Panglima Pajaji Menentang Panglima Jilah

Panglima Pajaji Kirim Pesan Menohok ke Panglima Jilah Soal IKN, Warga Dayak Semakin Tertindas!

Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima Pajaji Kirim Pesan Menohok ke Panglima Jilah Soal IKN, Warga Dayak Semakin Tertindas!

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Setelah beberapa kali meluapkan amarahnya, kini Panglima Pajaji memberikan pesan menohok kepada Panglima Jilah, Sabtu (19/8/2023).

Melansir Tribun Video, Panglima Pajaji menilai bahwa tindakan Panglima Jilah yang mendukung proyek IKN di Kalimantan merupakan hal gegabah.

Oleh karena itu, ia berpesan untuk memikirkan masyakarat Kalimantan sebelum bertindak.

"Panglima Jilah, tidakkah kau sedih. Tidakkah kau meratapi nasib-nasib wargamu di Kalimantan ini," katanya.

Baca juga: Kebal dan Bisa Membunuh Tanpa Menyentuh, Ini 6 Keahlian Panglima Jilah yang Jarang Tersorot

Menurutnya, Panglima Jilah seharusnya memikirkan semua kebijakan dan tindakannya yang mendukung pembangunan IKN. 

Terlebih, ia menilai bahwa IKN merupakan sebuah proyek jangka panjang.

Orang-orang juga akan tersus berdatangan ke Kalimantan.

"Orang-orang tentunta akan berbondong-bondong datang ke Kalimantan. Dan pasti hutan akan terus dibabat dan menyebar," jelasnya.

Sehingga penebangan hutan tak bisa terhindarkan, hingga akhirnya akan habis seperti halnya di Jakarta.

"Habis semuanya (hutan kita), sama seperti di Jakarta," tegas Panglima Pajaji.

Baca juga: Tegas, Panglima Pajaji Minta Panglima Jilah Kembali, Saya Dulu Pembela Panglima Jilah

Maka itu, ia meminta kepada Panglima Jilah agar mempertimbangkan dukungannya terhadap pembangunan IKN di Kalimantan.

Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) yang dipimpin oleh Pengalangok Jilah atau Panglima Besar Agustinus. (YouTube Radius Kalbar)

Apalagi, ia menilai warga-warga Dayak sekarang semakin tertindas karena adanya PT Sawit dan perkebunan di tanah Dayak.

"Kamu kan sudah tahu, orang-orang kita Dayak ini sudah tertindas oleh pembanunan PT Kelapa Sawit dan Perkebunan.

Baca juga: Bukan Sembarangan, Panglima Jilah Keturunan Panglima Terpandang Era Kerajaan, Pimpin 44 Ribu Pasukan

Dimana-dimana ada demo. Apa kau tidak memikirkannya," ungkap Pajaji.

Minta Panglima Jilah Kembali

Perseteruan antara Panglima Pajaji dan Panglima Jilah terus berlanjut.

Kedua sosok yang memiliki pangkat tertinggi dan dihormati oleh masyarakat Dayak ini terlibat perseteruan mengenai Ibu Kota Negara (IKN).

Bahkan belum lama ini, melansir Tribun-Video.com, Panglima Pajaji mengeluarkan pernyataan terbaru perihal perseteruannya dengan Panglima Pajaji.

Menurut Panglima Pajaji, ada dua hal yang menjadi alasan ia dan Panglima Jilah tak bisa bersatu.

Pertama, karena ada sumpah janji Panglima Pajaji kepada para leluhur.

Dan yang kedua adalah perbedaan prinsip dan visi misi terkait politik yang tidak sejalan.

Hal tersebut ia sampaikan melalui video yang diunggah di akun facebook pribadinya pada Jumat (18/8/2023).

Panglima Pajaji keluar dari Pasukan Merah

Panglima Pajaji mengaku memiliki peran yang besar dalam membangun Pasukan Merah bersama Panglima Jilah.

Namun, karena kedua hal tersebut, Panglima Pajaji pun memutuskan untuk keluar dari Pasukan Merah dan membentuk pasukan sendiri.

Kini Panglima Pajaji menjadi pemimpin pasukan Pantak Padagi Borneo yang terkenal sakti.

"Saya sudah memiliki pasukan sebelum Panglima Jilah memiliki pasukan, sebelum TBBR berdiri."

"Saya sudah memiliki pasukan yakni Pantak Padagi Borneo, tidak pernah tampil dan koar-koar," jelasnya.

"Saya adalah pembela Panglima jilah dulu, tetapi kini kami kecewa terkait kebijaksanaan beliau."

"Kami rindu beliau yang dulu."

"Kami mau beliau kembali ke habitatnya, tidak boleh mencapur urusan-urusan politik."

"Anda harus tahu menempatkan diri, itu yang kami inginkan, tidak ada yang lain," lanjutnya.

Seperti diketahui, konflik keduanya berawal dari kritikan Rocky Gerung soal pembangunan IKN yang berujung dipolisikan oleh Panglima Jilah.

Panglima Pajaji pun menentang sikap Panglima Jilah yang dinilai membungkam kebebasan berpendapat.

Ritual adat Panglima Pajaji

Melansir Tribun-Video.com, Panglima Pajaji turut membagikan aktifitas dirinya yang sedang melakukan ritual adat.

Adapun ritual itu dilakukan di wilayah kekuasaannya yang berada di Kalimatan.

Video tersebut turut diunggah di akun media sosial Panglima Pajaji pada Jumat (18/8/2023).

Panglima Pajaji mengunggah dua video ritual adatnya.

Video pertama memperlihatkan ia sedang duduk bersila dengan sejumlah 'sesajen' di depannya.

Sementara dalam video terpisah terlihat Panglima Pajaji memegang seekor ayam di tengah sungai.

Dalam keterangannya, ia menyinggung soal hidup beradab mati beradat.

Panglima Pajaji pun memperingatkan agar saling menghormati dan selalu melestarikan budaya serta menjaga alam.

 

Berita Terkini