SRIPOKU.COM, PAGARALAM-- Aksi demo mahasiswa di Pagaralam berlangsung di depan Gedung DPRD kota Pagaralam, Senin (11/4/2022).
Suasana aksi demo di kota Pagaralam pun saat ini mulai memanas, dimana ribuan mahasiswa telah membuat blokade dan hendak memaksa masuk ke gedung DPRD Pagaralam.
Saat ini antara pihak kepolisian dan mahasiswa sedang bernegoisasi untuk memasuki gedung DPRD.
"Kami ingin menemui wakil rakyat kami yang ada di dalam sana.
Untuk apa kami orasi di depan gedung kalau tak menemui mereka langsung," teriak orator demo.
Menurutnya, para mahasiswa memberikan tenggat waktu 3 kali lima menit untuk menemui wakil rakyat.
Apabila sampai batas waktu ditentukan tak kunjung diberi kesempatan, ribuan massa akan memaksa masuk gedung DPRD.
mahasiswa beri waktu 15 menit, untuk kami menemui wakil kami. polisi saat ini sedang lakukan negosiasi.
"Kami ingin sampaikan aspirasi di depan gedung.
Gedung ini dibangun dari pajak rakyat, jadi kami ingin bertemu dengan wakil kami," tegasnya.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Mendengar ucapan orator demo tersebut, perwakilan kepolisian meminta massa untuk bersabar.
Sebab,saat ini pihaknya sedang berkordinasi dengan anggota DPRD yang akan ditemui.
"Komandan kami sedang hubungi pimpnan DPRD, sambil menunggu silahkan sampaikan aspirasi kalian disini dulu.
Kita harus damai jangan sampai ada anarkis," ujarnya.
Meski suasana demo sempat memanas, namun aksi demo di Pagaralam masih aman terkendali.
Adapun dalam aksi tersebut, para mahasiswa mengajukan tiga tuntutan yakni :
- Menolak Presiden 3 priode.
- Menolak Penundaan pemilu.
- Menolak kenaikan sembako dan bbm.