Profil dan Biodata Lengkap Lionel Messi, Dari Kota Kelahiran sampai Jumlah Trofi yang Sudah Didapat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megabintang Argentina, Lionel Messi saat menenteng trofi Copa America 2021. Argentina sukses keluar sebagai juara usai menekuk Brasil di partai final, dengan skor 1-0, Minggu (11/7/2021).

SRIPOKU.COM -- Perjalanan panjang sosok Lionel Messi di kancah sepak bola tidak lepas dari keputusannya untuk berlabuh di klub pertamanya, Barcelona.

Dari Barcelona, pria berdarah Argentina memulai karir sepak bolanya hingga akhirnya kini menjadi salah satu atlit sepak bola terbaik sepanjang massa.

Seperti apa perjalanan Lionel Messi sebelum namanya setenar sekarang ?

Lionel Messi adalah seorang pemain sepak bola asal Argentina yang pernah memegang posisi sebagai kapten Barcelona dan juga kapten dari tim nasional (timnas) Argentina.

Nama Messi masuk dalam jajaran satu pemain sepak bola terbaik yang pernah ada dan satu-satunya pemenang penghargaan Ballon d'Or selama 7 kali dan penghargaan European Golden Shoe (Sepatu Emas Eropa).

Sepanjang karirnya, La Pulga, panggilan Messi, menghabiskan waktunya di klub Barcelona sebelum akhirnya pindah ke klub Paris Saint-Germain pada 2021.

Lionel Messi juga sudah memenangkan 34 trofi bergengsi selama berkarir di Barcelona, termasuk beberapa trofi Liga champion UEFA.

Messi juga masuk dalam daftar pencetak gol terbaik sepanjang masa di La Liga, mengungguli Cristiano Ronaldi di peringkat kedua yang mengantongi 311 gol (lebih sedikit 160 gol dari Messi).

Messi juga memegang rekor sebagai pencetak hat-trick paling banyak dalam sejarah La Liga, yaitu sebanyak 36.

Lionel Messi #10 dari Argentina merayakan golnya di babak kedua melawan Jamaika di Red Bull Arena pada 27 September 2022 di Harrison, New Jersey. Argentina mengalahkan Jamaika 3-0. (ELSA / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / GETTY IMAGES VIA AFP)

Dalam karirnya bersama timnas Argentina, Messi merupakan pencetak gol paling banyak sepanjang sejarah Argentina.

Ia memulai karirnya di timnas Argentina pada 2005. Hal ini menjadikan Messi sebagai pemain termuda yang mewakili kawasan Amerika Selatan saat usianya masih 17 tahun.

Dari tahun 2014 hingga 2016, Messi sudah membawa Argentina tiga kali berturut-turut ke babak final, walau sempat kalah dari Jerman pada Piala Dunia 2014 dan Copa Amerika. Akan tetapi, Messi akhirnya mencetak rekor saat sukses membawa Argentina mengangkat trofi Copa Amerika usai mengalahkan Brazil 1-0.

Sebagai salah satu pemain sepak bola paling terkenal di dunia, Messi disponsori oleh Adidas di sepanjang karirnya.

Sejak 2009 hingga 2014, Messi menjadi pemain dnegan bayaran paling mahal di dunia menurut France Football sebelum akhirnya menduduki posisi puncak dalam majalah Forbes sebagai atlit dengan bayaran paling mahal pada tahun 2019.

Pada 2020, Messi mengikuti jejak Ronaldo dengan menjadi pemain sepak bola ke dua yang memiliki pendapatan di atas 1 milliar dollar.

===

Biodata Lengkap Lionel Messi

    • Nama Lengkap :
      Lionel Andrés Messi Cuccittini
    • Kebangsaan :
      Argentina
    • Tempat dan Tanggal Lahir :
      Rosario, Argentina, 24 Juni 1987
    • Usia :
      35 Tahun
    • Posisi :
      Striker / Penyerang
    • Tinggi badan :
      170 cm
    • Berat badan :
      72 kg
    • Kaki dominan :
      Kiri
  • Riwayat klub :
    • FC Barcelona (1 Juli 2004 - 30 Juni 2021)
    • Barcelona U-20 (1 Juni 2005 - 31 Agustus 2005)
    • Barcelona U-21 (1 Januari 2008 - 31 Agustus 2008)
    • Timnas Argentina (1 Januari 2055 - sekarang)
    • Paris Saint-Germain FC (PSG FC) (10 Agustus 2021 - sekarang)
  • Trofi yang sudah diraih :

