SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Setelah membunuh Febri Setiawan (20) pelaku bernama Haidar sempat kebingungan untuk menghilangkan jejaknya.
Hal ini diungkapkan Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono didampingi Wakapolres Kompol Haris dan Kabag Ops AKP Alex, saat knferensi pers di Mapolres OKU Timur, Kamus (24/11/2022).
"Setelah jenazah dibawa pakai mobil, akhirnya tersangka memutuskan untuk membakarnya di OKU Timur," ujar Kapolres.
Dijelaskan, sebelum membakar korban, tersangka lebih dulu membeli pertalite dua botol.
"Untuk pasal yang kita kenakan pasal 340 KUHP, 338 KUHP, 365 KUHP untuk ancaman hukuman maksimal hukuman mati," tutupnya.
Adapun tersangka Haidar saat ini sudah diamankan di Polres OKU Timur. Dia dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis (24/11/2022).
Sebelumnya tersangka membunuh korban dengan tiga luka tusuk di Tanjung Senai Kabupaten Ogan Ilir pada Selasa 22 November 2022 malam.
Ia mengaku nekat menghabisi nyawa Febri Setiawan (20) karena berkeinginan untuk mengambil Mobil Honda Brio warna kuning milik korban.
Setelah berhasil mengambil mobil itu, ia berencana untuk menjualnya.
Namun belum sempat menjual mobil milik korban, tersangka lebih dulu diamankan Jajaran Polres OKU Timur pada Rabu 23 November 2022.
"Mobilnya mau saya jual dan uangnya untuk nonton orgen tunggal di Selapan Kabupaten OKI," kata tersangka.
Korban dan pelaku memang sama-sama mahasiswa di Palembang, namun baru kenal. (edo permadi/ts)