Laporan Wartawan Sripoku.Com Leni Juwita
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Bertemu Caffee bisa menjadi rekomendasi tempat ngopi di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, provinsi Sumatera Selatan.
Ownernya kaum melenial dua bersaudara, Arki dan Nadia, semangat jiwa mudanya sangat menginspirasi.
Bayangkan di usia yang masih muda, dua bersaudara ini sudah memiliki usaha sendiri dengan omzet yang sangat lumayan.
Sang kakak, RM Nandito Arki lulusan IPB jurusan Manajemen Agribisnis, dan sang adik RA Nadya Yuranti mahasiswa Jurnalistik UIN Palembang sedang menyusun Skripsi.
Darah bisinis sepertinya mengalir dari kedua orang tuanya (Ardi dan Mona).
Kedua bersaudara ini memang berasal dari kelaurga berkecukupan sejak lahir, namun siapa sangka sang kakak sudah merintis jalannya sendiri.
Sejak kuliah di IPB, rupanya Arki mulai melirik bisnis kopi yang sangat menjanjikan, tak tanggung-tanggung demi mendapat ilmu cara penyajian kopi yang nikmat ala cafe.
Arki rela menjadi barista kopi di salah satu caffe terkenal di Kota Bogor.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Sambil kuliah sambil bekerja jadi penyaji kopi profesional, selama menjadi barista Arki betul-betul focus dan mengkhususkan diri dalam membuat dan menyajikan berbagai minuman kopi nikmat.
Selama menjadi barista, Arki tidak malu-malu bertanya kepada senior-senior yang sudah lebih profesional. Setelah menyelesaikan kuliahnya di IPB Arki langsung buka usaha dengan nama Bertemu Caffee.
Lokasi Bertemu Caffee, ada di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di dekat Jembatan Ogan 2 Baturaja.
Nama “Bertemu” memiliki makna yang luas dan berkesan, pertama dikiaskan dengan para pecinta kopi yang berburu nikmat kopi dan akhirnya bertemu di cafe milik Arki dan Nadya.
Lalu bisa juga dimaknai tempat bertemunya sahabat, para eksekutif muda, para pebisnis dan para remaja yang sedang memadu kasih.
“Intinya, Bertemu Caffee merupakan wadah yang menyiapkan tempat yang pas untuk berbincang, sharing, dan sabaginya,“ kata Arki.
Cafe yang didesain dengan konsep alam, natural dengan dekorasi tanaman hias hidup termasuk rumpun bambu kuning tinggi menjulang menghiasi caffe.
Suasana alam ini membuat pengunjung betah beralma-lama nongkrong di Bertemu Caffee.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:
Icon di Bertemu Caffee ini adalah menu yang bernama Bertemu Kop (kopi nikmat yang disajikan khusus).
Penunjung juga mengakui menu yang paling diincar adalah Bertemu Caffee karena sangat pas di lidah pengunjung. Menu lainnya juga ada bakso, nasi goreng dan pempek.
Sementara sang ayah, Ardi, mengaku sangat menghargai dan mendorong bisnis yang ditekuni putera dan puterinya.
“Alhamdulillah, saya bangga dengan putera dan puteri saya yang sejak kuliah sudah merintis bisnisnya. Mereka harus tahu bagaimana sulitnya mencari uang,” kata Ardi.
Di zaman serba sulit ini anak muda memang harus kreatif dan mau bekerja keras untuk menghasilkan uang yang halal.
Walaupun nantinya anak-anak ada peluang yang lebih menjanjikan namun setidaknya mereka sudah lebih dulu menangkap peluang di depan mata.
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini: