3 HARI Sebelum BOm Meledak, Mapolres Enrekang Diserang:'Saya tidak Takut Polisi'

Editor: Wiedarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tak terkait berita, OTK saat serang anggota polisi

SRIPOKU.COM, MAKASSAR - Tiga hari sebelum ledakan bom di Makassar, Mako Polres Enrekang, Kecamatan Enrekang telah diserang orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (26/3/2021) kemarin. Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya, membenarkan adanya insiden tersebut. Menurutnya, pelaku yang ditangkap berinisial BN warga Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang.

"Pelaku adalah warga Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang berinisial BN," kata AKBP Andi Sinjaya, Sabtu (27/3/2021).

Berikut deretan fakta-faktanya :

1. Tak Ada Anggota yang Terluka

Andi Sinjaya menjelaskan, dalam penyerangan itu tak ada personel yang menjadi korban luka ataupun nyawa.

"Ahamdulillah pelaku penyerangan berhasil diamankan berkat kesigapan petugas jaga dan personel yang ada di lokasi," ujarnya.

2. Motifnya Belum Jelas

Terkait motif pelaku lakukan penyerangan ke Mako Polres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap pelaku.

"Kita masih lakukan pendalaman terkait motif pelaku, kalau sudah ada info validnya nanti kita sampaikan," tutur Andi Sinjaya.

3. Saat Menyerang Pelaku Naik Motor Suzuki Smash

Kapolres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, kejadian penyerangan di Mako Polres Enrekang tersebut terjadi ketika ada seorang pengendara motor Suzuki Smash warna merah hitam dengan nomor plat DP 5038 BG.

Ia masuk ke Polres Enrekang dan memarkir kendaraannya di Lapangan Merah Mapolres Enrekang.

Selanjutnya terduga pelaku berinisial BN masuk dan di berhentikan oleh Personel Penjagaan Polres Enrekang.

"Ada bisa di bantu pak? Apa yang mau di urus?" ujar personel penjagaan Satuan Sabhara Polres Enrekang

BN menjawab, "Saya mau urus SIM".

Lalu, tiba-tiba BN berteriak, "Saya tidak takut sama polisi" sambil hendak menghunuskan parang yang ada di pinggangnya.

4. Pelaku Hunus Parang ke Arah Polisi Lalu Diamankan

Kemudian, personel Polres Enrekang yang baru selesai melaksanakan olahraga bersama melihat BN menghunuskan parangnya dan dengan cegat berhasil mengamankan terduga pelaku tersebut.

"Untuk sementara terduga pelaku yang melakukan penyerangan terhadap mako Polres Enrekang telah diamankan dan akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku" ujar AKBP Andi Sinjaya Ghalib.

Lebih lanjut, AKBP Andi Sinjaya Ghalib, polisi yang siap siaga pun berhasil mencegah adanya korban jiwa.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Penyerangan di Mapolres Enrekang, Pelaku : 'Saya tidak Takut Sama Polisi', https://www.tribunnews.com/regional/2021/03/27/4-fakta-penyerangan-di-mapolres-enrekang-pelaku-saya-tidak-takut-sama-polisi?page=all.

Editor: Eko Sutriyanto

Berita Terkini