Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rumah Sakit (RS) Siloam Sriwijaya Palembang menghadirkan Palembang Integrated Child Centre (PICC), yang merupakan poli anak di Lower Ground RS Siloam Sriwijaya Palembang.

"Siloam Sriwijaya Hadirkan PICC pertama di Indonesia," kata Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang dr Bona Fernando saat Soft Opening PICC di Lower Ground RS Siloam Sriwijaya Palembang, Rabu (28/6/2023)

Menurutnya, PICC ini merupakan poli anak yang tempatnya lebih luas dan lengkap dengan fasilitas bermain seperti dalam satu tempat atau satu lantai semua pelayan untuk anak. 

"Mulai dari kasir, tempat bermain, tempat berobat, ambil obat, terapai dan lain-lain dalam satu tempat. Jadi terintegrasi, bahkan kita hadirkan secara khusus ada area tumbuh kembang anak," katanya seraya menyebutkan Poli Anak Dilengkapi Fasilitas Bermain.

Menurut Dokter Bona, setelah dihadirkan PICC ini jumlah pasien semakin bertambah. Mudah-mudahan layanan anak ini bisa merubah mindset orang tua, untuk ngajak anaknya berobat jadi nggak takut. 

"Kami tidak akan berhenti berinovasi. Kami tetap menerima masukan dari dokter, orang tua pasien dan lain-lain.
Kita akan tetap membenahi diri dan terus berinovasi dan berkreasi," kata Dokter Bona.

Sementara itu, Chief Network Officer, Siloam Hospitals Group Hendy Widjaja menambahkan, kalau dulu poli anak tempatnya bisa dikatakan pegang sengol. Maka sejak dua tahun lalu terpikir untuk membuat poli khusus anak.

"Maka ketika ditawarkan area ini kita terpikir untuk membuat poli anak di sini. Bahkan Siloam yang lain belum ada tempat seperti PICC ini," ungkapnya.

Untuk itu menurutnya, Siloam Sriwijaya Palembang bisa jadi acuan Siloam yang lain untuk PICC nya. Selamat untuk mewujudkan impian yang dicita-citakan dulu. 

Sedangkan Ika mewakili orang tua pasien menambahkan, terimakasih kepada Siloam Sriwijaya yang sudah memberikan layanan yang sangat baik. 

"Awalnya di lantai 8, sebelumnya jadwal terapi seminggu sekali, kini jadi seminggu 3 x. Setelah anak diterapi atau kalau bahasa saya disekolahkan, perkembangan anak sangat baik sesuai usia," katanya. 

Menurutnya, anak-anak bisa mengejar ketinggalan dan bisa berkembang sesuai usianya. Anak-anak kalau uda ke sini nyaman, bahkan nggak mau pulang.