Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC resmi datangkan dua pemain anyar Fiwi Dwipan dan Feri Sistianto.
Manajemen Sriwijaya FC ungkap alasan mendatangkan dua pemain berkualitas yang masih berseragam anggota TNI Fiwi Dwipan dan Feri Sistianto.
Fiwi Dwipan dan Feri Sistianto diproyeksikan untuk memperkuat pertahanan dan mempertajam lini depan saat mengarungi kompetisi Liga 2 2022 nanti.
"Fiwi Dwipan ini karena dia anggota kita masih urus surat izin. Saya masih negosiasi Feri Sistianto. Dia anggota juga. Terakhir main di Persela Lamongan.
Tahun lalu sudah kita kasih DP. Karena izin atas tidak turun, ya dia mengembalikan DP. Gak jadi waktu itu kita ngambilnya," ungkap Dirtek PT SOM Indrayadi SE, Selasa (28/6/2022).
Baca juga: Ini Enam Pemain Bidikan Sriwijaya FC di Piala Presiden, Punya Posisi Sentral di Skema Elang Andalas
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini membeberkan alasan pihaknya merekrut kedua pemain ini, satu di lini belakang dan satunya di lini depan.
"Kalau Fiwi memang striker. Sebenarnya ini rekomendasi coach. Karena dia striker yang cukup kuat untuk mengarungi Liga 2.
Menurut coach dia mampu bergabung dengan Sriwijaya FC. Kalau Feri secara kualitas mang dia kualitas Liga 1. Memang kota butuhkan untuk posisi di belakang," terang Indrayadi yang mantan kiper PS Pusri era Galatama.
Feri yang merupakan eks stopper Persela Lamongan menyampaikan ucapan permohonan maaf dalam akun Instagram resmi Sriwijaya FC.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kepada temen-temen semua, khususnya staf Sriwijaya FC, Fans Sriwijaya FC dan masyarakat Palembang.
Saya Feri Sistianto dari lubuk hati yang paling dalam menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Oleh karena ada sesuatu hal yang di luar kemampuan saya dengan sangat menyesal saya tidak dapat bergabung dengan klub Sriwijaya FC dikarenakan institusi yang menaungi profesi saya tidak memberikan izin untuk saya dapat berpartisipasi bergabung dengan klub.
Terimakasih kepada Management Sriwijaya FC atas kesempatan yang telah diberikan. Semoga Sriwijaya FC sukses jaya selalu," tulis Feri Sistianto.
Baca juga: Respon Tuntutan Suporter Sriwijaya FC, Gubernur Sumsel Terima Audiensi Singa Mania
Seperti diketahui proses rekrutmen Feri saat itu sudah selesai secara surat administrasinya pihak manajemen sudah mengirimkan kepada Persela Lamongan. Tinggal menunggu dari kesatuannya TNI tempat Feri bertugas.
Skenario didatangkannya pesepakbola Kelahiran Kuningan 13 Januari 1997 ini tadinya bakal menjadi menggantikan posisi stoper Erwin Gutawa yang sudah menjadi andalan PSM Makassar.
Feri Sistianto sudah menjadi bagian dari skuat Persela Lamongan sejak putaran kedua Liga 1 2019.
Namun sampai sekarang Feri Sistianto tetap dipertahankan dalam skuat hingga kontraknya berakhir di Persela karena dinilai mampu menjadi benteng pertahanan andalan.
Feri Sistianto direkrut Persela pada putaran kedua Liga 1 2019. Waktu itu masih terikat kontrak hingga musim 2020. Berakhirnya Liga 1 2019 membuat Feri Sistianto kembali bertugas menjadi anggota TNI-AD di Jakarta.
Feri Sistianto merupakan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebelum gabung Persela, Feri Sistianto sempat memperkuat PS AD.
Sementara Fiwi Dwipan adalah pemain sepak bola yang berasal dari Sumatera Utara. Fiwi Dwipan bermain untuk PSMS Medan di Liga 2 pada musim 2020.
Fiwi Dwipan merupakan pemain yang dapat berposisi sebagai striker namun juga bisa bermain sebagai gelandang serang.
Ia lahir pada 1 Desember 1995 di Medan, Sumatera Utara. Selain seorang pemain sepak bola, Fiwi Dwipan juga merupakan seorang prajurit TNI.
Fiwi Dwipan mengawali kariernya dengan bermain untuk Pro Duta FC pada musim 2014. Bakatnya ditemukan oleh tim pemandu bakat Pro Duta FC setelah memperkuat Timnas U-17 dan U-19.
Saat bergabung dengan Pro Duta FC pada tahun 2014, masih berusia 18 tahun dan memperkuat Tim Pegasus pada ajang Divisi Utama.
Secara total, Fiwi Dwipan tampil membela Pro Duta dalam 20 pertandingan dan berhasil mengoleksi 11 gol serta 3 assist selama 3 musim bermain untuk Pro Duta FC.
Ia kemudian bergabung dengan PSPS Riau pada musim 2017 setelah tim Pro Duta FC bubar pada musim tersebut.
Pada musim 2018, Fiwi Dwipan bergabung dengan Persiraja Banda Aceh dan memperkuat tim asal Aceh tersebut selama satu musim.
Fiwi Dwipan kemudian kembali memperkuat PSPS Riau pada musim 2019, namun belum dapat mengulang pencapaian pada musim 2017 dengan berhasil lolos dari putaran grup.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini pada musim 2020 memperkuat tim tanah kelahirannya, PSMS Medan di Liga 2.
Namun karena adanya pandemi membuat Fiwi Dwipan belum dapat menampilkan performa terbaiknya untuk Laskar Ayam Kinantan.
Karena tidak kunjung ada kejelasan tentang kembali bergulirnya liga membuat kontrak Fiwi Dwipan bersama PSMS Medan tidak diperpanjang dan membuat Fiwi Dwipan kembali ke kesatuannya.
Pemain yang bermain sebagai gelandang serang ini terpaksa dicoret dari skuat PSMS pada liga 2 musim ini karena harus fokus pada tugasnya di Kesatuan Kostrad TNI Angkatan Darat.
Sebenarnya PSMS masih membutuhkan tenaga Fiwi Dwipan untuk mengarungi Liga 2 dan Fiwi juga berpeluang diizinkan oleh kesatuan untuk kembali memperkuat PSMS. Namun diperkirakan izin dari kesatuannya baru dapat keluar jelang liga 2 bergulir.
Liga 2 yang hingga tahun 2021 belum kembali bergulir membuat Fiwi Dwipan tetap bertugas di Kesatuan Kostrad TNI Angkatan Darat.