SRIPOKU.COM - Inilah sosok Jehian Sijabat yang merupakan kakak kandung YouTuber Indonesia bernama Jerome Polin.
Sejak 4 tahun lalu, Jerome Polin telah menjemput salah satu mimpinya, yaitu dengan menjadi salah satu penerima beasiswa pendidikan penuh di Waseda University, Jepang.
Jerome Pollin dikenal sebagai YouTuber yang mengangkat seputar kehidupan mahasiswa di Jepang.
Dalam kontennya yang ditayangkan di YouTube Channel Nihongo Mantappu, Jerome Polin mengangkat tema seputar edukasi alias pendidikan.
Sehingga tak heran jika cita-cita pria asal Surabaya ini menjadi Menteri Pendidikan Indonesia masa depan.
Akun Youtube Nihongo Mantappu yang kini tembus 5,98 juta subscriber menjadi tayangan favorit anak-anak muda terutama Indonesia.
Tak hanya itu, video blog dengan jargon mantappu jiwa ini, pun turut berbagi ilmu tentang bahasa Jepang dan juga Matematika.
Kepintaran Jerome nyatanya membuat sejumlah orang bertanya-tanya mengenai latar belakang keluarganya.
Jerome Polin memiliki kakak bernama Jehian Panangian Sijabat, sementara adiknya yang bungsu bernama Jesferrel Porman Sijabat.
Sebelumnya, sosok Jesferrel Porman Sijabat yang masih kecil mencuri perhatian publik lantaran kepintarannya yang tak kalah dari kedua kakaknya.
Kedua orangtua 3 bersaudara ini berhasil mendidik anak-anaknya yang sangat mengedepankan pendidikan.
Luput dari sorotan, ternyata Jehian Sijabat yang merupakan kakak dari Jerome Polin dan Jesferrel Porman juga punya prestasi mentereng.
Lantas bagaimana sepak terjang Jehian Sijabat hingga bisa memantapkan kariernya hingga sukses seperti sekarang? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Inilah Sosok Adik Jerome Polin Tak Kalah Pintar & Kocak, Kini Jadi Ketua Osis
Jarang disorot, pemilik nama lengkap Jehian Panangian Sijabat ini merupakan kakak dari Jerome Polin.
Selain itu, Jehian juga merupakan seorang manajer milenial bagi influencer berbakat di luar negeri.
Termasuk ia menjadi manajer adiknya sendiri yakni Jerome Polin yang saat ini digandrungi oleh para anak-anak muda yang tertarik seputar dunia pendidikan.
Mengulik lebih dalam mengenai Jehian Sijabat yang sosok anak sulung dari 3 bersaudara.
Lahir dari pasangan Marojahan Sintong Sijabat dan Chrissie Rahmeinsa, Jehian menjadi sosok kakak yang mampu menginspirasi adik-adiknya.
Bahkan, pada umumnya manajer yang bekerja di belakang layar tak banyak yang mengenal.
Berbeda dengan sosok Jehian Sijabat ini, ia justru sangat aktif di media sosial untuk berinteraksi dengan penggemar dan berbagi informasi seputar talent-nya.
Hal ini terbukti akun Instagram @jehianps yang sudah mencapai 187 ribu follower, sementara akun Twitter @jehianps telah menembus 200 ribu pengikut.
Pada laman Instagram-nya, Jehian juga jago dalam memainkan alat musik seperti keyboar dan gitar.
Ia juga kerap mengiringi sejumlah penyanyi luar negeri dalam mengcover lagu.
Sebelum terjun dalam dunia bisnis di era digital, diketahui jika Jehian sempat bekerja di sebuah perusahaan ternama.
Diakui pria kelahiran 8 Mei 1996 ini ia bekerja sebagai Project Lead di sebuah konglomerat Indonesia yang mau membuat perusahaan baru.
Kala itu perusahaannya stasiun TV perempuan pertama di Indonesia.
