SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- Dua dari tiga pelaku yang melakukan pembobolan minimarket Beta Mart Komplek Central PTPN VII Unit Bentayan di Desa Keluang Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin, ditangkap Polsek Tungkal Ilir Banyuasin.
Keduanya, ditangkap setelah satu minggu Polsek Tungkal Ilir melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Keduanya ditangkap, setelah indehoi bersama wanita malam, di salah satu hotel yang ada di Palembang.
Kapolsek Tungkal Ilir Iptu Pandji Nugroho menuturkan, para pelaku melakukan pembobolan di minimarket Beta Mart yang ada di Komplek Central PTPN VII Unit Bentayan di Desa Keluang Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 21.00 wib.
"Usai membobol minimarket, kami melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Dari informasi yang kami peroleh, para pelaku ini kabur ke Makarti, pindah lagi Muara Sugihan dan sempat mau ke Bangka. Tetapi, mereka memutuskan pergi ke Palembang dan menginap di hotel. Kedua pelaku ini, kami tangkap usai memesan wanita penghibur," ujar Pandji, Kamis (1/12/2022).
Dari aksi Rahmad Andika (19) warga Komplek Kelapa Indah Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang, dan Ilham Firdiansyah (19) Komplek PTPN VII Bentayan Desa Keluang Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin, memperoleh puluhan slop rokok berbagai merk.
Setidaknya, mereka berhasil mencuri rokok yang ada di dalam minimarket dengan total Rp 130 juta. Uang yang diperoleh dari hasil menjual rokok curian, digunakan keduanya untuk poya-poya. Salah satunya tadi, untuk memesan wanita penghibur saat mereka menginap di hotel sebelum ditangkap Polsek Tungkal Ilir.
"Para pelaku ini, masuk ke dalam minimarket dengan cara menjebol atap minimarket. Mereka mengetahui kondisi minimarket, karena ada dua orang pelaku yang tinggal di komplek tersebut. Sehingga, mereka sepakat ketika malam untuk membongkar minimarket milik PTPN VII Bentayan," ungkap Pandji.
Dua pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polsek Tungkal Ilir untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan satu pelaku lagi yang sudah diketahui identitasnya, saat ini masih dilakukan pengejaran.