Mayat Perempuan di Kertapati

Kakak Sebut Adik yang Ditemukan Meninggal di Kertapati tak Ada Riwayat Penyakit, Sempat Susah Tidur

Editor: Refly Permana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Siti Fatimah saat akan dibawa ke rumah duka, Sabtu sore (19/12/2020).

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terungkap mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di Jalan Abu Yasin, RT 27, RW 09, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati Palembang, Sabtu pagi (19/12/2020), yakni Siti Fatima (36).

Menurut keterangan kakak kandung korban Jufrianto, Siti Fatimah yang sering dipanggil Elak ini merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Elak tinggal di rumah susun kawasan Ramayana Kota Palembang, status lajang dan tinggal sendirian dikontrakannya.

Baca juga: Nasib ASN Era Ilyas Panji Alam Pasca Panca Mawardi Menangi Pilkada 2020 Ogan Ilir, Janji Profesional

Menurut Jufrianto, dirinya telah lama tidak mendengar kabar tentang adik bungsunya tersebut. Namun sehari sebelum penemuan Elak, Jufrianto mengaku seolah memiliki firasat buruk.

Dirinya susah tidur. Sampai mendengar kabar melalui sosial media tentang penemuan sosok mayat wanita, dirinya seolah-olah ingin sekali memastikan siapa mayat tersebut.

Perasaan terkejut, didapati oleh Jufrianto setelah melihat dan mengenali mayat wanita itu.

"Saya sudah lama tidak bertemu Elak. Setahu saya dirinya tidak memiliki riwayat penyakit," ujar Jufrianto dalam suasana duka.

Sementara itu, dokter forensik RS Bhayangkara, dr Mansuri SpKF pihak rumah sakit hanya melakukan pemerikasaan luar saja.

"Hari ini kita memeriksa jenazah yang dikirim dari Polsek Kertapati.

Dari pemeriksaan luar tidak kita temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah. Kita juga tidak bisa memestikan penyebab kematian, karena tidak dilakukannya otopsi," ujar Mansuri.

Baca juga: Berikut Cara Cek Penerima Bansos Kemensos KPM PKH Rp 3,5 juta Melalui Laman dtks.kemensos.go.id

Jufrianto juga mengatakan bahwa Siti Fatimah akan dibawa ke rumahnya di kawasan Keramasan Kertapati Palembang, dan akan dimakamkan besok pagi.

"Kami akan berunding keluarga dulu, dimana akan dimakamkan. Insya Allah besok pagi akan segera dimakamkan karena malam ini terlalu mepet waktunya," ujar Jufrianto.

Berita Terkini