SRIPOKU.COM - Malang betul nasib Teddy suami Lina, hingga kini ia masih dirundung masalah harta warisan sang istri.
Bahkan kini terancam tak dapat apapun dari harta Lina, Teddy justru terancam akan berhubungan dengan pihak berwajib.
Ya, seolah telah lelah dengan masalah yang menimpa warisan Lina, akhirnya Rizky Febian resmi melaporkan Teddy ke penjara.
Kesabaran Rizky Febian bak habis manakala, Teddy tak kunjung mengembalikan aset milik Lina.
Pasalnya diketahui total aset Lina yang masih di pegang Teddy berjumlah hingga miliaran rupiah dan diketahui harta tersebut merupakan titipan Rizky Febian.
Lantaran hal itu, tak tanggung-tanggung, Rizky Febian sampai melaporkan Teddy dengan 2 kasus sekaligus.
Dalam laporannya, Teddy diduga melakukan penggelapan dan tindak pencucian uang.
Rizky Febian pun diketahui memiliki kerugian besar lantaran hartanya kini habis di tangan Teddy.
Baca juga: Kini Dipolisikan oleh Rizky Febian, Terungkap 12 Aset Harta Lina yang Dipegang Teddy, Total Miliaran
Baca juga: Demi Tampil Manglingi saat Menikah, Aurel Jalankan Puasa Mutih, Anang Hermansyah Bereaksi: Yakin?
Dilansir dari YouTube Cumi-cumi, Kombes Pol Erdi menjelaskan, pelapor yakni Rizky Febian mengalami kerugian dari tindakan yang dilakukan Teddy.
"Terkait adanya suatu penggelapan dan tindak pidana pencucian uang."
"Yang bersangkutan mengalami kerugian kurang lebih Rp 5 miliar," terang Kombes Pol Erdi.
Lanjut, disampaikan kronologi dari dugaan adanya penggelapan dan pencucian uang Rizky Febian.
Yang mana Teddy diduga menggunakan uang yang ada di dalam rekening Lina.
Padahal uang tersebut merupakan milik Rizky Febian yang merupakan hasil di awal karier sebagai penyanyi.
"Jadi dia menyampaikan bahwa saudara terlapor ini menggunakan rekening dari almarhum ibunya."
"Di mana uang yang ada di dalam rekening ibunya itu berasal dari terlapor, Rizky Febian," tambahnya.
Kombes Pol Erdi menegaskan, kasus ini baru akan diselidiki oleh Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar.
Di sana, laporan Rizky Febian akan dipelajari terlebih dahulu terkait kelengkapan berkas hingga unsur pidana.
Baru setelah itu pelapor akan dipanggil untuk diminta melakukan klarifikasi.
Dalam pemanggilan tersebut, diharapkan kakak Putri Delina ini membawa barang bukti.
Terungkap 12 Aset Harta Lina yang Dipegang Teddy
Sementara itu diketahui total aset milik Lina yang kini masih dipegang Teddy berjumlah miliaran rupiah.
Aset-aset tersebut seperti rumah dan sertifikat ruko, rumah kos dengan 32 kamar dan uang penjualan rumah di Bandung Indah senilai Rp 1,5 miliar.
Ada pula uang penjualan mobil Rp 120 juta, tanah yang dibeli dari uang Rizky Febian di Banjaran, Ciamis sampai toko material di Banjaran, Majalaya.
Masih ada juga tanah di Pangalengan, usaha grosir di Arjasari, Kabupaten Bandung, dan perhiasan senilai Rp 2 miliar.
Pihak pengacara Rizky Febian, Ferry Hudaya pun juga telah membeberkan bahwa kliennya sudah menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan polemik harta peninggalan mendiang Lina.
"Kami sudah melaporkan (Teddy Pardiyana) ke Polda Jawa Barat beberapa hari lalu," kata Ferry Hudaya dilansir dari Tribunstyle.com.
Putra sambung Nathalie Holscher itu melaporkan Teddy Pardiyana ke polisi karena tidak ada kejelasan untuk menjelaskan aset peninggalan mendiang Lina Jubaedah.