A. Nasional

    • Piala Dunia
      Runner-up : 2014 Brazil
    • Copa America
      Juara : 2021 Brazil
      Runner-up : 2016 Amerika Serikat, 2015 Chili, 2007 Venezuela
    • Olimpiade
      Juara : 2008 Beijing
    • CONMEBOL/UEFA Finalissima
      Juara : 2022

B. Klub domestik

    • La Liga
      Juara : 2018/2019, 2017/2018, 2015/2016, 2014/2015, 2012/2013, 2010/2011, 2009/2010, 2008/2009, 2005/2006, 2004/2005
      Runner-up : 2019/2020, 2016/2017, 2013/2014, 2011/2012, 2006/2007
    • Ligue 1
      Juara : 2021/2022
    • Copa del Ray
      Juara : 2020/2021, 2017/2018, 2016/2017, 2015/2016, 2014/2015, 2011/2012, 2008/2009
      Runner-up : 2018/2019, 2013/2014, 2010/2011
    • Super Cup
      Juara : 2018/2019, 2016/2017, 2013/2014, 2011/2012, 2010/2011, 2009/2010, 2006/2007, 2005/2006
      Runner-up : 2020/2021, 2017/2018, 2015/2016, 2012/2013
    • Trophée des Champions
      Juara : 2022/2023
    • Copa Catalunya
      Juara : 2013/2014
    • Supercopa de Catalunya
      Juara : 2018
      Runner-up : 2019, 2016
    • Trofeo Joan Gamper
      Juara : 2020, 2019, 2018, 2017, 2016

C. Klub internasional

    • Liga Champion UEFA
      Juara : 2014/2015, 2010/2011, 2008/2009, 2005/2006
    • Super Cup UEFA
      Juara : 2015/2016, 2011/2012, 2009/2010
      Runner-up : 2006/2007
    • Piala Dunia FIFA
      Juara : 2015 Japan, 2011 Japan, 2009 UAE
      Runner-up : 2006 Japan
    • Audi Cup
      Juara : 2011

===

Lionel Messi, Sang Legenda Barcelona

Sukses meraih posisi terbaik saat masih berlatih di akademi, Messi akhirnya diberi kesempatan untuk memulai debutnya di dunia sepak bola sebagai pemain pengganti ketika Barcelona melawan Porto (saat itu dilatih Jose Mourinho) di sebuah pertandingan persahabatan pre-season pada 2003 silam.

Usai bermain di tim B dan C dari Barcelona, Messi akhirnya memulai debut kompetitifnya untuk Barcelona pada Oktober 2004.

Hal ini terjadi setelah beberapa pemain senior, salah satunya Ronaldinho, meminta kep[ada manager Frank Rijkaard untuk menurunkan Messi di tim utama.

Bulan Mei 2005, Messi akhirnya sukses mencetak gol pertamanya saat melawan Albacete, dengan bantuan assist dari Ronaldinho. Gol ini menjadikan Messi sebagai pemain termuda Barcelona yang sukses mencetak gol di usia 17 tahun. (Rekor ini sudah dipecahkan oleh Ansu Fati).

Ketika usianya 20 tahun, di saat beberapa pemain kunci termasuk Ronaldinho keluar, Messi menjelma menjadi bintang baru Barcelona setelah beberapa kali memberikan permainan cemerlang, termasuk saat mencetak hat-trick ketika Barcelona bertemu Real Madrid.

Tahun 2007, Lionel Messi meraih posisi tiga di penghargaan Ballon d'Or, di bawah Ronaldo yang menjadi runner-up dan bintang AC Milan Kaka yang menjadi pemenang.

Lionel Messi berpose dengan 6 trofi Ballon d'Or yang diraihnya. (TWITTER.COM/FRANCEFOOTBALL)

Pada 2008/2009, Messi kembali menunjukkan permainan cemerlangnya saat dipasangkan dengan Thierry Henry dan Samuel Eto'o.

Trio ini sukses mencetak 100 gol dalam beberapa kompetisi yang mereka lakoni.

Angka ini langsung menjadi rekor tersendiri bagi Barcelona pada saat itu, dengan Messi yang memberikan kontribusi 39 gol dari 51 kali permainan.

