Berita Religi
Apakah Sakit Takdir Allah atau Hukuman Atas Dosa? Ini Kata Buya Yahya Bisa Jadi Mengangkat Derajat
Tidak ada yang bisa menolak takdir yang telah ditentukan oleh Sang Maha Kuasa. Tugas manusia ialah tinggal bersabar dan menunggu kebaikan datang.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Apakah alasannya manusia diberi sakit oleh Allah antara takdir atau hukuman atas dosa? Berikut ini penjelasan Buya Yahya.
Setiap makhluk hidup yang ada di alam semesta ini pasti pernah mengalami sakit.
Sakit sebagai bentuk ujian bagi manusia agar dapat menggugurkan dosa-dosanya.
Selain itu, sakit pula bisa menjadi teguran bagi manusia karena telah lalai dan berpaling dari Sang Pencipta.
Namun, tidak ada sesuatu baik ujian dan musibah melainkan sudah atas kehendak Allah Ta'ala.
Lantas, apakah seorang hamba yang beriman mendapatkan musibah dari Allah SWT dengan suatu penyakit merupakan takdir atau dosa selama hidup?
Berikut ini penjelasan Buya Yahya yang dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Baca juga: Hanya 2 Kali Sakit Semasa Hidup, Ternyata Ini Rahasia Sehat Rasulullah Selalu Bangun Sebelum Subuh
Buya Yahya menjelaskan dengan memahami tiga hal alasan Allah beri manusia sakit.
"Karena itulah perlu dipahami dari tiga hal ini. Yang pertama adalah Allah SWT akan mengampuni segala kesalahan kita yang pasti ada."
"Karena Allah SWT, menganggap bahwa ini adalah hamba yang kucintai, tetapi ia punya dosa. Maka Allah SWT tidak mau menyiksanya nanti di akhirat. Maka Allah SWT timpakan musibah saat ini di dunia," sambung Buya Yahya.
Hal ini dilakukan Allah SWT karena ingin membebaskan orang tersebut dari siksa di akhirat, sambung Buya Yahya.
"Dan itu bukanlah aib, karena akan Allah SWT muliakan," urainya.
"Yang kedua adalah mungkin anda seorang yang banyak beristighfar atau sudah habis dosanya karena sudah banyak istighfar."
"Kenapa orang tersebut ditimpakan musibah, karena disini jika anda tidak punya dosa. Maka Allah SWT akan mengangkat derajat anda dan inilah yang didambakan orang beriman," lanjutnya.
"Jika bukan karena Allah mengangkat derajat seseorang. Maka yang ketiga Adalah Allah SWT akan berikan tabungan pahala yang berlipat-lipat," tambahnya.