Idul Adha 2023

Amalan Sunnah Dianjurkan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Berpuasa Setara dengan Satu Tahun

Penulis: Tria Agustina
Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini amalan sunnah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang dianjurkan.

SRIPOKU.COM - Berikut ini amalan sunnah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang dianjurkan.

Terdapat amalan yang dianjurkan ketika memasukki bulan Dzulhijjah.

Amalan tersebut dianjurkan sehingga menjadi sunnah yang bisa dikerjakan umat muslim.

Anjuran mengerjakan amalan tersebut lantaran terdapat keistimewaan di bulan Dzulhijjah.

Apaklagi pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah terdapat banyak kemuliaan dan keutamaan.

Berdasarkan sidang isbat yang digelar Kementerian Agama, 1 Dzulhijjah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.

Sehingga Hari Raya Idul Adha juga sudah resmi ditetapkan pada 10 Dzulhijjah atau Kamis, 29 Juni 2023.

Berikut ini amalan sunnah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang dianjurkan untuk dikerjakan.

Baca juga: Doa yang Dipanjatkan untuk Menyambut Bulan Dzulhijjah 1444 H/2023 Lengkap Sesuai Anjuran Rasulullah

Keistimewaan 10 hari pertama Dzulhijjah disebutkan dalam hadis Nabi.

Menurut Buya Yahya, seandainya tidak ada Lailatul Qadar di bulan Ramadan, maka keutamaan 10 hari Dzulhijjah bisa melebihi 10 hari terakhir Ramadan.

Dilansir melalui tayangan YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menerangkan jika umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh pada 10 hari pertama Dzulhijjah.

Ia menyebut amalan yang bisa dikerjakan pada awal Dzulhijjah ialah dengan memperbanyak takbir, tahlil, dan tasbih sebagaimana riwayat Imam Ahmad dan Bukhari.

Selain itu, membaca Alquran juga menjadi amalan baik yang bisa dihidupkan pada bulan Dzulhijjah.

Kemudian, berikut ini amalan yang bisa dikerjakan pada 10 hari pertama Dzulhijjah.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Lengkap Arab, Latin & Arti Jelang Idul Adha 2023

1. Ibadah Haji

Amalan yang sudah jelas dilakukan di bulan Dzulhijjah di antaranya menunaikan ibadah haji ke Baitullah.

Selain haji, amalan khusus lainnya pada 10 hari pertama Dzulhijjah antara lain puasa sunnah, sholat hari raya Idul Adha, dan menyembelih hewan kurban.

2. Puasa Sunnah

Puasa sunnah dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.

Khusus tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah disebut puasa Tarwiyah dan Arafah.

Puasa ini memiliki keutamaan yakni satu hari berpuasa setara dengan satu tahun.

“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Tirmidzi).

Adapun keutamaan melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah secara khusus adalah menghapus dosa yang lalu.

Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadis berikut.

“Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun.” (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).

3. Sholat Idul Adha

Sholat hari raya Idul Adha dilakukan di pagi hari pada 10 Dzulhijjah.

Sebelum sholat id, disunnahkan mandi dan tidak makan.

4. Menyembelih Hewan Kurban

Amalan sunnah menyembelih hewan kurban bisa dilaksanakan bagi orang yang mampu.

Ibadah kurban dilaksanakan setelah sholat Idul Adha sampai tiga hari tasyrik yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Ibadah kurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh keridhaan-Nya.

Ibadah ini termasuk yang diperintahkan oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman,

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: “Maka shalatlah kepada Tuhanmu dan sembelihlah hewan kurban.” (QS al-Kautsar ayat 2)


Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Berita Terkini