Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Bakal Coret Beberapa Pemain Jelang Liga 2, Kapok Putuskan Kontrak Pemain Via Telepon

Manajemen Sriwijaya FC dikabarkan bakal merombak 30 persen pemain jelang Liga 2, Senin (26/12/2022).

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM/handout Mo Sriwijaya FC
Dirtek Sriwijaya FC, Indrayadi. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC dikabarkan bakal merombak 30 persen pemain jelang Liga 2, Senin (26/12/2022).

Dengan demikian, bakala ada beberapa penggawa Sriwijaya FC yang akan dicoret Manajemen Sriwijaya FC.

Kendati demikian, Dirtek Sriwijaya FC, Indrayadi menyatakan kapok melakukan pemutusan kontrak pemain lewat telepon. 

Pernyataan Indrayadi menjelaskan saat membantah isu pencoretan sederet punggawa Sriwijaya FC kembali muncul menjelang digulirkannya Liga 2 yang digadang di atas pertengahan Januari 2023 mendatang. 

"Kalau pencoretan pemain kita belum ada," tegas Indrayadi kepada Sripoku.com.

Apalagi informasi yang diterima Sripoku.com, kabarnya manajemen telah menggelar rapat dan memutuskan beberapa pemain Sriwijaya FC yang dianggap selama ini minim kontribusi dan tidak sesuai strategi pelatih atau ekspektasi tim ini untuk tidak lagi bergabung saat TC (Pemusatan Latihan) nantinya dan isunya mereka diberikan kompensasi dua bulan gaji. 

Menurut mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama yang pernah dipanggil Timnas ini, pada waktunya nanti pemain dikumpulkan dulu karena secara etikanya manajemen akan bicara langsung dengan yang bersangkutan. 

"Kita mencoret pemain itu kita bertemu langsung dengan pemain. Karena pernah kejadian pemutusan pemain lewat telepon aja jadi permasalahan rupanya.

Jadi di APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) memang menjadi konsen," kata mantan pelatih kiper Sriwijaya FC

Indrayadi yang sehari-harinya sebagai Bendahara Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP) Palembang tak menampik kalau nama-nama hasil evaluasi sudah dikantongi sebelum diliburkan kemarin. 

"Kita sudah mengevaluasi siapa-siapa pemain yang memang layak untuk lanjut memperkuat SFC di putaran kedua," kata mantan pelatih kiper SFC. 

Wakabid Binpres KONI Provinsi Sumsel mengatakan, sebaiknya memang dikumpulkan pemainnya lalu dievaluasi.

Mengingat ini sudah dua bulan libur dan pemain belum berkumpul. 

"Ya kita tidak bisa memutuskan apapun. Tidak mungkin kita memutuskan pemain ketika mereka sedang libur," ujar pria kelahiran Sungailiat 24 April 1969.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved