu.
Tak tampak ketegangan, bahkan senyum Panglima Jilah dan sikap hangatnya menunjukkan sisi kharismatiknya sebagai Panglima dengan 48 ribu pasukan.
Netizen memujinya, bahwa disinilah letak kebesaran hati, kesabaran dan kharisma Panglima Jilah.
Lantas terungkap pula 6 kesaktian gaib Panglima Jilah yang tak pernah terungkap. Seperti dilansir dari @kamidayakkalbar dan sumber dari tribunnews, Agutinus Jilah ini memiliki 6 kesaktian gaib yang ditakuti.
Pertama Salah satu kesaktian Panglima Jilah yang sudah teruji saat dia menghadapi dan mengatasi berbagai bahaya di hutan belantara.
Kemudian yang Kedua, Panglima Jilah juga memiliki kemampuan gaib yang memungkinkannya berkomunikasi dengan alam sekitar dan binatang-binatang di sana.
Ia diyakini dapat memanggil dan mengarahkan binatang-binatang liar untuk membantu dalam situasi-situasi genting.
Ketiga, Panglima Jilah juga sosok yang memiliki kedekatan khusus dengan roh alam dan arwah nenek moyang, para Panglima Kerajaan Dayak.
Sebab, dia dipercaya dapat memediasi antara alam dan manusia, menjaga keseimbangan yang sangat penting bagi kehidupan suku Dayak.
Lalu yang Keempat, merupakan kemampuan mukjizat Panglima Jilah saat dia dikabarkan bertarung melawan makhluk gaib yang kuat dan jahat di Hutan Kalimantan.
Pada ujian yang ekstrim, harus menghadapi makhluk yang tidak terlihat oleh mata manusia biasa.
Dengan keberanian dan kebijaksanaannya, Panglima Jilah mampu mengalahkan makhluk gaib tersebut dengan menggunakan ilmu kesaktiannya yang mendalam.
Kelima, Panglima Jilah dikenal memiliki gerakan cepat dan khusus dalam pertarungan khas Dayak atau Bela Diri Khas Dayak.
Selanjutnya yang Keennam Panglima Jilah dikenal kebal senjata, dan hal itu dibuktikannya dalam beberapa atraksi dalam acara-cara budaya, memiliki kemampuan memaminkan mandau terbang dan senjata khas dayak lainnya.
Sementara itu, terkait dengan kedatangan Panglima Pajaji, Panglima Jilah memperlihat kebesaran jiwanya. Ia memberikan instruksi langsung kepada seluruh Mangku (pemimpin adat) di semua tingkatan dan Pengurus adat PM Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) untuk meredakan semua ketegangan yang sempat memanas.
Panglima Jilah mengatakan, Panglima Pajaji (Agustinus Luki) telah menghadap dan meminta maaf dengan proses adat.
“Pada Hari ini, Jumat tanggal 25 Agustus 2023 sekitar Pukul 14.00 WIB telah datang menghadap Pangalangok Jilah dan meminta maaf, disertai proses adat oleh saudara Agustinus Luki atau Panglima Pajaji," ujarnya.
Dengan segala kesabarannya sebagai Panglima yang mengepalai 48 ribu pasukan merah, Panglima Jilah meminta seluruh Mangku dan Pengurus PM TBBR untuk membatalkan rencana laporan polisi yang sebelumnya direncanakan.
"Sebagai Pangalangok, tentu sangat bijaksana dalam menyikapi suatu hal dan mempertimbangkan segala konsekwensi dari segala keputusan yang diambil,”katanya.
Terkait dengan hal ini Panglima Jilah mendapatkan pujian dari masyarakat, melalui akun @kamidayakkalbar, Panglima Jilah dianggap bijak dan besar hati, selalu ada untuk masyarakat Dayak.
"Satu kali ketemu panglima jilah terasa bangt kesabaran, rendah hati, dan kebijaksanaannya, salam satu dayak," ujar Majoko Anderson.
"Walaupun saya asli Jawa, saya bangga mempunyai saudara sebangsa dengan panglima jilah, sehat selalu panglima jilah dan keluarga serta seluruh suku Dayak Kalimantan," puji Roico.
"Alhamdulillah bersatu dan Damai itu sangat-sangatlah indah," kata Abdul Haris Fjr.
Sementara Alpian yang juga Anggota DPRD Mempawah mengatakan, memberikan apresiasi.
Pertemuan antara kedua panglima ini adalah langkah positif untuk kemajuan masyarakat adat Dayak. Dia menekankan pentingnya persatuan bagi Dayak dalam memajukan Indonesia dan Kalimantan.
"Karena hal ini adalah terbaik. Intinya Dayak Bersatu Indonesia Maju, Kalimantan Hebat,” ucap Anggota PDI Perjuangan ini.