Liga 1

Marc Klok Sedih, Persib 2 Kali Bertanding 2 Kali Imbang, Maung Bandung Optimis Tatap Laga Berikutnya

Penulis: Muhammad Naufal Falah
Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, berbicara pada konferensi pers seusai laga antara antara Arema FC vs Persib Bandung, Jumat (7/7/2023).

SRIPOKU.COM - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok sedih dengan hasil imbang kala menghadapi Arema FC.

Selama dua pekan Liga 1 2023-2024 bergulir, Persib Bandung harus beroleh dua kali hasil imbang beruntun.

Terbaru Persib Bandung berbagi poin dengan Arema FC pada laga pekan kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Klasemen Liga 1 Pekan Kedua, PSS Sleman Huni Puncak, Persib Bandung Gagal Menang Dijegal Arema FC

Laga yang berlangsung ketat dan kejar-mengejar gol itu harus berakhir antiklimaks dengan imbang 3-3.

Sebelumnya Persib Bandung ditahan imbang Madura United, (2/7/2023) dengan 1-1.

Marc Klok menjelaskan bahwa hasil laga melawan Arema FC jauh dari harapan.

Dia menilai Persib harusnya dapat memenangkan laga itu.

Namun, mereka terpaksa hanya membawa pulang satu poin.

"Pertama-tama, saya sendiri sedih dengan hasil ini.Saya pikir kami seharusnya memenangi pertandingan ini," kata Marc Klok seusai laga dikutip dari laman resmi klub.

Pemain andalan timnas Indonesia ini menambahkan bahwa peluang tim Maung Bandung untuk menang sebenarnya besar.

Terutama saat mereka sempat unggul 2-3 di laga tersebut.

Tiga poin akhirnya sirna saat Arema FC menciptakan gol ketiga pada menit 88.

"Saya punya rasa bahwa kita hari ini bisa menang atas Arema," pikirnya.

"Tetapi ya seperti coach Luis Milla bilang pada menit ke-80-an pertandingan mengalami pergantian dan Arema menekan kami dengan serangan balik," bebernya.

"Jadi mungkin kami harus senang dengan hasil imbang karena mereka sebenarnya juga bisa menang terutama di menit-menit terakhir," ujarnya.

Klok menegaskan bahwa masih banyak waktu bagi Persib untuk berbenah.

Apalagi, mereka baru memasuki laga kedua di Liga 1 musim ini.

Dia optimis selanjutnya tim Maung Bandung akan bisa lebih baik.

Pada laga pekan ketiga nanti mereka akan menghadapi Dewa United tepatnya pada 14 Juli mendatang.

"Tetapi ini masih awal musim. Saya bangga dengan tim, dengan performa tim. Dengan ada filosofi dari pelatih, jadi ke depan pasti kami lebih baik lagi," ujarnya.

Kesalahan Fatal Luis Milla 

Di sisi lain, pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengakui kesalahan fatal yang berakibat dengan gagalnya mengunci kemenangan.

Padahal Persib Bandung sempat unggul 2-3 melalui Ciro Alves sebelum disamakan Gustavo Almeida lagi-lagi dari titik putih pada menit ke-88.

Meski hasil tidak memuaskan, Luis Milla tetap memuji para pemain Persib yang telah berjuang hingga akhir pertandingan.

Namun, dia pun tak lupa mengingatkan tim asuhannya bahwa perjuangan belum selesai.

Pelatih asal Spanyol itu menekankan bahwa ini baru awal musim sehingga perjuangan ke depan masih banyak dan berat.

Oleh karena itu, walaupun hasil kurang memuaskan, dia tetap memuji pada pemainnya yang telah bekerja keras.

“Pertama saya ucapkan selamat untuk tim karena pertandingan bagus dan menikmati juga melihat mereka dengan bola tentunya,” ujar Luis Milla kepada awak media seusai pertandingan, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

“Jangan lupa kita masih di awal musim, yakin tim akan berkembang dan lebih baik lagi, makanya saya mengucapkan selamat untuk para pemain,” lanjutnya.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Pekan Kedua, PSS Sleman Huni Puncak, Persib Bandung Gagal Menang Dijegal Arema FC

Lebih lanjut, dengan hasil imbang ini, Luis Milla mengaku dia memang melakukan kesalahan.

Mantan pelatih timnas Indonesia itu mengaku bahwa sebenarnya ada kesalahan yang dia buat jelang laga berakhir.

Kesalahan itu bahkan sangat fatal hingga akhirnya Persib hanya mampu menahan imbang tim tuan rumah.

Menurutnya pergantian pemain pada 20 menit terakhir membuat Persib melakukan kesalahan yang tak perlu.

Dia menilai kesalahan ini tak efektif sehingga yang tadinya diharapkan bisa membantu tim justru berbuah kacau.

“Untuk hari ini jelas ya karena saya membuat kesalahan dengan mengganti pemain, pergantian kurang bagus,” kata Luis Milla.

“Tetapi, harapan saya adalah tim ke depannya sudah siap ketika dibantu untuk memainkan,” ucapnya.

“Tadi kesalahan saya dalam pergantian pemain pada 20-an menit terakhir,” tuturnya.

Luis Milla memang melakukan pergantian tiga pemain sekaligus.

Dia mengganti pemain 20 menit jelang laga berakhir yakni saat Persib unggul 3-2 lewat gol Ciro Alves.

Milla mengganti dua pemain pada menit ke-72 yakni dengan memasukkan Rezaldi Hehanusa untuk mengganti Edo Febriansah.

Kemudian Frets Butuan mengganti posisi Beckham Putra.

Memasuki menit ke-81, tak lama Marc Klok ditarik keluar dan digantikan pemain muda yakni Robi Darwis.

Selepas pergantian pemain itu, Persib langsung kebobolan dan disamakan kedudukan 3-3 oleh Arema FC.

Situasi ini tentu saja membuat Luis Milla mengakui kesalahan dan menyesal melakukan pergantian pemain di saat-saat terakhir pertandingan.

Pergantian pemain bukannya efektif, justru berakhibat fatal dan membuat Persib belum meraih hasil maksimal dalam dua pertandingan di Liga 1 musim ini.

Sebelumnya pada pekan pertama, Persib juga ditahan imbang Madura United dengan skor 1-1.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Berita Terkini