Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM - Malang betul nasib Teddy suami Lina, hingga kini ia masih dirundung masalah harta warisan sang istri.
Bahkan kini terancam tak dapat apapun dari harta Lina, Teddy juga terancam akan dilaporkan ke polisi.
Bagaimana tidak, rupanya Teddy masih menyimpan sebagian harta Lina yang merupakan aset milik Rizky Febian.
Lantaran hal tersebut, Rizky Febian pun bertindak.
Apalagi, setelah diberi waktu seminggu untuk mengembalikan aset milik Rizky Febian, Teddy tak kunjung melakukannya.
Ia justru terang-terangan meminta uang sejumlah 750 juta kepada Rizky Febian.
Tentu saja alih-alih memberikan keinginan Teddy, Rizky Febian justru menanyakan ulang aset miliknya yang belum dikembalikan.
Di tengah permasalahan yang belum selesai ini, kuasa hukum Rizky Febian, Ferry Hudaya mengungkap hasil pertemuan kliennya dengan Teddy.
Baca juga: Tak Mau Kalah, Pasca Tahu Maria Vania Naksir Kiwil, Rohimah Ngaku Tubuhnya Seksi: Saya Dulu Begitu
Baca juga: Teddy Menyerah Akhirnya Setuju Kembalikan Semua Harta Lina, Sebagian Perhiasan Sudah di Putri Delina
Rupanya Teddy sudah berjanji tak akan mengungkit harta warisan Lina lagi setelah keinginannya mendapatkan uang 750 juta itu terkabul.
Uang itu adalah jatah untuk mengurus buah hatinya dengan almarhumah Lina Jubaedah.
Selain untuk mengurus anak, uang yang diminta Teddy terkait janji almarhum mantan istri Sule itu.
"Saudara Teddy memahami dan berjanji tidak akan menggungkit lagi soal warisan tersebut," kata Ferry Hudaya dihubungi awak media, Selasa (9/3/2021) dilansir dari Tribunnews.com.
"Dengan meminta uang untuk adik bintang sebesar 500 juta rupiah, dan meminta uang 250 juta oleh karena ada janji almarhumah untuk mengumrohkan 6 orang," jelasnya.
Ferry Hudaya mengatakan fakta-fakta itu diungkapkan Teddy kepada pihak Rizky Febian dan Putri Delina saat keduanya bertemu beberapa waktu lalu.
"Setelah pertemuan yang dihadiri oleh saudara Teddy dan team pengacara, saudara Rizky, Putri dan tim pengacara juga hadir dan dihadiri juga oleh orang-orang kepercayaan almarhumah dan lawyer almarhumah, terungkaplah fakta-fakta hukum terkait masalah warisan tersebut," terang Ferry.
Kasus warisan Lina Jubaedah ternyata masih belum selesai, padahal sebelumnya dikabarkan sudah menemui titik terang.
Teddy Pardiyana tiba-tiba dikabarkan meminta uang sebesar Rp 750 juta dengan alasan untuk mengurus buah cintanya dengan almarhumah Lina Jubaedah.
Hal ini menjadi polemik baru bagi pihak Rizky dan pihak Teddy, sebab hingga kini Teddy juga belum menjelaskan penghasilan dari aset Rizky Febian berupa kos-kosan yang dipegang olehnya.
Sementara itu terkait masih adanya harta Lina yang ada di Teddy, Rizky Febian tampak memberikan waktu satu minggu.
Ada beberapa aset Rizky Febian yang saat ini masih dipegang oleh Teddy usai Lina Jubaedah meninggal dunia, satu diantaranya adalah rumah kos-kosan di Bandung.
Rizky meminta Teddy menjelaskan tentang pencapaian aset tersebut dan meminta dikembalikan seluruh sertifikatnya.
"Jadi yang pada intinya mereka meminta waktu lagi satu Minggu, karena ada sebagian aset yang sertifikatnya belum ketemu," ujar Ferry Hudaya, kuasa hukum Rizky Febian saat dihubungi awak media, Selasa (9/3/2021).
"Rizky Febian secara tegas meminta penjelasan dan pengembalian aset atau uang yang merupakan hak Rizky Febian," lanjut Ferry.
Rumah kos-kosan yang ada di Bandung dibangun oleh Lina Jubaedah menggunakan uang penghasilan Rizky Febian saat memulai karir sebagai musisi.
Rizky pun meminta aset itu dikembalikan karena setelah Lina meninggal, Teddy yang mengurusi rumah kos-kosan tersebut.
Putra sulung Sule itu tak akan mau membicarakan uang Rp 750 juta yang menjadi permintaan Teddy jika asetnya belum dikembalikan.
Baca juga: Jelang Nikah, Aurel Dapat Cobaan Lagi, Terkuak Keberadaan Orang Tua Atta Halilintar, Terbaring di RS
Baca juga: Kembali Bertemu Billy Syahputra, Hilda Vitria Ternyata Jadi Pebisnis Sukses, Punya 4 Perusahaan!
