Petik 56 Janjang Sawit di Kebun Orang Lain, Warga Musirawas ini Dibekuk

Editor: aminuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIAMANKAN : Tersangka Robi Saputra diamankan di Polsek BTS Ulu. (SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI)

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Robi Saputra (24), warga Desa Sembatu Jaya, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musirawas, berhasil ditangkap anggota Polsek BTS Ulu.

Tersangka ditangkap atas laporan mencuri buah sawit milik warga bersama komplotannya di Desa Sembatu Jaya, Selasa (22/12/2020) sekitar pukul 04.30 dinihari.

Kapolres Musirawas AKBP Efrannedy melalui Kapolsek BTS Ulu Iptu Harun Ashari mengungkapkan, tersangka diduga mencuri buah sawit bersama tiga rekannya berinisial RG, KI dan DI.

"Tersangka berhasil ditangkap dan masih dilakukan pendalaman perkaranya.

Sementara tiga rekannya masih dilakukan pengejaran petugas karena melarikan diri," kata Iptu Harun Ashari, Rabu (23/12/2020).

Dijelaskan, tersangka bersama kawanannya diduga mencuri buah sawit milik Sujono (41), warga Desa Mangan Jaya, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musirawas.

Lokasi kebunnya terletak di Desa Sembatu Jaya, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musirawas.

Modus yang dilakukan para pelaku dengan cara memetik buah kelapa sawit milik korban menggunakan egrek dan dodos.

Para pelaku sudah berhasil memetik sebanyak 56 janjang buah kelapa sawit yang jika dihitung senilai Rp2,73 juta.

Atas kejadian tersebut, korban kemudian melapor ke Polsek BTS Ulu dengan laporan polisi Lp/B - 17/XII/2020/Sumsel/Mura/Sek BTS Ulu tgl 22 Desember 2020.

Dikatakan, setelah menerima laporan dan mendapatkan informasi dari masyarakat keberadaan tersangka, selanjutnya anggota yang sedang melakukan patroli di seputaran Desa Sembatu Jaya melakukan penangkapan terhadap tersangka.

Sedangkan tiga rekannya berhasil kabur.

"Selain mengamankan tersangka, anggota juga menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Vega, satu unit sepeda motor Honda Revo, sebilah sajam jenis badik, sebilah parang, sebuah egrek, sebuah dodos dan 56 janjang buah kelapa sawit," katanya.

Berita Terkini