Ketika Pep Guardiola menjalani debutnya sebagai manajer Barcelona, Messi sukses membawa tim ini mencetak sebuah sejarah dengan menjuarai La Liga, Copa del Rey dan Liga Champion. Dia lah yang mencetak gol kedua penentu kemenangan Barcelona ketika bertemu Manchester United di final Liga Campion.

Kala itu, Messi sukses melewati penjagaan Rio Ferdinand sebelum akhirnya mencetak gol dan melakukan selebrasi sambil membawa sepatunya yang saat itu copot setelah ia melakukan heading.

Usai musim kompetisi tersebut, Messi langsung menduduki puncak pencetak gol.

Penampilan cemerlangnya ini membuat Lionel Messi diganjar perpanjangan kontrak hingga tahun 2016 dengan bayaran 250 juta Poundsterling.

Sejak saat itu, Messi menunjukkan performa yang luar biasa. Permainan Messi di tengah lapangan ikut dilengkapi oleh duet Xavi dan Andres Iniesta.

Hadirnya Pedro Rodriguez dan David Villa yang kala itu menggantikan duet Henry dan Eto'o serta datangnya Sergio Busquets membuat Barcelona bersama Messi menjelma menjadi salah satu tim sepak bola terkuat.

Dua tahun kemudian, Barcelona mencetak sukses di dataran Eropa dengan kemenangan 3-1 atas Manchester United di mana sekali lagi, Messi lah yang saat itu duduk di puncak pencetak skor dengan total 12 gol.

Tahun 2012, Messi menjadi pencetak gol utama sepanjang sejarah Barcelona di usianya yang ke 24 tahun. Ia sukses mencetak 73 gol dalam semua kompetisi yang pernah ia lewati.

Hal ini merupakan sebuah rekor yang sukses melewati rekor 67 gol yang dulu dicetak Gerd Muller saat berlaga di Bundesliga pada 1872 dan 1973.

Kala itu, Barcelona bahkan sukses menyamai rekor 100 poin dalam sejarah La Liga yang juga dimiliki Real Madrid pada 2013.

Sebuah sejarah lain tercetak ketika Barcelona pada 2014 dan 2015 dipimpin oleh Luis Enrique.

Ini lah era dimana istilah MSN sangat populer dalam sejaran Barcelona, di mana MSN adalah singkatan dari Messi, Suarez dan Neymar.

Sebelum pergi legenda hidup Barcelona Lionel Messi menyampaikan pesan-pesan perpisahan kepada rekan timnya di Barcelona. (Pau Barrena/AFP)

Ikatan kuat antara ke tiga pemain ini sangat terasa baik di dalam maupun di luar lapangan. Trio ini bahkan sukses membawa Barcelona ke posisi juara di kompetisi La Liga, Copa del Ray dan Liga Champion. Di saat inilah, Messi sukses mengangkat piala kompetisi Eropa untuk ke empat kalinya.

Tahun 2018 dan 2019, Messi sukses meraih titel juara liga ke 10-nya di Camp Nou. Sayangnya, performa Barcelona mulai mengalami penurunan kala itu, terutama saat berkompetisi di Eropa, di mana mereka dikalahkan 0-3 oleh Liverpool di babak perempat final Liga Champion.

Sejak saat itu, kondisi Barcelona bahkan semakin memburuk, terutama usai dikalahkan 2-8 oleh Bayern Munich di perempat final Liga Champion, 15 Agustus 2020.

Salah satu penyebabnya adalah datangnya pandemi Covid-19 yang memaksa kompetisi untuk ditunda sementara waktu.

Musim panas 2020, Messi akhirnya mengajukan permintaan transfer pemain (minta dijual) setelah ia merasa tidak puas dengan kemajuan Barcelona, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Meski begitu, Presiden Catalonia, Quim Torra mengatakan kalau Messi bisa meninggalkan Barcelona jika ia membayar klausa sesuai perjanjian kontraknya yang menyentuh angka fantastis, yaitu 825 juta Dollar.

Hal ini membuat Lionel Messi harus memilih, meski ia sangat ingin keluar dari Barcelona.

Messi harus memilih, membawa hal ini ke pengadilan atau tetap tinggal sebagai pemain Barcelona. Dan yang diambil Messi adalah pilihan terakhir, yaitu bertahan, sebelum akhirnya resmi pindah ke Paris Saint-Germain.

(Sumber : Planet Sport)

===

Simak berita lainnya dari Sriwijaya Post di Google News

Berita Terkini