SRIPOKU.COM - Nama Wirda Mansur seolah tak pernah lepas dari sorotan, karakter anak Yusuf Mansur diungkap seorang Grafolog.
Beberapa waktu lalu Grafolog pernah ungkap karakter Wirda Mansur anak dari Yusuf Mansur.
Ungkapan fakta karakter Wirda Mansur oleh Grafolog bermula dari video yang beredar soal 'kehaluan' anak Yusuf Mansur.
Seperti yang diketahui, baru-baru ini, putri Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur lagi-lagi jadi sorotan netizen di media sosial.
Baca juga: Ngaku Pernah Bertemu Boyband BTS, Wirda Mansur Putri Ustaz Yusuf Mansur Ditertawakan Netizen: Ngakak
Baca juga: PENGAKUAN Jujur Ustaz Yusuf Mansur Soal Investasi Batu Bara Usai Digeruduk Massa, Bebas Beropini
Dalam video yang beredar, Wirda Mansur, putri Yusuf Mansur tengah bercerita dengan sejumlah gadis seusianya.
Wirda Mansur tampak begitu antusias menceritakan hal menarik yang pernah dialaminya.
Ternyata Wirda Mansur mengaku pernah berjumpa dengan Boyband asal Korea, BTS.
"Gue pernah kok ketemu ama mereka, cuma gue gak tau BTS itu siapa," ujarnya
Teman-teman seusianya yang mendengarkan cerita Wirda Mansur langsung bersorak sampai tertawa di video itu.
"Heran juga kalau gak kenal-kenal amat malah suka ketemu," ujarnya.
Belum diketahui apakah video tersebut hanya bercanda ataukah memang benar adanya, tapi video itu terlanjur ramai dikomentari netizen yang menyinyiri pernyataan anak Yusuf Mansur tersebut.
Banyak netizen yang menilai bahwa anak Yusuf Mansur halu tingkat tinggi.
Baca juga: NGAKU Bertemu BTS tapi tak Kenal, Wirda Mansur Tuai Nyinyiran, Putri Yusuf Mansur Dituding Halu
Baca juga: MAKE Up Wirda Mansur Disorot Saat Jelaskan Hukum Aurat Wanita Terlihat Ketika Salat, Emang Boleh?
Grafolog Ungkap Karakter Wirda Mansur
Sebelumnya, seorang grafolog mengungkap karakter Wirda Mansur melalui tulisannya itu. Ini dikutip dari kanal YouTube VDVD Talk pada Sabtu, 30 April 2022 lalu.
Santo mengatakan apabila tulisan Wirda Mansur dikaitkan dengan kehidupannya saat ini maka hal tersebut tidak realistis.
Namun, Santo menambahkan tidak ada yang tahu nasib seseorang dalam waktu 10 tahun ke depan, bisa jadi salah satu mimpi Wirda Mansur tersebut bisa terjadi.
“Goal kan adanya di masa depan, ini kan nulis kan saat ini, kalau dinilai saat ini tidak realistis, tapi kita kan nggak tahu dia 10 tahun ke depan berubah jadi apa,” kata Santo.
Santo beberkan dilihat dari tulisan yang dibuat oleh Wirda Mansur, terdapat tiga aspek yakni intelektual, emosional, serta ambisi yang dimiliki Wirda kurang berimbang.
“Keseimbangan intelektualnya, emosinya, ambisinya saat ini kurang, dari tulisannya kurang match,” ungkap Santo.
Santo memberikan pernyataan, ambisi yang dimiliki Wirda Mansur dalam mencapai mimpinya itu kurang kuat hanya karena Santo melihat cara Wirda menulis huruf G.
“G-nya itu kan nempel, mepet, idealnya kan di bawah garis, tulisan G kakinya pendek, artinya apa ambisinya, semangatnya, spiritnya itu kurang,” jelas Santo.
Lebih lanjut, Santo membedah cara Wirda Mansur menulis huruf a, e, u, o, terlihat besar dan dominan ketimbang huruf yang lain dinilai Wirda lebih dominan miliki sifat emosi.
Pencapaian mimpi yang dibuat oleh Wirda Mansur dengan dilihat cara menulis huruf a, e, u, dan o didominasi oleh rasa emosional dari dalam diri Wirda.
Santo menegaskan Wirda Mansur membuat 24 daftar mimpinya tersebut kemungkinan sedang emosi lantaran kala itu mendapat penyerangan dari netizen beberapa waktu lalu.