"(Teddy Pardiyana) Tidak ada itikad baik. Kami melakukan upaya hukum," ucap Ferry Hudaya.
Awalnya, kata Ferry Hudaya, Teddy Pardiyana berjanji akan menjelaskan daftar aset peninggalan almarhumah Lina Jubaedah pada 1 Maret 2021.
Baca juga: Kini Pisah Rumah, Terbongkar Kelakuan Asli Stefan William, Ada Larangan Khusus Dibuat untuk Celine!
Baca juga: Chat Mesum Janji Mandi Bareng Jadi Bukti, Pasangan di Luar Nikah Pasrah, Sempat Tipu Petugas
Namun Teddy Pardiyana minta mundur satu minggu.
"Setelah satu minggu, tidak ada kabar lagi. Tanggal 7 Maret lalu minta waktu lagi sampai 14 Maret dan tetap kami berikan," kata Ferry Hudaya.
Janji itu tidak dipenuhi Teddy Pardiyana hingga minta waktu tambahan satu minggu sampai 21 Maret 2021.
Ketika ditagih pada 21 Maret lalu, Teddy Pardiyana justru tidak ada kabar sama sekali untuk menjelaskan harta peninggalan almarhumah Lina Jubaedah.
Kesabaran Rizky Febian habis dan melaporkan Teddy Pardiyana ke Polda Jawa Barat.
Masalah Warisan Lina Capai Titik Akhir, Teddy Temui Rizky Febian
Teddy akan menemui pihak Rizky Febian dan keluarga Sule untuk meminta maaf.
Pertemuan Teddy dan keluarga Sule itu pun disebut-sebut akan dilaksanakan pada minggu-minggu lalu.
Hal itu diungkap langsung oleh mediator kedua pihak, Ayu Kyla dalam tayangan wawancara secara virtual di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Selasa (16/3/2021)
Diakui Ayu Kyla, Teddy, akhirnya memiliki niatan untuk kembali berhubungan dengan keluarga mantan suami Lina, Sule dan anak-anaknya.
Teddy yang sempat meributkan harta Lina dan menuding pihak Rizky Febian membawanya, kini tampak lebih tenang.
Menurut Ayu Kyla, Teddy bahkan akan meminta maaf secara terbuka di hadapan awak media.
"Ada satu dua patah kata yang ingin disampaikan, mungkin juga ada permohonan maaf dari Kang Teddy secara khusus mungkin permasalahan ini jadi berkembang tidak baik, ada berita-berita yang tidak baik," beber Ayu Kyla.
"Pada dasarnya yang namanya manusia pasti ada luput, ada sesuatu hal yang kadang lupa juga."
Ayu Kyla mengungkapkan bahwa Teddy akan meminta maaf secara khusus kepada keluarga besar Sule.
Pasalnya, ada beberapa hal yang sempat dikatakannya, menjadi heboh di media.
Hal ini makin memperuncing permasalahan antara mereka sehingga suasana sempat memanas.
"Ada permohonan maaf, kata maaf untuk keluarga besar Kang Sule," ujar Ayu Kyla.
"Karena memang ada beberapa hal yang tidak pernah dia sampaikan ke media tapi muncul satu berita yang akhirnya menjadi heboh."
Ayu Kyla menambahkan bahwa permintaan maaf tersebut akan dituturkan Teddy atas beberapa perkataannya yang mungkin menyinggung keluarga Sule.
Terutama, beberapa kiasan dan klarifikasi yang telah menjadi bahan berita di media.
"Pastinya permohonan maaf dari Kang Teddy secara khusus untuk keluarga Kang Sule," tutur Ayu Kyla.
"Ada salah-salah kata atau mungkin kalimat yang menyinggung perasaan, baik di media cetak atau secara langsung."
"Namanya manusia kan ngomong dikit aja ada benar ada salahnya."
"Walaupun tidak salah, kalau meminta maaf kan lebih bijaksana dalam menghadapi kehidupan, apalagi ada persoalan seperti ini kan," imbuhnya.