Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Upaya pengendalian Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan terus dimaksimalkan.
Tidak hanya melalui sosialisasi 3M, pemerintah juga terus menambah kapasitas pemeriksaan sampel.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini, menyebutkan, saat ini pemeriksaan sampel telah mencapai 1.300 sampel per hari.
Baca juga: Sempat Sembuh, Kini Valentino Rossi Kembali Dinyatakan Positif Covid-19
Baca juga: Pemerintah Hanya Berikan Vaksin Covid-19 Secara Gratis 60 Juta Orang, Ini Jadi Prioritas
Baca juga: Satgas Masih Pertimbangkan Vaksin Pfizer Diklaim Efektif Lawan Covid-19, Tetap Harus Diuji Dulu
"Di awal dulu hanya BBLK Palembang yang memeriksa dan 200 tes per hari. Saat ini sudah ada peningkatan," ujar Lesty, Jumat (13/11/2020).
Menurut Lesty, peningkatan kapasitas pemeriksaan sampel ini karena dukungan berbagai pihak seperti laboratorium milik rumah sakit Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.
"Sekarang sudah banyak laboratorium swasta dan beberapa rumah sakit di daerah yang sudah bisa melakukan TCM. Ditambah lagu ada mobile PCR dari BUMN Pertamina," kata dia.
Selain peningkatan pemeriksaan sampel, ruang perawatan pasien Covid-19 di Sumsel pun dilakukan penambahan.
Pada Maret lalu hanya ada 240 tempat tidur namun kini setelah delapan bulan sejak kasus Covid-19 ditemukan di Sumsel telah ada 1.200 lebih kamar.
Baca juga: Curhat Sri Erni Agustini Nakes Asal Palembang, Merawat Pasien Covid-19 Itu Beda, Saya Bangga
Baca juga: Sumsel tak Lagi Zona Merah Covid-19, 3 Kabupaten Zona Kuning, Palembang Prabumulih Pagaralam Oranye
"Untuk kamar ini rata-rata persentase ketermanfaatannya di angka 60 persen," jelas Lesty.
Salah satu rumah sakit yang saat ini meningkatkan kapasitas penanganan Covid-19 adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah.
Direktur RSUD Siti Fatimah, dr Syamsudin Isaac, menyebutkan, laboratorium PCR yang dimiliki RS ini pun sudah aktif sejak bulan September lalu.
Bahkan, sudah ada beberapa inovasi untuk pelaksanaan tes swab ke area kerja atau on site dan drive thru mempermudah bagi masyarakat yang khawatir.
"Dalam sehari laboratorium sudah bisa memeriksa 90 sampel. Cukup besar kapasitasnya," jelas Syamsudin.
Saat ini rumah sakit ini pun telah memiliki fasilitas ruangan untuk menangani kasus kategori sedang dan berat.