SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Jelang Piala Dunia U-20 pada Mei mendatang, Stadion Gelora Sriwijaya yang ada di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang terus dibenahi.
"On the track semua, sudah sesuai time line. InsaAllah di Mei ini sudah clear dan kita siap untuk Piala Dunia U-20," kata Direktur Utama PT JSC, Meina Fatriani Paloh di sela-sela kegiatan Inspeksi LOC terkait persiapan Venue untuk Piala Dunia U-20, Kamis (9/3/2023)
Menurut Meina, ia optimis Sumsel akan jadi salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Meskipun ada kabar bahwa dari enam stadion akan dipilih kembali empat stadion. Namun untuk Sumsel tetap optimis, jadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Dari Loc hari ini juga sudah datang, untuk melakukan inspeksi. Karena pada 21-27 Maret mendatang tim dari FIFA akan melakukan inspeksi ke enam kota yang dari awal sudah diseleksi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," katanya.
Menurutnya, nantinya akan dilihat perkembangannya, apakah sudah sesuai dengan persyaratan untuk penyelenggaraan piala dunia ini. Terakhir di cek kembali secara detail, nanti dari situ akan dapat gambaran lagi.
"Untuk yang baru di Stadion Gelora Sriwijaya ini, seperti lighting yang tadinya belum LED sekarang lighting nya sudah LED semua. Untuk pengerjaan saat ini tinggal perapian saja," katanya
Kemudian, untuk lapang latihan pendukung juga sudah semua diperbaiki, tidak ada masalah. Saat ini lebih fokus lapangan utamanya, karena event bola itu yang diutamakan lapangan utama.
Terlebih bebebrapa pekerja sedang melakukan pekerjaannya di Stadion Gelora Sriwijaya, ada yang merapikan rumput, dan lain-lain.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumsel, Rudi Irawan menambahkan, Sumsel siap jadi salah satu penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
"Ini sebagai bentuk keseriusan kita, bahkan kita ajak juga Telkom, PLN, dan stakeholder terkait untuk melihat secara langsung persiapan dan hal-hal yang perlu dilakukan," katanya
Sebelumnya Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, menyerahkan sepenuhnya keputusan terkait penunjukan daerah untuk menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia yang dimulai pada bulan Mei tahun ini kepada pemerintah pusat.
"Kita serahkan urusan itu ke pemerintah pusat dan FIFA untuk keputusannya. Terlepas terpilih atau tidak Sumsel sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Piala Dunia nantinya bukanlah menjadi sebuah masalah," katanya
Sebab, menurutnya, hal yang terpenting adalah bagaimana Indonesia bisa dan mampu mencetak sejarah, sukses menjadi tuan rumah ajang olahraga sepak bola tingkat remaja dunia yang paling bergengsi itu.
"Jadi kalau Sumsel nantinya jadi bagian yang ditunjuk FIFA, ya Alhamdulillah," katanya