Ramadan 2021

Begini Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Ustaz Abdul Somad Beberkan Tanda-tandanya

Penulis: Tria Agustina
Editor: adi kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Abdul Somad

SRIPOKU.COM - Beginilah ciri-ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar, kenali tanda berikut ini setelah Ramadan.

Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang penuh kemuliaan.

Di dalam surat Al-Qadar ayat 1-5 disebutkan pula jika malam tersebut merupakan lebih baik dari seribu bulan.

Maka umat Islam berlomba-lomba dalam mengerjakan kebajikan dan beramal sholeh.

Bukan hanya mendirikan sholat, namun juga memperbanyak istighfar sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah Subhanahuwata'ala.

Para ulama juga menganjurkan untuk menguatkan ibadah di malam-malam ganjil.

Yakni pada malam sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan.

Tentu saja bagi siapapun mukmin yang semata-mata mengharapkan ridho Allah, maka akan dibalas sesuai dengan kebaikannya.

Pun jika seseorang berhasil bertemu dengan malam Lailatul Qadar, maka orang tersebut termasuk beruntung.

Lantaran Malam Lailatul Qadar tidak satu pun yang mengetahuinya kapan datangnya.

Sehingga Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir Ramadan.

Lantas, bagaimana ciri-ciri orang yang mendapat Lailatul Qadar?

Berikut ini penjelasan ciri-ciri dan tanda orang yang mendapatkan Lailatul Qadar disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar yang Jarang Disadari: Paginya Matahari Redup

Malam Lailatul Qadar dan tanda-tanda orang yang menerimanya, malam Lailatul Wadar akan jatuh pada malam ganjil di 10 malam bulan Ramdhan yang akan jatuh pada tanggal 3, 5, 7, 9, 11 April 2021 atau 21, 23, dan 25, 27, dan 29 1442 Hijriah (Istimewa)

"Amalan apa yang dikerjakan untuk mencapai Malam Lailatul Qadar?," tanya seorang jemaah.

"Siangnya shiyam (puasa), artinya tahan, tahan mata, tahan telinga, tahan otak, tahan lidah, tahan hati, tahan tangan, tahan kaki, itu namanya ibadah shiyam," jelas Ustaz Abdul Somad.

"Jadi siangnya disiapkan dengan shiyam, malamnya qiyam, apa itu qiyam? tegak," tambahnya.

Hal ini termaktub dalam hadits berikut,

Barangsiapa mendirikan shalat malam (qiyamul lail) di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah) niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. " (Hadits Muttafaq 'Alaih)

Ustaz Abdul Somad pun menganjurkan agar ibadah diperbanyak seperti sholat wajib dan sunnah, membaca Alquran dan sedikit urusan dunia.

"Maka tahajud tiap malam, yang sudah witir di masjid tidak usah witir lagi, abis itu istighfar," jelasnya.

"InsyaAllah beramal dari malam pertama sampai malam terakhir, Allah akan berikan Lailatul Qadar," tambah Ustaz Abdul Somad.

Ini Ciri-ciri Orang yang Mendapat Malam Lailatul Qadar

Suatu malam seorang laki-laki tertidur, lalu ketika bangun tengah malam rumahnya jauh di tepi sungai.

Maka dia pergi ke tepi sungai di tengoknya pohon kelapa tumbangan semua.

Lalu ketika dia cedok air, air membeku macam es batu.

Llau dia ingat inilah malam Lailatul Qadar dan dia berdoa.

Doa yang dia panjatkan, dia tak punya anak, tapi keponakannya tidur di rumah dia jaga.

"Ya Allah jadikanlah keponakanku ini salah satu dari wali-walimu," doa sang lelaki tersebut.

Akhirnya keponakannya ini menjadi wali Allah.

Itulah dia khatib Sambas, Syekh Khatib Sanbas ulama dari Kalimantan Barat.

"Makna Lailatul Qadar ialah tiap amlam beribadah," jelasnya.

Apa tanda kita mendapat Lailatul Qadar?

"Allah tidak memberitahu siapa yang dapat taubat nasuha, Allah tak memberi tahu siapa yang dapat doa nanti di hari Jumat, Allah tak memberi tahu siapa yang dapat sholat wustho, Allah tak memberi tahu siapa yang dapat haji mabrur, Allah tak beri tahu siapa yang dapat Lailatul Qadar supaya kita senantiasa berharap, berharap dan berharap," terang Ustaz Abdul Somad.

Andai tahun lalu, kita sudah dikasih tahu malaikat mendapat lailatul qadar, dijamin tak sholat kita.

Namun, Ustaz Abdul Somad memberikan tanda lain orang yang mendapat Lailatul Qadar.

"Beda orang yang dapat dan yang belum yaitu setelah Ramadan ada perubahan," jelas Ustaz Abdul Somad.

Misalnya saja sebelum Ramadan ia malas sholat, setelah Ramadan ia mulai rajin sholat.

Misalnya juga sebelum Ramadan ia tak pernah bersedekah, maka setelah Ramadan ia menjadi rajin sedekah dan berinfak.

Malam Lailatul Qadar Sengaja Disembunyikan, Bacalah Doa Ini Jika Ingin Bertemu Malam Lailatul Qadar

SUBSCRIBE US

Berita Terkini