Diduga 53 Awak KRI Nanggala Terjebak di Bagian Badan Kapal yang Utuh Tapi Retak, Terbelah 3 Bagian

Editor: Hendra Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KRI Nanggala 402 saat melakukan Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017) lalu.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Kuat dugaan, ada Penampakan Bagian Badan Kapal Masih Utuh Tetapi Retak di kedalaman 840 meter Laut Bali yang diumumkan oleh pihak TNI, Minggu (25/4/2021).

Adapun pula fakta dan Diduga 53 Awak KRI Nanggala Terjebak di Dalamnya. Diungkapkan pula bahwa Ada Upaya Penyelamatan diri untuk keluar dari 53 Awak KRI Nanggala.

Namun, sejauh ini pihak TNI melalui, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, bahwa ada rekaman yang diambil ROV MV Swift Rescue milik Singapura saat berhasil menemukan KRI Nanggala 402.

Sebab, dari rekaman tersebut, Yudo Margono mengatakan terlihat badan kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut meski tidak terlalu terang, karena kondisi kedalaman laut.

Tampak dari rekaman itu, terdapat kemudi horizontal dari kapal selam itu dimana kemudi vertikal, dan terdapat pula bagian kapal yang lepas dari badan utamanya.

“Jadi kalau di kapal selam, tadi yang keliatan bahwa ada di luar badan tekan, kemudian bagian-bagian yang tidak memiliki badan tekan, yang lepas. Depan ini juga ketinggian, dari depan ini tadi lepas,” ujarnya.

Akan tetapi, Yudo Margono pun mengungkapkan bahwa pada bagian utama KRI Nanggala 402 itu, masih dalam kondisi utuh namun tedapat keretekan.

Sembari melihat rekaman, KSAL Yudo Margono mengatakan.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

“Ini masih utuh ini (badan kapal), tapi terjadi keretakan. Jadi karena kedalamannya yang sangat dalam, sehingga jadi mengecil dan ada sedikit gambaran yang lepas, seperti jangkar dan sebagainya,” tuturnya.

Lalu di mana 53 Awak KRI Nanggala berada? sebab yang ditemukan dalam bentuk serpihan adalah barang-barang milik mereka yang keluar.

Kuat dugaan 53 Awak KRI Nanggala itu, masih di dalam bagian badan kapal selam yang masih utuh tersebut dan sudah terpisah dari 3 bagian.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjelaskan, pada escape suit MK 11 (baju keselamatan awak kapalselam) salah satu barang yang ditemukan oleh ROV (remote operation vehicle) MV Swift Rescue dari Singapura.

Yudo mengatakan, escape suit MK 11 tersebut biasanya disimpan di dalam kotak dan dikeluarkan dalam keadaan darurat. Kemudian Escape suit MK 11 yang biasanya ini disimpan di kotak, tetapi ini bisa lepas.

"Berarti ada kedaruratan sehingga diambil dari kotak akan dipakai," kata Yudo dalam konferensi pers secara virtual, seperti dikutif dari kompas.com Minggu (25/4/2021).

Sempat Dikeluarkan Namun Keburu Darurat

Selanjutnya Yudo menduga, bahwa escape suit MK 11 tersebut memang sempat dikeluarkan, tetapi belum sempat dipakai karena adanya kondisi darurat.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

"Harusnya ini tersimpan di kotak, dipakai ketika terjadi kedaruratan. Nah, karena ini lepas, berarti sempat di situ terjadi kedaruratan," ujarnya.

Pengamat menyebutkan jika dalam bagian-bagian kapal selam memang memang cukup rumit karena memang setiap pintu dirancang untuk penyelamatan. Hal itu dipertegaskan Yudo bahwa, ada kemungkinan kabin-kabin air yang tidak masu masuk. Karena di dalam kapal selam memang terdapat sekatnya. Apalagi tempat di mana 53 Awak KRI Nanggala berada di ruang pada bagian Badan Kapal yang masih utuh.

"Mungkin tidak sempat pakai atau saat dipakai (kapal) goyang sehingga lepas," ujarnya.

Seperti diketahui, Yudo mengatakan, MV Swift Rescue Singapura menemukan kontak visual kapal KRI Nanggala-402. Adapun badan kapal yang terbelah menjadi 3 bagian ditemukan di kedalaman 838 meter.

Sulit Diselamatkan

Selanjutnya, Yudo mengatakan, dengan kondisi kapal selam yang berada pada kedalaman 838 meter, sangat kecil kemungkinan 53 awak kapal dapat diselamatkan.