Teddy akan dilaporkan ke pihak berwajib
Hal ini dibeberkan dalam tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (15/2/2021).
"Secara fisik dikuasai oleh saudara Teddy," kata Bahyuni.
"Jadi karena itu kan ada yang pengurusannya pada kakaknya, pada orang lain, tapi yang tahu persis adalah saudara Teddy."
Menurut keterangan para saksi yang hadir, aset-aset dan dokumen tersebut disimpan oleh Lina sendiri.
Oleh sebab itu, sepeninggal sang istri, Teddy lah yang menguasai seluruh aset yang tersisa.
"Yang jelas saksi-saksi kayak Pak Ecet, Bu Butet, semuanya tahu," terang Bahyuni.
"Keterangan Pak Abdurrahman waktu bertemu dengan saudara Teddy juga waktu tanggal 18 (Januari) menyatakan bahwa sertifikat itu ada di almarhum, dan tidak ada yang mengambil dari almarhum."
"Semua itu kan disimpan almarhum dan saya pikir tidak orang lain yang mengusai barang-barang itu," imbuhnya.
Sementara itu, menurut Fery, pertemuan dengan Teddy telah dijalankan secara terbuka.
Semua pihak yang terlibat telah hadir sehingga didapatlah fakta-fakta baru terkait polemik tersebut.
"Jadi beberapa fakta-fakta hukum yang terungkap, di situ ada kepercayaannya almarhumah, lalu ada lawyernya almarhumah, jadi semuanya terbuka," tutur Fery.
"Salah satunya tentang penyerahan surat kepada Putri."
Oleh sebab itu, pihaknya memberi ultimatum pada Teddy untuk menjelaskan keberadaan aset Lina yang dikuasainya tersebut.
Fery menegaskan pihaknya tak segan menempuh jalur hukum bila Teddy tak menunjukkan itikad baik.
"Jadi kita sekarang minta kepada Pak Teddy untuk menjelaskan tentang beberapa aset dan juga dokumen-dokumen," kata Fery.
"Ini kita sedang tunggu, dalam waktu 14 hari."
"Kita berusaha menyelesaikannya secara kekeluargaan, tapi apabila tidak ada titik temu ya kita akan lanjut proses hukum," tandasnya.
Sementara itu, bak kesal dengan tingkah laku Teddy, Bahyuni pun membongkar aib suami Lina itu.
Secara terang-terangan Bahyuni menuding Teddy telah menghancurkan rumah tangga Sule.
Dalam sebuah konferensi pers yang ditampilkan kanal YouTube Intens Investigasi, Bahyuni hadir didampingi rekannya Fery Ferdian.
Bahyuni membeberkan bahwa pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan pada pihak Teddy dan pengacaranya, Ali Nurdin.
Hal ini terkait pertemuan pada Jumat (5/2/2021), yang tak dihadiri pihak Teddy.
Pihaknya pun memberikan ultimatum agar Teddy memberi penjelasan soal aset-aset Lina yang diduga disalahgunakan.
Jika aset-aset tersebut sudah terkumpul, maka baru ada pembagian warisan secara adil antara anak-anak Sule dan Teddy.
Baca juga: Biasa Pakai Cadar Gelap, Penampilan Umi Pipik ke Pasar Disorot, Cantik Manglingi Dipuji Paripurna
Baca juga: Gisel Nangis Ungkap Respon Gading Marten saat Tahu Video Syur Tersebar, Akui Berkat Paling Besar
Sebagai kuasa hukum anak-anak Sule, Rizky Febian dan Putri Delina, Bahyuni mengungkapkan keberpihakannya.
Ia meminta agar pihak Teddy yang kerap tampil di media untuk tak banyak mengumbar tudingan.
Bahkan, bukan hanya sekali ini Teddy sempat berkonflik dengan keluarga Sule.
Sejak menikah dengan mantan istri sang komedian, Teddy kerap menjadi bahan pemberitaan.
Ia disebut-sebut telah berselingkuh dengan Lina hingga ibu empat anak tersebut rela menceraikan Sule.
Bahkan, setelah Lina meninggal, Teddy masih kerap disangkutpautkan dengan kehidupan Sule.
"Jadi harapan kita ya berhentilah berbuat gaduh seperti itu," pesan Bahyuni.
"Karena Kang Sule juga dengan adanya saudara Teddy ini sudah hancur rumah tangganya."
"Kang Sule tuh sudah terlalu lama dikacaukan oleh saudara Teddy."
Bahyuni terang-terangan mengatakan bahwa Teddy adalah pihak yang telah menghancurkan keluarga Sule.
Ia memperingatkan ayah dari Bintang tersebut untuk berhenti mencari panggung.
"Kalau kita bicara apa adanya, saudara Teddy itu sudah menghancurkan rumah tangganya Kang Sule," tutur Bahyuni.
"Apa masih terus-terusan mau mengganggu keluarga ini?"
"Berhentilah, berhenti membuat gaduh, kita selesaikan dengan baik, kembalikan aset-aset itu, kita berikan haknya Bintang," imbuhnya.