Warga Tegal Binangun Demo

Demo Warga Tegal Binangun Tolak Masuk Banyuasin, Lurah Jakabaring Selatan Bungkam

Penulis: Melati Putri Arsika
Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Tegal Binangun menggelar aksi demo menolak masuk wilayah Kabupaten Banyuasin, Minggu (16/4/2023).

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sikap tegas warga Tegal Binangun, Jakabaring Selatan menolak masuk wilayah Banyuasin menjadi alasan demo dilakukan.

Mereka menyuarakan keinginan untuk tetap menjadi bagian dari wilayah Kota Palembang.

Oleh karena itu, warga Tegal Binangun melakukan aksi demo di pintu gerbang Komplek Sasana Patra Tegal Binangun.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Tegal Binangun Demo Tolak Masuk Banyuasin

Saat mengonfirmasi terkait demo warga Tegal Binangun, pihak kelurahan Jakabaring Selatan tidak memberikan jawaban jelas.

Sekretaris Lurah Jakabaring Selatan, Fatur Rahman menolak untuk dimintai keterangan.

"Langsung ke lurah aja," ujar Fatur Rahman saat dihubungi wartawan Sriwijaya Post, Minggu (16/4/2023).

"Nanti aku salah, kita ada pimpinan ya," tandasnya.

Konfirmasi pun berlanjut kepada Lurah Jakabaring Selatan, Zahrudin S.

Ketika dihubungi berulang kali, Zahrudin tak menanggapi panggilan dari wartawan Sriwijaya Post.

Sampai saat ini, pesan singkat dan panggilan kepada Zahrudin belum direspon.

Sementara warga Tegal Binangun tengah menunggu kepastian atas keinginan menjadi warga Kota Palembang.

Mereka masih bersikeras menolak masuk wilayah Banyuasin. Hal itu terungkap pada aksi yang pernah dilakukan warga Tegal Binangun.

Di tahun 2017, aksi demo dilakukan karena sikap keras Pemkab Banyuasin yang enggan merelakan kawasan Tegal Binangun masuk Palembang.

Mereka memberikan respon keras atas sikap Pemkab Banyuasin tersebut. Keresahan warga Tegal Binangun akhirnya berujung aksi demo.

 

Berita Terkini