"Tadi sudah disampaikan Panglima TNI rasa duka tentunya mereka menjadi korban dalam kejadian ini," pungkasnya.

Pangliam Turut Berduka

Duka mendalam disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang menyatakan, seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 telah gugur.

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

"53 personel yang onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (25/4).

Sebab, citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian KRI Nanggala 402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal NK-11.

Lalu, Hadi memastikan hal ini berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur.

Foto Pecah Jadi 3 Bagian

Dipastikan memang KRI Nanggala menjadi tiga bagian. Sebab, menurut KSAL, KRI Nanggala terbelah menjadi 3 bagian. Hal itu berdasarkan pantauan bawah air yang dilakukan oleh Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) yang diterjunkan oleh kapal penyelamat milik Angkatan Laut Singapura, MV Swift Rescue.

Seperti diketaui, ROV mendapatkan visual potongan badan kapal selam KRI Nanggala 402 pada kedalaman 838 meter. Sebab, dapat dipastikan evakuasi KRI Nanggala di kedalaman lebih dari 800 meter akan menjadi tantangan besar dan memiliki kesulitan yang sangat tinggi.

Seperti diketahui, operasi pencarian KRI Nanggala 402 yang tenggelam di Perairan Utara Buleleng, Bali masih terus dilakukan.

Tim gabungan masih tetap siaga bersama Tim Dokpol Polda Bali, di Pelabuhan Celukan Bawang.

Sebab, Puluhan kapal pencari dari TNI Angkatan Laut, Basarnas, Polri dan kapal bantuan dari negara asing masih terus bergerak melakukan pencarian.

Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Berikut daftar 53 personel KRI Nanggala-402 sebagai berikut:

1. Heri Oktavian, Letkol Laut (P) Komandan KRI Nanggala 402

2. Eko Firmanto, Mayor Laut (P)

3. Wisnu Subiyantoro, Mayor Laut (T)

4. Yohanes Heri, Kapten Laut (E)

5. I Gede Kartika, Kapten Laut (P)

6. Muhadi, Lettu Laut (P)

7. Ady Sonata, Lettu Laut (P)

8. Imam Adi, Lettu Laut (P)

9. Anang Sutriatno, Lettu Laut (T)

10. Adhi Laksmono, Letda Laut (E)

11. Munawir, Letda Laut (P)

Update 25 April 2021. (https://covid19.go.id/)

12. Rhesa Tri, Letda Laut (T)

13. Rintoni, Letda Laut (T)

14. M Susanto, Letda Laut (P)

15. Ruswanto, Serka Bah

16. Yoto Eki Setiawan, Sertu Bah

17. Ardi Ardiansyah, Sertu Ttu

18. Achmad Faisal, Sertu Kom

19. Willy Ridwan Santoso, Sertu Kom

20. M Rusdiyansyah, Sertu Eko

21. Ryan Yogie Pratama, Sertu Eki

22. Dedi Hari Susilo, Sertu Mes

23. Bambang Priyanto, Serda Bah

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

24. Purwanto, Serda Kom

25. Eko Prasetiyo, Serda Kom

26. Harmanto, Serda Ttu

27. Lutfi Anang, Serda Ttu

28. Dwi Nugroho, Serda Atf

29. Pandu Yudha Kusuma, Serda Ede

30. Misnari, Serda Eta

31. Setyo Wawan, Serda Saa

32. Hendro Purwoto, Serda Lis

33. Guntur Ari Prasetyo, Serda Mes

34. Diyut Subandriyo, Serda Lis

35. Wawan Hermanto, Serda Lis

36. Syahwi Mapala, Serda Lis

37. Wahyu Adiyas, Serda Lis

38. Edi Wibowo, Serda Lis

39. Kharisma D.B, Kopda Eta

40. Nugroho Putranto, Kopda Tlg

41. Khoirul Faizin, Kopda Mes

42. Maryono, Kopda Trb

43. Roni Effendi, Klk Eta

44. Distriyan Andy P, KLK Eta

45. Raditaka Margiansyah, KLS Isy

46. Gunadi Fajar R, KLS Isy

47. Denny Richi Sambudi, KLS Nav

48. Muh Faqihudin Munir, KLS Mes

49. Edy Siswanto, KLS Nav Non ABK

50. Harry Setyawan, Kolonel Laut (P), Dansatsel

51. Irfan Suri, Letkol Laut (E)

52. Whilly, Mayor Laut (E)

53. Suheri, PNS

Berita Terkini