Namun, kejeliannya menangkap peluang bisnis membuatnya meninggalkan pekerjaan tersebut.
Pria yang kini berusia 24 tahun ini mengawali kariernya sebagai manajer bagi influencer berbakat di luar negeri pada tahun 2019.
Alumni S1 Teknik Dirgantara ITB ini memilih bekerja sebagai talent manajer secara penuh.
Seiring berjalannya waktu, di bawah bendera Drama Managerial Talent Pool, Jehian sukses menggaet sejumlah influencer ternama di luar negeri.
Sejumlah influencer yang dinaunginya yakni Jerome Polin, Jang Hansol/Korea Reomit, Turah Parthayana, Leonardo Edwin, Maria Clarin, Erika Ebisawa, Takuya Ohsawa, dan Waseda Boys yang terdiri dari Tomo, Otsuka, dan Yusuke.
Kakak kandung dari Jerome Polin ini mengaku jika talent-nya yang ada di Korea, Jepang, AS dan Rusia membuat konten untuk orang Indonesia.
Hal ini bisa dilihat pada konten YouTube Nihongo Mantappu yang dimiliki oleh Jerome Polin sebagai konten kreator yang saat ini tengah menemouh pendidikan di Jepang.
Dalam unggahannya, Jerome Polin kerap menyuguhkan konten seputar edukasi.
Ia juga memperkenalkan budaya dan makanan khas Jepang ke Indonesia.
Dalam video vlog tersebut, Jerome Polin juga memberikan subtitle dalam Bahasa Indonesia saat dirinya berbincang dengan temannya yang berasal dari Jepang.
Selain itu, Jerome Polin juga selalu menyisipkan kosa kata Bahasa Jepang untuk mengajak penonton juga sedikit demi sedikit mempelajari Bahasa Jepang.
Mahasiswa jurusan Matematika ini juga kerap membuat konten seputar ilmu pengetahuan terutama Matematika.
Bahkan ia juga sering berkolaborasi dengan YouTube ternama di Indonesia melalui virtual.
Misalnya saja Chef Arnold, Jessica Jane dan Jess No Limit.
Bahkan jika mengikuti perjalanan YouTube Channel Nihongo Mantappu dari awal, akan disajikan tentang keseharian Jerome Polin sebagai anak kos di negeri Sakura tersebut.
Bahkan sebelum pandemi corona melanda, Jerome Polin juga kerap berkolaborasi dengan YouTuber Indonesia yang kala itu berkunjung ke Jepang.
Di antaranya yakni Rans Entertainment yang tentu saja dibawakan oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
• Gempa Besar di Jepang, Mahasiswa Asal Indonesia yang Kuliah di Jepang Ini Trending, Begini Kabarnya!
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Mengenal lebih dekat mengenai sosok Jerome Pollin dengan perjuangannya meraih beasiswa di Jepang.
Di balik keceriaan yang Jerome suguhkan dalam video blog-nya, anak kedua dari tiga bersaudara ini berproses dengan kerja keras.
Bahkan mimpi besarnya adalah menjadi Menteri Pendidikan Indonesia.
Tentu saja tak mudah untuk meraih kesuksesan yang dicapai saat ini.
Berikut kerja keras Jerome Polin yang diceritakannya melalui tayangan Youtube Kick Andy Show pada November lalu dengan tema Beasiswa Mengubah Nasib #5.
• Kisah Pria Bernama Slamet Hari Natal, Dipanggil Natal dan Dijuluki Slamet Yesus
Jerome yang memiliki kedua orangtua yakni ayahnya seorang pendeta dan ibunya seorang ibu rumah tangga.
Andy sebagai pemandu acara menuturkan jika Jerome memiliki keinginan untuk sekolah di luar negeri sedari kecil.
"Dari mana anak kecil punya pikiran mau sekolah keluar negeri?," tanya Andy.
"Benar sekali, jadi kan pas SD itu saya sekolah yang nasional plus dan itu tengah-tengah nasional sama internasional," jelas Jerome.
