SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Berikut ini merupakan 11 Amalan yang Bikin Cita-Citamu Dikabulkan, Mulai Adab, Baca Surat Alkahfi Hingga Doa.
Selain melakukan Sholat Jumat dengan baik dan benar, maka mengikuti adab yang telah suratkan dalam hadist Rasulullah SAW, maka dilengkapi dengan amalan-amalan.
Maka itu, total ada 11 amalan seperti dikutip dari berbagai sumber, termasuk Figh Islam Sulaiman Rasyid hingga Hadist Shahih karangan Bukhari dan Muslim.
Selain Sholat Jumat dianggap sebagai puncak ibadah, namun baik sebelum maupun sesudahnya merupakan bagian yang penting dan harus dijalani.
Jika 11 amalan ini dijalankan, insyaallah semua keinginan, cita-cita akan dikabulkan Allah SWT.
Berikut ini 11 Amalan di Hari Jumat:
1. Mandi bersih suci dari najis, hadast besar maupun kecil
Bersuci dari hadas bersar dan kecil serta dari semua najis adalah penting,
termasuk kemudian mencukur kumis dan jenggot, memotong kuku jika panjang.
Lalu, memakai pakaian terbaik yang kamu miliki dengan tulus dan ikhlas untuk beribadah Sholat Jumat.
Hal dijelaskan dalam Hadist Riwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang keutamaan mandi sebelum berangkat salat Jumat:
"Barangsiapa mandi pada Hari Jumat sebagaimana mandi janabah.." (H.R Bukhari dan Muslim)
Lalu dari sumber lain yakni, pendapat tentang mandi di hari Jumat ini yang berdasar pada hadits Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Mandi di Hari Jumat wajib bagi setiap orang yang sudah baligh/dewasa," (H.R Bukhari dan Muslim)
2. Memakai Pakaian Terbaik
Selanjutnya, Amalan sunnah hari Jumat berikutnya adalah memakai pakaian terbaik, bersih, dan rapi, serta tidak lupa untuk memakai wewangian atau parfum (sebaiknya non alkohol) yang kamu miliki. Hal ini sangat penting
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wajib bagi kalian membeli dua buah pakaian untuk salat Jumat, kecuali pakaian untuk bekerja.” (H.R Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani).
Lalu, anjuran memakai pakaian terbaik dan wewangian pada hari Jumat juga diterangkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai berikut:
"Barangsiapa yang mandi di hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian salat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat.” (H.R Bukhari dan Muslim)
3. Memotong Kuku, Bersiwak dan Mencukur Kumis
Sangat Penting memotong kuku, bersiwak atau sikat gigi, serta mencukur kumis.
Sebab, hal ini sangat menentukan, selain anda tampak lebih rapi dan bersih, juga dengan memotong kuku akan membuat anda semakin suci dan bersih dari najis ringan
Sebab hari Jumat adalah hari istimewa dan anda harus tampil sebaik mungkin menghadapi Allah SWT.
Hal ini dijelaskan dalam hadist dari Anas radhiyallahu ‘anhu:
"(Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) memberikan tempo kepada Kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menggunting bulu kemaluan supaya tidak dibiarkan begitu saja lebih dari 40 malam," (H.R Abu Dawud dan Ahmad)
Lalu ada hadist lain yakni dijelaskan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun selalu bersiwak, memotong kuku, dan mencukur kumis setiap hari Jumat sebelum berangkat ke masjid untuk salat Jumat berjamaah.
"Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat sebelum Beliau pergi Sholat atau salat Jumat," (H.R Al-Baihaqi dan At-Thabrani)
4. Datang Lebih Awal dan usahakan jalan kaki jika Masjid anda dekat
Dianjurkan Datang lebih awal lebih baik, karena hal ini akan melipatgandakan amalanmu.
Hal ini dijelaskan dalam Hadist Nabi Muhammad SAW, dari Anas bin Malik dalam sebuah hadist,
"Kami berpagi-pagi menuju salat Jum’at dan tidur siang setelah shalat Jumat,"(H.R Bukhari)
Lalu, diterangkan pula dalam hadist riwayat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang keutamaan pergi ke masjid di awal waktu.
