Viral Emak-emak Buat Suara Berisik di Gerbong KA Eksekutif Buat Penumpang Tak Nyaman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unggahan video berisi keluhan seorang penumpang KA kelas eksekutif yang terganggu dengan suara ibu-ibu di kereta, ramai di media sosial.

SRIPOKU.COM -- Belum lama ini viral di media sosial keluhan dari seorang penumpang kereta api (KA) dari kelas eksekutif.

Dalam sebuah video, penumpang pria ini mengaku merasa terganggung dengan suara berisik yang berasal dari beberapa orang wanita di dalam gerbong tempatnya duduk.

Video keluhan penumpang KA eksekutif ini viral usai dunggah di akun TikTok @paparich666 pada Kamis (27/7/2023) l alu.

Dalam unggahannya, terdengar suara riuh penumpang ibu-ibu yang berbicara dengan suara keras ketika kereta sedang melaju.

Pengunggah mengaku tidak bisa menikmati perjalanan KA eksekutif karena ibu-ibu yang berada satu gerbong dengannya tidak bisa menjaga ketenangan.

Dalam video lain, pengunggah juga memberikan sindiran kepada ibu-ibu tersebut kalau suara mereka lebih keras dari klakson kereta.

"gagal menikmati kenyamanan kelas eksekutif, tolong kalo ada makmu disini bilangin kali mau berisik sewa satu gerbong aja."

"suara klakson kereta aja kalah guys," tulis pengunggah

===

Cerita pengunggah

Saat dihubungi, pengunggah bernama Randy Permana mengonfirmasi bahwa ia adalah penumpang yang merasa terganggu dengan suara ibu-ibu yang mengobrol di kereta.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika menaiki KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta pada Kamis (27/7/2023).

"Gerbong 1 (ibu-ibu berisik). Kereta (berangkat) 09.00 WIB," kata Randy kepada Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Randy menyampaikan, ibu-ibu yang berisik di kereta sudah membuat suasana riuh gerbong sebelum kereta diberangkatkan.

Suara berisik mereka terus berlanjut sampai kereta melaju.

Hal ini membuat Randy merasa terganggu.

"Sebelum jalan gaduh sekali."

"Pas jalan mereka cuma ngobrol tapi kenceng (suaranya)," ujar Randy.

===

Petugas keamanan kereta tidak menegur

Saat ditanya lebih lanjut, Randy mengatakan bahwa ia sudah melaporkan peristiwa ibu-ibu berisik di kereta ke nomor ponsel kondektur yang tertera di gerbong.

Dalam tangkapan layar pesan yang diterima Kompas.com, kondektur di KA Argo Semeru mengatakan bahwa pihaknya meminta Randy untuk menunggu.

Kondektur juga mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas keamanan terkait ibu-ibu yang berisik di kereta.

Namun, menurut Randy petugas keamanan yang masuk ke gerbong 1 tidak memberikan teguran dan hanya berlalu sehingga ibu-ibu berisik lagi.

"Saya sudah lapor SMS di nomor kondektur."

"(Petugas) keamanan hanya lewat tanpa menegur kemudian berisik kembali," ujar Randy.

===

Penumpang didominasi ibu-ibu

Randy menambahkan, gerbong 1 tempat dia duduk ketika perjalanan Surabaya Gubeng-Yogyakarta didominasi oleh penumpang ibu-ibu.

Sementara itu, penumpang lain yang duduk di gerbong yang sama adalah warga negara asing (WNA).

"Sebanyak 40 persen isi gerbong grup emak-emak, bukan tugas saya menegur karena sudah ada aturan di kereta," ungkap Randy.

Lantas, bagaimana tanggapan PT Kereta Api Indonesia (KAI) soal ibu-ibu yang berisik di KA Argo Semeru?

===

KAI larang penumpang buat kegaduhan

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa pihaknya melarang seluruh penumpang kereta mengganggu dan/atau membahayakan penumpang lain.

Ia menyampaikan, larangan tersebut sudah tertera pada syarat dan ketentuan yang harus dibaca dan disetujui sebelum penumpang membeli tiket.

"Di tiap interior kereta juga sudah dipasang stiker larangan bersuara keras di dalam kereta api," kata Joni kepada Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Joni menambahkan, bila ada penumpang yang enggan memberi tahu penumpang lain yang dinilai mengganggu di kereta, mereka bisa melapor ke kondektur.

"Pelanggan dapat menyampaikan kepada kondektur yang bertugas untuk menegurnya," saran Joni.

===

KAI akan periksa petugas keamanan

Soal keluhan Randy, Joni menegaskan bahwa pihaknya akan mengecek petugas keamanan di KA Argo Semeru yang tidak menegur ibu-ibu yang berisik walau sudah mendapat laporan.

Ia juga mengingatkan supaya penumpang saling menghormati dan menghargai selama di kereta supaya perjalanan supaya terasa aman dan nyaman.

"Terkait isu bahwa petugas keamanan sudah dihubungi namun tidak menegur para penumpang, kami akan mengecek kembali," ujar Joni.

"Hal ini menjadi perhatian kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penumpang KA Argo Semeru Mengaku Terganggu Ibu-ibu Berisik di Kereta, Ini Kata KAI"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Berita Terkini