SRIPOKU.COM, SEKAYU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muba, Andi Wijaya Busro mengatakan, untuk menekan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar, pihaknya akan menambah bak amrol dan tong sampah.
Pada tahun anggaran 2023 ini, akan ditambah empat unit bak amrol dan 100 unit tong sampah dan akan ditempatkan di area Kota Sekayu.
"Penambahan empat unit bak amrol dan 100 unit tong sampah ini diharapkan dapat mengurangi TPS liar yang dibuat oleh masyarakat," katanya, Rabu (3/5/2023).
Dia berharap masyarakat berperan aktif dalam masalah sampah ini dengan cara membuang sampah pada tempatnya.
"Jangan buang sampah disembarang tempat, seperti di pinggir jalan atau bikin TPS sendiri," ujarnya.
Dikatakan, bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan terkait masalah sampah, dapat menghubungi DLH.
Khususnya UPTD pengelolaan sampah atau langsung hubungi Call Center 112, agar bisa langsung diangkut dari lokasi sampah.
Andi menambahkan, pengelolaan sampah ini tidak harus selalu berujung dibuangnya sampah ke TPS.
Bisa dilakukan dengan pola 3R (reduce, reuse, recycle) untuk sampah keras/anorganik.
Yaitu dengan cara mengurangi potensi sampah, memakai ulang barang-barang yang bisa dipakai kembali dan mendaur ulang sampah.
"Untuk sampah organik seperti sisa makanan, sisa sayur, buah dan lainnya bisa langsung di kompos sendiri di rumah," tutupnya.