SRIPOKU.COM - Teka-teki pembunuhan gadis muda di di tempat sampah di kawasan Gambir Jakarta Pusat, dalam kondisi berlumur cat akhirnya terjawab.
Korban adalah B berusia 22 tahun.
Kurang dari 7 jam, pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Pelaku ternyata tak lain dan tak bukan adalah sahabatnya sendiri bernama Ivan (28).
Ivan nekat menghabisi nyawa sahabatnya itu karena kesal korban tak mau diajak berhubungan badan.
Padahal Ivan sudah menawarkan jika, korban mau diajak berhubungan, maka utang gadis muda itu bakal lunas.
Namun tawaran Ivan ditolak mentah-mentah oleh gadis muda itu.
Ivan yang tersulut emosinya karena penolakan itu mencekik korban hingga tewas.
Korban kemudian membuang mayat korban di tempat sampah dengan menyiramkan cat ke tubuh gadis muda itu.
Kronologi Penemuan Korban
Penemuan mayat tersebut bemula ketika seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di kawasan Petojo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat mengalami hal tak terduga, pada pertengahan April 2021.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Saat sedang menjalankan tugasnya membersihkan sampah, petugas PPSU tersebut mencium aroma tak sedap.
Namun, ia terus mengubek-ubek sampah mengabaikan aroma itu.
Betapa terkejutnya petugas PPSU tersebut saat melihat ada mayat perempuan muda berlumuran cat tembok di bawah tumpukan seng.
PPSU itu pun langsung melaporkan kepada Polsek Metro Gambir perihal temuannya tersebut.
Polisi langsung terjun ke lokasi dan membawa mayat perempuan tersebut ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna diautopsi.
"Jadi, kami dapat laporan ini dari PPSU, sekira pukul 10.30 WIB kami terima laporannya," kata Kapolsek Metro Gambir AKBP Kadek Budiyarta.
Pada hari yang sama, polisi pun memanggil seorang ibu yang menjadi pemilik tempat sampah tersebut.
Siapa sangka wanita itu mengenali jasad berlumur cat itu.
Korban tak lain adalah B (22), sahabat dari seorang pemuda bernama Ivan (28).
Diwartakan TribunJakarta.com, Ivan sendiri adalah anak angkat dari wanita pemilik tempat sampah lokasi jasad B ditemukan.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
Polisi kemudian memanggil Ivan guna dimintai keterangannya juga.
Ivan pun memberikan keterangannya di kantor Polsek Metro Gambir.
Kebusukan Ivan perlahan terbongkar, ternyata ia adalah dalang pembunuhan B.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Burhanuddin, menyatakan polisi mengamankan Ivan kurang dari tujuh jam.
"Kurang dari tujuh jam kami berhasil mengamankan pelaku," ucap Burhanuddin, pada kesempatan yang sama.
Alhasil, polisi telah mengantongi barang bukti berupa seng, ranting-ranting, dan ember cat.
Mengapa Ivan tega membunuh sahabatnya sendiri?
Ivan dan B ternyata telah menjalin pertemanan selama tiga tahun.
Namun, Ivan ternyata mengaku memiliki dendam lantaran B enggan membayar utang kepadanya.
"Dia selalu meminjam sama saya. Selalu saya beri pinjaman," kata Ivan, saat kasusnya dirilis di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (26/4/2021).
Pertemanan dimulai saat Ivan berkenalan dengan B di kawasan Tamansari, Jakarta Barat.
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
Ivan kerap bertemu dengan B hingga keduanya akrab.
Bahkan, Ivan beberapa kali mengajak B menginap di rumah ibu angkatnya, kawasan Petojo, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Saat Ivan mengajak B menginap, ibu angkatnya tak pernah tahu.
"Saya selalu diam-diam kalau mengajak ke rumah. (Ibu) tidak pernah tahu," ucap Ivan.
Selama berteman tiga tahun, Ivan mengatakan total utang B kepadanya senilai Rp7 juta.
"Dia punya utang total ada Rp 7 jutaan. Dia (Bunga) meminjam uang biasanya untuk makan, membeli kebutuhan begitulah," jelas Ivan, saat ditanya wartawan.
Tolak Diajak Bercinta
Alhasil, Ivan pun terus menagih utang tersebut kepada B.
Tapi B enggan membayar utang tersebut.
"Cuma janji saja. Katanya mau bayar, tapi bilang tidak ada uang," kata Ivan.
Entah mengapa, sekonyong-konyongnya Ivan malah membujuk B berhubungan badan agar utangnya tersebut lunas.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
B lantas menolak mentah-mentah tawaran temannya itu.
Kapolsek Metro Gambir AKBP Kadek Budiyarta mengatakan Ivan kesal karena rayuannya ditolak.
"Akhirnya dia mencekik korban (Bunga) selama tiga puluh menit sehingga tewas," kata Budi, sapaannya, pada kesempatan yang sama.
Budi menyatakan, B tewas di rumahnya Ivan pada Jumat (16/4/2021) tengah malam.
"Pada tanggal 15-nya korban hendak menginap di rumah pelaku," ujar Budi.
Tubuh B Disiram Cat
Budi menyatakan, jasad B tergeletak di kamar Ivan.
"Pelaku panik dan memikirkan bagaimana caranya agar tidak ketahuan habis membunuh," kata Budi.
Ivan pun memiliki ide untuk membawa jasad B ke tempat sampah di dekat rumahnya.
Ivan lantas menutupi jasad B menggunakan seng dan ranting-ranting kayu.
Dia juga menyiram jasad B menggunakan cairan cat guna menghilangkan baunya.
"Pelaku nekat malam-malam membawa jasad korban, ditutupi seng dan ranting kayu, juga disirami cat itu badannya korban," jelas Budi.
Polisi pun menjerat Ivan dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman pidana 15 tahun penjara. (Rr Dewi Kartika H)
• Polres Banyuasin Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster dari Bengkulu ke Vietnam, Sopir : Benih Lele
Baca juga: Kalau Gak Bugil Hilang Cara Warga Tangkap Babi Ngepet, Berakhir di Sembelih, Kalung Leher Janggal
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 30 Menit Akhir Hidup B (22), Gadis Muda Berlumur Cat, Diajak Berbuat Dosa Asal Utang 7 Juta Lunas,