"Siapa yang berangkat Jumat di awal waktu, maka ia seperti berqurban dengan unta. Siapa yang berangkat Jumat di waktu kedua, maka ia seperti berqurban dengan sapi. Siapa yang berangkat Jumat di waktu ketiga, maka ia seperti berqurban dengan kambing gibas yang bertanduk. Siapa yang berangkat Jumat di waktu keempat, maka ia seperti berqurban dengan ayam. Siapa yang berangkat Jumat di waktu kelima, maka ia seperti berqurban dengan telur," (H.R Bukhari dan Muslim)
5. Membaca Surat Alkahfi
Lalu membaca Surat Alkahfi seperti diungkapkan Ustaz Abdul Somad bahwa, memiliki banyak khasiat dan hikmah, terutama soal dosa-dosamu yang diampuni.
Kemudian dimudahkan segala urusan serta dilipatkan gandakan amal.
Tentunya membaca Surat Alkahfi bisa Jumat pagi atau sebelum Sholat Jumat dan usahakan datang lebih awal, sebab diperlukan waktu membaca Surat Alkahfi sampai habis.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya di antara dua Jumat.” (H.R An Nasa’i dan Baihaqi. Dinilai shahih oleh Syaikh Al Albani di Shohihul Jami’ no. 6470)
Jadi Surat Alkahfi bisa dibaca sejak andak melaksanakan Sholat Subuh, pagi hari hingga sore hari, lebih afdhol anda detang lebih awal dan membaca Surat Alkahfi sebelum Sholat Jumat.
6. Membaca Zikir
Lalu membaca zikir yang terdiri dari tasbih, tahmid dan takbir yang lazim kita amalkan. Hal ini sangat penting dilakukan sebelum berdoa, karena diawalnya dengan memuji Allah SWT.
7. Doa Shalawat
Sesungguhnya hari paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah shalawat kepadaku, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (H.R Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa’i)
بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل على محمد وآل محمد
“Bismillahir rahmaanir rahiim, Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa aali Muhammad.”
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.”
8. Doa Hari Jumat (Satu)
اَلْحَمْدُ للهِِ الاَْوَّلِ قَبْلَ الاِْنْشاءِ وَالاِْحْياءِ، وَالاْخِرِ بَعْدَ فَناءِ الاَْشْياءِ، الْعَليمِ الَّذى لا يَنْسى مَنْ ذَكَرَهُ، وَلا يَنْقُصُ مَنْ شَكَرَهُ، وَلا يَخيبُ مَنْ دَعاهُ، وَلا يَقْطَعُ رَجاءَ مَنْ رَجاهُ
“Alhamdulillaahil awwali qablal insyaai wa ihyaa wal-aakhiri ba’da fanaail asy-yaai al-‘aliimil ladzii laa yansaa man dzakarahu walaa yanqushu man syakarahu walaa yakhiibu man da’aahu walaa yaqtha’u rajaahu.”
Artinya:
“Segala puji bagi Allah Yang awal sebelum penciptaan dan penghidupan, Yang akhir setelah punah semua. Yang Maha Tahu Yang Tak Melupakan orang yang mengingat-Nya, Yang Tidak Merugikan orang yang mensyukuriNya.
Yang Tidak mengecewakan orang yang memohon padaNya, dan Yang tidak memutus harapan orang yang mengharapkanNya.”
9. Doa Hari Jumat (Dua)
اَللّهُمَّ اِنّى اُشْهِدُكَ وَكَفى بِكَ شَهيداً، وَاُشْهِدُ جَميعَ مَلائِكَتِكَ وَسُكّانَ سَماواتِكَ وَ حَمَلَةَ عَرْشِكَ وَمَنْ بَعَثْتَ مِنْ اَنْبِيائِكَ وَرُسُلِكَ وَاَنْشَأْتَ مِنْ اَصْنافِ خَلْقِكَ
“Allaahumma innii usyidhuka wa kafaa bika syahiidaa usy-hidu jamii’a malaaikatika wa sukkaana samaawaatika wa hamlata ‘arsyika wa man ba’atsta min anbiyaaika wa rusulika wa ansya’ta min ashnaafi khalqika.”
Artinya: “Ya Allah, aku mintakan kesaksianMu dan cukuplah Engkau sebagai saksi, aku mintakan kesaksian seluruh malaikatMu penghuni LangitMu dan pemikul ArasyMu serta yang Kau bangkitkan sebagai nabi dan rasulMu dan dari berbagai makhlukMu yang Kau ciptakan.”
