SRIPOKU.COM -- Muara Enim, kota lumbung energi yang menjadi salah satu kota yang kaya akan batubara menjadi salah satu wilayah kerja PLN UID S2JB.
Dalam rangka meningkatkan tata kelola pelayanan pelanggan, PLN UID S2JB melaksanakan audiensi bersama Plt Bupati Muara Enim bertempat di UID S2JB.
Hadir langsung dalam kegiatan ini, Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, Kepala Bappeda Sofyan Aripanca, Kepala Dinas PUPR Aprisandi, Kepala Dinas Perdagangan Syarpuddin, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Riswandar.
Jajaran Bupati disambut hangat oleh General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan, beserta jajaran Senior Manager, Manager Unit Pelaksana, dan Manager Unit Layanan.
Kaffah selaku Plt Bupati Muara Enim berterima kasih atas sambutan hangat PLN UID S2JB dan dengan antusias membuka diskusi dalam pertemuan tersebut.
“Terima kasih, kami sangat senang diberi kesempatan untuk berkomunikasi, san berdiskusi langsung kesini.”
Kaffah menyampaikan bahwa kedatangannya ke PLN UID S2JB adalah dalam rangka menjalin kolaborasi yang lebih erat untuk kelistrikan dan pembangunan yang lebih baik di Muara Enim.
Pihaknya juga berharap, di Muara Enim bisa hadir kantor unit yang berada 1 level diatas Unit Layanan agar tata kelola dan pelayanan kelistrikan disana bisa lebih maksimal.
“Kami ingin dari diskusi pada hari ini terjalin kolaborasi yang lebih baik sehingga Kita bisa bersama-sama membangun Muara Enim yang lebih baik, dengan support kelistrikan yang andal, sehingga masyarakat Muara Enim yang jadi masyarakat Kota Lumbung Energi bisa menikmati listrik dengan nyaman.” ungkap Kaffah.
Terkait kondisi kelistrikan, General Manager UID S2JB, Amris Adnan menyampaikan bahwa gangguan terbesar untuk daerah Muara Enim saat ini adalah gangguan pohon.
“Saat ini, gangguan kelistrikan kita yang banyak umumnya akibat gangguan pohon. Kami terus berupaya untuk meningkatkan keandalan di wilayah kerja kami. Terkait kantor unit pelayanan pelanggan (UP3) kami sedang memproses pengajuan pemecahan UP3 Lahat dan saat ini sedang dikaji di tingkat pusat,” terang Amris.
Asisten perekonomian dan pembangunan, Riswandar mengatakan, pihaknya siap mensupport peningkatan keandalan di Muara Enim.
“Kami support agar listrik di Muara Enim bisa lebih baik. Untuk pohon, berapa banyak yang harus dipangkas, berapa kilometer, silahkan disampaikan kepada Kami, supaya Kami bisa berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menghasilkan listrik yang andal,” ucap Riswandar.
Dalam pertemuan tersebut, dilakukan juga diskusi mengenai listrik desa, skema jaringan listrik, serta gardu hubung untuk peningkatan keandalan listrik.
Jajaran Bupati Muara Enim berharap pertemuan seperti ini dapat dilakukan secara intens sehingga pembangunan di Kabupaten Muara Enim lebih optimal.
“Kami sangat terbuka, jangan segan kolaborasi, Saya siap ditelfon, supaya kita bisa sama-sama melakukan pembangunan. Kami ingin melakukan pembenahan di Muara Enim menjadi lebih baik tahun ini,” tutup Kaffah.