Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM -- Sebuah video seorang pria tua sedang dikerumuni warga membuat heboh warganet.
Diketahui, kakek-kakek yang ada dalam video tersebut difitnah sebagai pencuri dompet milik seorang warga.
Kakek Caslim yang sehari-hari berprofesi sebagai pemulung itu mendapatkan perlakuan tak manusiawi.
Ia terlihat dipukuli warga dan mendapatkan perlakuan intimidasi serta perlakuan kasar oleh warga.
Sontak, aksi warga yang terekam dalam video itu mendapat kecaman dari warganet.
Bahkan, saat warga mengintimidasi Kakek Caslim ia sempat terlempar dari kursi, dipukuli dibagian kepala oleh salah satu warga.
Peristiwa yang mendapat simpati warganet terjadi di Majalengka, Jawa Barat.
Baca juga: Satu Video Tembus Rp 242 Juta, 2 Konten Kakek Suhud Bikin Baim Wong Panen Duit
Warganet geram dengan aksi main hakim warga setempat yang tidak melakukan kroscek dan terkesan asal tuduh.
"itu yang ngebentak sambil ngedorong, trs 2 orang yang nampar tangkap saja. Belum terbukti maen ngehakim sendiri," tulis Warganet.
"yang main tangan perlu diadili," tambah warganet lain.
Melihat viralnya video tersebut, sejumlah pihak langsung membuka donasi untuk Kakek Caslim.
Ditulis dari akun Instagram Forumwartawanpolri, dikabarkan Kakek Caslim rencananya akan mendapat pendampingan Keadilan untuk kakek caslim
Pendampingan akan dibantu oleh kang @erwinmoron_official dan teman teman dari @pekatib_dpwjabarofficial Lokasi : Majalengka (Jawa Barat)
Baca juga: Pemulung Berbuat Asusila Terhadap Anak Laki-laki di OKU Selatan, Dilakukan di Masjid & Terekam CCTV
"Kami disini fokus kepada kondisi ekonomi kakek caslim, yang sangat butuh untuk dibantu. Kakek caslim hidup dirumah kecil yang sudah rapuh, tinggal dengan istrinya yang sedang sakit stroke serta anaknya yang belum bekerja (karena harus menjaga ibunya yang sakit)," tulisnya
"Alhamdulillah kita sudah dapat Alamat kakeknya dan kita fokuskan untuk memberikan bantuan modal usaha agar kakek caslim bisa berdagang dirumah (berhenti memulung) agar bisa menjaga istrinya dan anak kakek bisa bekerja," tambahnya.