Berita Sriwijaya FC

Banyak Digoda oleh Tim Lain, Cakra Yudha Ngaku Tetap Prioritaskan Sriwijaya FC

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Odi Aria
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Sriwijaya FC, Dwi Cakrayuda.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG ---- Meski telah digoda tim Sumatera lainnya, namun Gelandang Serang Sriwijaya FC Dwi Andika Cakra Yudha yang kontraknya hingga 11 Februari 2022 menyatakan lebih memprioritaskan tetap bersama Laskar Wong Kito. 


"Kemarin juga ada tim Sumatera ada hubungi Cakra, cuma Cakra bilang masih ada kontrak sampai Maret dengan Sriwijaya.

Setelah itu pihak klub dari Sumatera itu menunggu kontrak Cakra habis.

Cuma kan masilah prioritas utama di Sriwijaya karena target awal Cakra ingin Sriwijaya naik," ungkap pemain nomor punggung 14 yang hobi memelihara burung di rumah orangtuanya Asrama Secaba TNI, Jember, Jatim kepada Sripoku.com, Selasa (25/1/2022). 


Pemain kelahiran Lamongan 29 september 1994 yang sudah dua musim bersama SFC, 2020-2021 berharap siapapun yang akan menjadi investor Sriwijaya FC nantinya, bakal serius membawa SFC ke depannya lebih baik lagi. 

 

"Siapa aja yang mau megang Sriwijaya, semoga dapat yang terbaiklah, serius mengurusi Sriwijaya biar ke depannya lebih baik lagi.

Targetnya tetap supaya bisa lolos ke liga 1," kata mantan pemain PSCS Cilacap ini.


Pemain yang mengidolakan Xabi Alonso (Real madrid) dan Sergio Busquet (Barcelona) ini mengaku tengah mempersiapkan melepas masa lajangnya dengan mempersunting kekasihnya di Jember. 


"Persiapan mau nikah Insya Allah di pertengahan Maret 2022 ini.

Calonnya guru di sini. Masih belum PNS. Maunya setah nikah ikut ke sana.

Cuma sayang sama kerjaannya. Mungkin waktu libur-libur aja ketemunya. Apa main ke sana.

Dari awal sudah komitmen gimana-gimananya," kata bungsu dari 2 bersaudara buah kasih pasangan Gunawan dan Muliana. 

Meski tengah libur, dirinya tetap giat latihan untuk menjaga stamina dan bisa selalu siap tampil apabila kompetisi kembali digulirkan.


"Gak ada kegiatan di rumah aja, latihan-latihan jaga kondisi tiap hari.

Yang penting jangan sampai nganggur di rumah.

Paling di sini ikut Fun Game laga amal korban Semeru kemarin.

Hobi lain lagi bikin motor Honda C-70, Honda ulung hampir Rp 4 juta. Tinggal ngecatnya aja," ujarnya. 

 

Cakra menceritakan setelah lahir di Lamongan tempat neneknya, sekarang dibesarkan di Asrama Secaba TNI, Jember Jatim.

Ketika duduk di bangku kelas 3 SD ikut SSB Indonesia Muda di Tanggul Jember 2004.

Sempat ikut sepaktakraw POR se-Kabupaten Jember mewakili kecamatan pas duduk di SD.


Mewakili kabupaten ikut Popda kelas 2 SMP dan Porprov tim sepakbola kelas 2 SMA. Lulus SMP mau sekolah olahraga.

Tapi gak ada yang sepakbola, jadi ikut renang. Gagal di renang 10km. 


"Ada hikmahnya gak lulus, lanjut nekuni sepakbola.

Setelah gak jadi masuk SMA Olahraga Jawa Timur di Sidoarjo.

Lanjut di SMA umum menekuni sepakbola lagi tetap latihan di SSB," kata Cakra.


Masih sekolah SMA kelas 1 ikut Tim United di Jember mendapat posisi awal sebagai stoper.

Kebetulan ada teman cedera, disuruh gantiin posisi gelandang. Dari situ main sebagai sebagai gelandang terus.


"Alhamdulillah bisa turut membawa Jember United menjadi juara Divisi 3 tahun 2010 dan runner up divisi 2 2012 final lawan Cilegon United.

Dua kali bawa Jember juara. Bangga bisa mewakili Jember saya besar di Jember," ujar Cakra.


Setelah itu Cakra bergabung di Perseden Denpasar Bali Divisi 1 2015.

Cakra sempat Ikut tim PON mewakili Jatim yang di Jabar 2016 tapi gak lolos dalam penyisihan di Bandung.


Bergabung di Persibas Banyumas 2016 ISCB. 2017-2018 Semeru FC Lumajang. 2019 PSCS Cilacap.


Pemilik Tinggi 185 cm dan Berat Badan 73 kg yang pernah bermain di PSCS Cilacap, PSIL dan Semeru FC Lumajang ini mengaku senang bisa terus bergabung dengan Sriwijaya FC.

Salah satu tim besar, dan pernah banyak membawa prestasi di kompetisi Liga Indonesia.


"Target besar saya, bisa bantu Sriwijaya FC kembali ke Liga 1 Indonesia musim depan," ujar Cakra.


Bermain bersama tim Sriwijaya FC, Cakra kembali menggunakan nomor punggung lamanya yakni 14.

Nomor punggung favorit, yang memang sering dipakainya di beberapa klub lamanya.


"Senang aja sih dengan nomor punggung 14, bisa dibilang nomor punggung hoki saya.

 

Mudah-mudahan juga membawa hoki saat di Sriwijaya FC ini," harapnya.

Berita Terkini