SRIPOKU.COM - Hasil pertandingan Spanyol melawan Swedia di Grup C Euro 2020.
Laga ini dimainkan di Stadion Olimpiade Sevilla yang ada di Spanyol.
Spanyol bisa dikatakan sebagai calon kuat yang akan menjadi juara Grup C.
Selain Swedia, pesaing Spanyol di grup ini adalah Slovakia dan Polandia.
Di laga melawan Swedia, Luis Enrique selaku pelatih Spanyol tidak memainkan kiper David de Gea sejak menit awal.
Mantan pelatih Barcelona itu lebih memilih memainkan Unai Simon, kiper muda yang bermain bersama Athletic Bilbao.
Sementara Swedia, mengandalkan playmaker Emil Forsberg untuk membuka celah di lini pertahanan Spanyol.
Baca juga: SEORANG Diri, Tentara Bongkar Penyelundupan 148 Kg Ganja: Awalnya Ingin Melerai Cekcok Mulut
Punya materi pemain yang lebih mumpuni ditambah bermain di negeri sendiri membuat Spanyol langsung menekan pertahanan Swedia.
Permainan bola-bola pendek yang sesekali dikombinasikan umpan panjang antar sisi sayap membuat bola lebih banyak dikuasai pemain-pemain Spanyol jelang 20 menit jalannya babak pertama.
Akan tetapi, serangan Spanyol yang dikomandoi Rodri dan Koke belum mengancam barisan pertahanan Swedia.
Kiper Swedia, Ruben Olsen, juga belum kerja keras untuk mengamankan gawangnya.
Ada satu peluang emas didapat Spanyol melalui tandukan Dani Olmo.
Namun, meski posisinya sudah dekat dengan gawang Swedia dan tidak terkawal, tandukan striker yang bermain di Leipzig itu dapat ditepis dengan sempurna oleh Olsen.
Di menit 22, Koke nyaris merobek jala Swedia andai saja sepakan pemain Atletico Madrid ini tidak melenceng tipis dari sisi kiri gawang Swedia.
• Hasil Euro 2020 Polandia Vs Slovakia, Lewandowski Bak Macan Ompong, Milan Skriniar Jadi Pahlawan
Koke lagi-lagi memiliki peluang emas setelah mendapat sodoran bola dari Jordi Alba.
Koke yang dalam posisi berlari menyambut umpan Alba dengan langsung menebdang ke arah gawang, akan tetapi hasil tendangan tersebut melambung jauh dari mistar gawang Swedia.
Alvaro Morata gagal memanfaatkan peluang emas di menit 38.
Bola umpan dari Alba gagal dikontrol secara sempurna oleh bek Swedia, Danielsson.
Bola yang melewati kolong kaki sang bek mendarat di kaki Morata dan memaksa kiper Swedia keluar dari sarangnya.
Morata gagal mengarahkan bola dengan sempurna karena tendangan striker Juventus ini malah jauh dari gawang Swedia yang sudah kosong.
Ekspresi kekecewaan terlihat dari wajah Enrique yang memegang kepalanya menyaksikan Morata gagal memanfaatkan peluang tersebut.
Situasi berbahaya untuk lini pertahanan Spanyol ketika striker Swedia, Alexander Isak, berhasil melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti Spanyol.
Bola sudah melewati hadangan Simon, beruntung masih ada Marcos Llorente di garis gawang yang langsung membuang jauh bola hasil tendangan striker Real Sociedad tersebut.
Olmo mencoba peruntungan lewat tendangan jarak jauh yang memaksa Olsen membuat penyelamatan gemilang.
Bola hasil tepisan pemain senior Swedia itu hampir saja disambut striker Spanyol lainnya, Ferran Torres.
Bisa dikatakan, berkat penampilan cemerlang Olsen, gawang Swedia masih belum kebobolan.
Setidaknya, pria 31 tahun itu dua kali menggagalkan peluang emas Spanyol untuk mencetak gol.
Beruntung bagi Swedia, bola memantul keluar lapangan.
Skor kacamata bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai.
• Hasil Euro 2020 Spanyol Vs Swedia Babak Pertama, Ketangguhan Kiper Everton Bikin Matador Mandul
Spanyol langsung melakukan gebrakan di menit-menit awal babak kedua.
Morata langsung mendapat peluang emas di dalam kotak penalti.
Lagi-lagi, seakan lupa arah gawang, bola sepakan mantan striker Real Madrid tidak mengarah ke gawang Swedia.
Padahal, posisinya sudah begitu dengan kiper Swedia.
Terpilihnya Morata sebagai striker inti memang cukup dioertanyakan karena Spanyol sebenarnya memiliki Gerard Moreno.
Secara statistik di musim 2020/2021, Moreno lebih baik ketimbang Morata yang jarang tampil sebagai pemain utama di Juventus.
Sementara Moreno, ia berhasil mencetak 23 gol di La Liga dari 33 laga yang ia mainkan bersama Villareal.
Moreno juga ikut andil membawa Villareal menjuarai kompetisi Liga Eropa.
Enrique akhirnya menarik keluar Morata, tetapi bukan Moreno yang dimainkan, melainkan seorang gelandang serang, Pablo Sarabia.
Sarabia masuk ke laoangan berbarengan dengan Thiago, yang menggantikan peran Rodrygo.
Enrique tampaknya berniat memainkan strategi false nine lantaran dengan keluarnya Morata kini tidak ada striker murni.
• MENDADAK Tersungkur, Christian Eriksen Alami CARDIAC Arrest: Kenali Gejalanya Sejak Dini
Namun, Enrique tidak berlama-lama membiarkan timnya bermain tanpa striker tengah.
Legenda Barcelona itu akhirnya memasukkan Moreno untuk menggantikan Olmo.
Jelang waktu normal berakhir, Olsen lagi-lagi membuat penyelamatan penting dengan menggagalkan peluang emas dari Moreno.
Posisi Moreno sudah sangat dekat dan mengarahkan bola ke bagian bawah, namun kaki Olsen masih sigap menahan laju bola.
Olsen lagi-lagi membuat kubu Spanyol frsutasi lewat aksinya menggagalkan peluang Sarabia.
Penampilan cemerlang kiper Everton ini memaksa tim unggulan di Euro 2020 hanya mendapat satu poin meski hampir sepanjang pertandingan digempur habis-habisan oleh Tim Matador.