10. Doa Hari Jumat (Tiga)
اِنّي اَشْهَدُ اَنَّكَ اَنْتَ اللهُ لا اِلهَ اِلاّ اَنْتَ وَحْدَكَ لا شَريكَ لَكَ وَلا عَديلَ وَلا خُلْفَ لِقَوْلِكَ وَلا تَبْديلَ، وَاَنَّ مُحَمَّداً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ، اَدّى ما حَمَّلْتَهُ اِلَى العِبادِ، وَجاهَدَ فِي اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَقَّ الْجِهادِ، وَاَنَّهُ بَشَّرَ بِما هُوَ حَقٌّ مِنَ الثَّوابِ، وَاَنْذَرَ بِما هُوَ صِدْقٌ مِنَ الْعِقابِ
“Innī asyhadu annaka Antallāhu lā ilāha illā Anta wahdaka lā syarīkalaka walā khulfa liqawlika walā tabdīla wa anna muhammadan shallallāhu ‘alaihi wa ālihi ‘abduka wa rasūluka addā mā hammaltahu ilal ‘ibādi wa jāhada fillāhi ‘azza wa jalla haqqal jihādi wa anhu basysyara bimā huwa haqqun minats tsawābi wa andzara bimā huwa shidqun minal ‘iqābi.”
Artinya: “Aku bersaksi bahwa sesungguhnya Engkau Allah tiada Tuhan kecuali Engkau Tunggal tak berserikat dan Tak bertara firmanMu tak berubah dan tak berganti, dan sesungguhnya Muhammad SAW hambamu dan RasulMu.
Ia penuhi apa yang Kau bebankan padanya untuk semua hamba, ia berjihad di jalan Allah dengan jihad yang sebenarnya. Ia memberi kabar gembira tentang pahala yang sejati, ia mengancan dengan siksa yang sesungguhnya.”
11. Doa Hari Jumat (Empat)
اَللّهُمَّ ثَبِّتْني عَلى دينِكَ ما اَحْيَيْتَني، وَلا تُزِغْ قَلْبي بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَني، وَهَبْ لي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهّابُ، صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَعَلى آلِ مُحَمَّد، وَاجْعَلْني مِنْ اَتْباعِهِ وَشيعَتِهِ، وَاحْشُرْني في زُمْرَتِهِ، وَوَفِّقْني لاَِداءِ فَرْضِ الْجُمُعاتِ وَما اَوْجَبْتَ عَلَيَّ فيها مِنَ الطّاعاتِ وَقَسَمْتَ لاَِهْلِها مِنَ الْعَطاءِ في يَوْمِ الْجَزاءِ، اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزيزُ الْحَكيمُ
“Allāhumma tsabbitnī ‘alā dīnika mā ahyaytanī walā tuzigh qalbī ba’da idz hadaytanī wa bahlī milladunka rahmatan innaka Antal Wahhāb shalli ‘alā muhammadin wa ‘alā āli muhammad, waj’alnī min atbāihi wa syī’atihi wahsyurnī fī zumratihi wa waffiqnī liadāi fardhil jumu’āti wa mā awjabta ‘alayya fīhā minath thā‘āti wa qasamta liahlihā minal ‘athāi fī yaumil jazā’ innaka Antal ‘Azīzul Hakīm.”
Artinya:
“Ya (Tuhanku) Allah, teguhkanlah aku pada agamaMu selama Kau hidupkan Aku. Janganlah gelincirkan hatiku setelah Engkau memberiku petunjuk, karuniakanlah padaku rahmat dari sisiMu, sungguh Engkau Maha Pemberi. Sampaikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, jadikanlah aku dari pengikut dan golongannya, kumpulkan aku pada kelompoknya. Bimbinglah aku untuk melaksanakan kewajiban Jumat yang Kau wajibkan atasku untuk aku taati dan Kau bagikan karunia pada hari pembalasan pada orang yang layak menerimanya. Sungguh Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Demikianlah 11 amalan di Hari Jumat atau tepatnya saat melaksanakan Sholat Jumat, meski hadis diatas sebenar berlaku selama hari Jumat.
Artinya kita memang harus tetap dalam keadaan suci sejak subuh hingga matahari terbenam bahkan hingga larut malam.