Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM - Pasca 5 bulan mendekam di penjara lantaran kasus ikan asin, akhirnya pada Rabu 30 Desember 2020, Galih Ginanjar dan Pablo Benua dinyatakan bebas bersyarat.
Bebasnya Galih Ginanjar dan Pablo Benua menyusul Rey Utami yang telah keluar penjara lebih dulu.
Sayangnya kabar ini justru tak membuat Rey Utami bernafas lega.
Bagaimana tidak, Rey Utami ternyata justru tak mengetahui bila Pablo Benya telah bebas dari penjara.
Bahkan diakui Rey Utami, sejak bebas dari penjara Pablo Benua tak pulang ke rumahnya.
Dilansir dari Kompas.com, kondisi Rey Utami pun disebutkan drop lantaran hal tersebut.
"Enggak tahu kak Rey, baru dapat tadi pagi dari wartawan. Sekarang Kak Rey drop.
(Drop) Gara-gara bang Pablo enggak pulang dan enggak kabari," ungkap asisten Rey Utami, Habibah, saat dihubungi wartawan, Kamis (31/12/2020).
Kini Rey berusaha untuk mencari tahu keberadaan sang suami.
"Iya nih (Rey Utami mau menemui Pablo Benua). Ini lagi kami cari tahu juga alamatnya di mana," ungkap Habibah.
Baca juga: 9 Tahun Rujuk, Kini Aa Gym Jatuhkan Talak Tiga ke Teh Ninih, Putranya Buka Suara:Tak Ada Keterkaitan
Baca juga: Skandal Artis dengan Pejabat Akan Terjadi, Begini Terawangan Mbak You Soal Tahun 2021: Ada Huruf S!
Sementara itu, akhir-akhir ini pernikahan Rey Utami dan Pablo Benua memang menjadi sorotan.
Pernikahan pasangan yang menikah setelah 7 hari kenal ini memang digadang-gadang tengah berada di ujung tanduk.
Ditambah lagi secara tegas, Rey Utami menyebut diantara ia dan Pablo Benua kini ada wanita lain.
Tak tanggung-tanggung, bahkan kini Rey Utami menyebut bila ia rela dipoligami oleh Pablo Benua dibanding harus diceraikan.
Rey Utami mengungkap alasan dalam kanal YouTube pribadinya, yang bertajuk 'Alasan Rey Utami Izinkan Pablo Benua Poligami!'.
Ada beberapa poin yang diungkap Rey Utami soal mengizinkan Pablo untuk menikah lagi.
Alasan utama yakni tak mau anak-anaknya menjadi korban yang kedua kalinya.
Diketahui sebelumnya, Rey Utami dan Pablo Benua harus berpisah dengan anak-anaknya lantaran harus menjalani hukuman kasus trio ikan asin di penjara.
Lantaran hal itulah, Rey Utami tak ingin keluarga kecilnya terpisah lagi.
Baca juga: Imbas Video Syur Tersebar, Gisel Terancam Kehilangan Hak Asuh, Komnas PA Sebut Kelakuannya Memalukan
Baca juga: Bandingkan Anak Teddy dengan Anak Nathalie Holscher, Sikap Sule Beda Jauh: Kalau Dari Bapak Sedarah
"Yang pertama adalah tentunya karena anak-anak.
Terutama pada saat kita terkena masalah hukum, kita harus meninggalkan anak-anak selama satu tahun empat bulan dan itu sangat menyakitkan untuk anak-anak.
Aku tidak mau lagi anak-anak menjadi korban untuk kedua kalinya.
Jadi aku akan lakukan apapun demi anak-anak walaupun aku harus terluka dan rela berbagi suami.
Berbagi cinta dengan wanita lain demi kasih sayang untuk anak-anak," ungkap Rey Utami.
Kemudian, Rey menyampaikan alasan selanjutnya terkait dirinya sudah hijrah dan belajar dengan hukum Islam yang berlaku.
Baca juga: Akui Jauh-jauh dari Jepang Demi Gisel, MYD Akhirnya Buka Suara, Minta Maaf Status Hubungan Terungkap
Baca juga: Ada Darah di Lantai, Loly Ungkap Kejahatan Sajad Ukra ke Nikita Mirzani, Selama Ini Pendam Sendiri
Ia ikhlas dipoligami karena 'menyelamatkan' Pablo agar tak zina dan selinguh.
"Yang kedua, karena di dalam agama Islam juga memperbolehkan seorang pemimpin rumah tangga yang ingin menikah lagi sebanyak empat kali, diperbolehkan asalkan bisa berbuat adil.
Kalau memang suamiku mampu secara materi, sikap, kasih sayang terhadap semuanya, aku ikhlaskan dia untuk melakukan poligami dan menikah lagi,
Aku yakin rasa hijrah aku kali ini memang adalah ujian dari Allah, kenapa tiba-tiba suamiku dekat dengan wanita lain, punya hubungan dengan wanita lain.
Dari pada dia berzinah, dia selingkuh, lebih baik saya ikhlaskan dia kalau memang untuk menjalin hubungan secara resmi atau menikah lagi dengan wanita lain," bebernya.
Alasan terakhir karena Rey masih sayang pada Pablo Benua.
"Yang ketiga, karena aku masih sangat sayang kepada suamiku.
Kok bisa ya sayang tapi mengizinkan suami untuk menikah lagi?
Jadi kita harus bisa bedakan juga arti sayang, ingin memiliki atau obsesi, kadang-kadang kita terkecoh.
Dan rasa yang aku miliki adalah rasa cinta dan saya lebih dari rasa ingin memiliki," pungkas Rey Utami.
Diberitakan sebelumnya, Fairuz A Rafiq menjerat Galih Ginanjar, Pablo Benua dan Rey Utami dengan UU ITE kasus penghinaan dan pencemaran nama baik pada Juli 2019.
Fairuz merasa nama baiknya telah dicemarkan melalui video wawancara Rey dengan Galih.
Berdasarkan sidang putusan yang digelar secara online pada Senin (13/04/2020), ketiganya dijatuhi hukuman yang berbeda.
Galih dijatuhi hukuman 2 tahun 4 bulan, sementara Pablo Benua harus menjalani hukuman 1 tahun 8 bulan penjara.
Rey Utami menjadi pihak dengan hukuman paling ringan di antara ketiganya yakni penjara selama 1 tahun 4 bulan.