SRIPOKU.COM - Resep pempek adaan khas Palembang, dijamin praktis dibuat di rumah dengan bahan-bahan yang mudah dicari.
Bila mendengar kota Palembang disebut, maka sudah pasti kita akan teringat dengan makanan khas Palembang yakni pempek.
Ya, Palembang memang memiliki berbagai macam makanan khas, salah satunya yang paling terkenal adalah pempek.
Pempek adalah makanan yang terbuat dari daging ikan dan tepung kanji.
Cara membuatnya pun amatlah mudah.
Nah, pempek sendiri terdiri dari berbagai macam dan bentuk.
Setiap bentuknya, pempek memiliki nama dan rasa sendiri-sendiri.
Salah satunya ialah pempek bulat atau pempek adaan.
Meskipun berbentuk bulat, namun pempek adaan sangat mudah dibuat.
Berikut Sripoku.com rangkumkan resep pempek adaan :
Bahan-bahan:
500 gr Ikan giling (tenggiri/gabus/kakap)
350 ml Santan dingin
250 gr Tepung sagu
1 butir Telur ayam
50 gr Bawang merah, iris halus
1,5 sdm Garam halus
1/2 sdt Merica bubuk
2 sdm Bawang goreng
secukupnya Minyak sayur untuk menggoreng
Cara Membuat:
Campurkan ikan giling dan santan dingin. Aduk hingga tercampur rata menggunakan tangan.
Masukkan telur, garam, dan merica. Aduk rata.
Tambahkan sagu, bawang merah iris, dan bawang goreng. Aduk kembali hingga tercampur rata.
Bentuk adonan menjadi bulatan. Bisa menggunakan scoop ice cream atau bisa juga dengan tehnik membuat bakso yaitu ambil adonan menggunakan tangan lalu remas hingga adonan keluar diantara ibu jari dan telunjuk membentuk bulatan lalu ambil menggunakan sendok
Goreng dalam minyak panas dan banyak dengan api sedang hingga kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Sajikan dengan kuah cuko.
Cara Membuat Cuko Pempek Palembang :
Bahan-bahan:
Bahan Saus Cuko:
30 gr Gula Merah
2 bh Asem Jawa
Cuka
200 ml Air
3 bh Bawang Putih
2 sdm udang rebon
1 sdm Tongcai
Cabai sesuai selera
Garam
Lada
Cara Membuat:
Rebus gula merah bersama air sampai mendidih.
Saring air gula. Masak kembali, masukkan cabe dan bawang putih yg sdh di blender, tambahkan garam,asam jawa dan penyedap rasa.
Masak sampai agak kental. Angkat.
Saos cuko lebih enak dikonsumsi pada esok harinya. (Jadi terfermentasi 1 hari)