"Jadi dimana murid-muridnya itu semua adalah bisa dibilang crazy rich (kaya raya) sedangkan saya masuk sana aja karena ada beasiswa," sambungnya.
"Saya bisa belajar itu pokoknya jauh dari yang mereka bayangkan, setiap kali liburan panjang gitu, kebanyakkan dari mereka perginya keluar negeri, ya saya di rumah," ungkap Jerome.
"Terus pas selesai liburan, kumpul-kumpul lagi cerita-cerita kan, kayak cerita ke Disneyland seru banget, Dufan aja seru apalagi Disneyland," kata Jerome.
• Jelang Nikah di Tahun 2020, Lucinta Luna Posting Foto Cantik Bak Boneka Barbie, Lehernya Disorot!
"Semenjak dari situ saya mempunyai tekad ke Disneyland suatu saat nanti," tambah Jerome.
"Mau sekolah apa Disneyland?," sahut Andy.
"Sebenarnya awalnya mau ke Disneyland gitu, tapi saya mikir kalau ke Disneyland cuma untuk liburan kan kayak suatu tindakan yang buang-buang uang," kata Jerome.
"Jadi saya mikir supaya bisa lama di luar negeri ya sekolah di luar negeri aja gitu," ujarnya.
"Tapi pada saat saya bilang ke orangtua, saya sadar gitu hidup aja harus hemat-hemat banget, apalagi mau kuliah ke luar negeri, uang dari siapa," ungkap Jerome.
"Terus kemudian setelah lulus SMA dapet beasiswanya darimana?," tanya Andy,
• Chord Lagu AKA - Badai Bulan Desember, Lengkap Video, Lirik dan Terjemahan, Bisa Download di Sini
"Sebenernya sebelum ke Jepang ini saya sudah mencari-cari informasi dan pada saat itu menemukan di suatu universitas di Singapur, jadi harus beasiswa full ke sana," tutur Jerome.
"Jadi saya berjuang masuk ke Singapur tapi nilainya tuh kurang bagus atau kurang layak untuk dapet beasiswa, jadi gak diundang untuk mendapatkan beasiswa penuh," ungkap Jerome.
"Jadi dapet separoh? Terus gak kesana karena biaya hidup berat? Jadi batal hati itu?," tanya Andy.
"Batal sih, sebenernya papa mama bilang ya pergi aja nanti papa mama bisa berusaha, jual rumah atau gimana," kata Jerome.
"Tapi saya pikir terlalu egois lah saya kalo misalkan saya pergi keluar negeri, kuliah disana tapi papa mama kakak adik harus menderita di rumah," jelas Jerome.
• Download Lagu Siti Nurhaliza & Judika - Kisah Ku Inginkan, Lagu Romantis, Video, Lirik & Kunci Gitar
Akhirnya Jerome mengikuti seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan membuang mimpi Strata 1 (S1) nya keluar negeri dan berharap bisa melanjutkan Strata 2 (S2) di luar negeri.
Seminggu sebelum penutupan beasiswa bernama Mitsui-Bussan dengan syarat yang bisa dipenuhi oleh Jerome yakni tanpa TOEFL, hanya membutuhkan nilai ssekolah.
Ia lolos dari 20 ribu pelamar dan menjadi salah satu diantara yang terpilih sebanyak 2 orang.
Di akhir perbincangan Andy meminta Jerome untuk memberikan kata berupa semangat dan motivasi untuk para penonton dengan menggunakan Bahasa Jepang.
"Menurut saya hal kecil sangat penting, karena jika hal kecil saja tidak bisa dilakukan, bagaimana melakukan hal yang besar?," ujar Jerome.
"Maka dari itu mulai sekarang, yuk kita perhatikan mulai dari hal yang paling kecil dan berjuang terus!," kata Jerome.
Baca juga: Gempa Besar di Jepang, Mahasiswa Asal Indonesia yang Kuliah di Jepang Ini Trending, Begini Kabarnya!
SUBSCRIBE US