news

Demi Naikkan Semangat Tempur Prajuritnya, Jenderal Ini Turun Langsung ke Basis KKB Papua

Editor: Wiedarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Brigjen TNI Izak Pangemanan saat Turun ke Daerah Rawan KKB Papua.

SRIPOKU.COM, PAPUA-Brigjen TNI Izak Pangemanan  rela turun ke daerah rawan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua demi menyemangati prajuritnya.

 Brigjen TNI Izak Pangemanan jadi sorotan baru-baru ini karena baru saja melakukan kunjungan ke Distrik Mbua yang dikenal sebagai daerah rawan KKB Papua.

Melansir dari Wikipedia, Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 6 Maret 1969.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 9 April 2020 mengemban amanat sebagai Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi.

Izak merupakan lulusan Akmil tahun 1990 ini dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhir Jenderal bintang satu ini adalah Pamen Denma Mabesad.

Riwayat Jabatan

- Wadanden 441 Grup 4 Kopassus

- Danden 1 Batalyon 33 Grup 3 Kopassus

- Kasi Ops Grup 3 Kopassus

- Wadanyon 33 Grup 3 Kopassus

- Pabandya Lat. Sops Makopassus

- Danyon 32 Grup 3 Kopassus

- Dansesandha Pusdikpassus

- Kadepsus Pusdikpassus

- Wair Kopassus

- Wakil Komandan Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus

- Komandan Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus

- Pamen Ahli Bid. Parako Danjen Kopassus

Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI)

- Danrindam XVII/Cenderawasih

- Paban Sahli Bid. Instra Kasad

- Pamen Denma Mabesad (Dik Lemhanas)

- Danrem 172/Praja Wira Yakthi

Melansir dari laman tniad.mil.id, Brigjen TNI Izak Pangemanan baru saja melakukan kunjungan ke Distrik Mbua untuk memberikan support kepada prajuritnya yang bertugas di daerah rawan.

Hal tersebut disampaikan Kapenrem 172/PWY Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H, dalam keterangan tertulisnya di Kota Jayapura, Papua, Selasa (13/10/2020).

Diungkapkan Kapenrem, walau menempuh perjalanan yang cukup berat dan beresiko tinggi serta cuaca yang ekstrim, namun tidak menyurutkan semangat Danrem untuk melihat langsung kondisi prajuritnya di daerah penugasan di pedalaman Papua.

“Diharapkan dengan kunjungan ini, moril serta semangat prajurit juga meningkat berkat kehadiran pimpinannya,” ujarnya.

Sementara itu di hadapan prajuritnya, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengingatkan, agar selalu menjalin komunikasi dengan masyarakat serta meningkatkan kewaspadaan mengingat akhir-akhir ini aktivitas KKB Papua terus meningkat.

“Jangan ada gesekan sekecil apapun dengan masyarakat yang dapat menimbulkan konflik baru,” tegasnya.

Danrem juga mengatakan ada dua hal yang menyebabkan pos tidak diserang oleh KKB Papua, yaitu pertama, KKB Papua memang tidak punya niat untuk menyerang.

Hal ini karena pos selalu waspada dan membina hubungan baik dengan lingkungan sekitar tanpa membedakan siapa mereka.

“Kemudian yang kedua, OPM (KKB Papua) berniat menyerang, tetapi masyarakat tidak mengizinkan karena pos memberikan manfaat kepada masyarakat sekitarnya.

Hal ini dimungkinkan mengingat Papua adalah tanah adat, semua masyarakat patuh kepada adat setempat,” urainya.

“Siapa yang melanggar adat akan kena sanksi adat, termasuk OPM (KKB Papua).

Oleh karena itu pos harus membina hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat sekitar,” terang Izak menambahkan.

Izak menjelaskan, saat melaksanakan kunjungan kerja ke Distrik Mbua, pihaknya juga melaksanakan komunikasi sosial dengan masyarakat dan tokoh adat (Kepala Suku), tokoh agama dan juga turut hadir aktivis HAM Papua Theo Hesegem serta para intelektual muda yang berasal dari daerah itu salah satunya adalah Lokbere.

“Komunikasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terprovokasi sentimen-sentimen yang dibangun oleh kelompok-kelompok yang masih berseberangan dengan NKRI.

Saya sangat berharap seluruh masyarakat dan TNI-Polri yang ada di Distrik Mbua dapat hidup rukun dan bekerja sama dalam menciptakan Kamtibmas,” pesan Izak.

Seperti kita ketahui bersama bahwa wilayah tersebut merupakan daerah operasi dari KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya, yang pada 2 Desember 2018 lalu melakukan pembantaian keji kepada belasan karyawan PT. Istaka Karya.

KKB Papua juga menyerang Pos Yonif 755/Yalet pada (3/12/2018) silam yang mengakibatkan Serda Handoko meninggal dunia.

Mengingat hal tersebut, Izak memberikan beberapa penekanan kepada seluruh anggota untuk mempertajam naluri tempur, khususnya kejelian membaca tanda-tanda alam dan kebiasaan kehidupan di sekitar Pos.

“Harus paham tentang indikator pos akan diserang, karena penyerangan OPM tidak terjadi secara serta merta, tetapi melalui proses. Proses itu harus dipahami oleh semua anggota pos sebagai indikator,” urainya.

Selanjutnya kembangkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi, karena pertempuran itu penuh tipu muslihat sehingga harus cerdas mengembangkan siasat bertempur.

“Pertempuran itu penuh dinamika sehingga harus selalu mengikuti perkembangan strategi dan taktik bertempur musuh.

Pertempuran itu keras dan kejam sehingga harus selalu waspada dan tidak boleh lengah,” tandasnya.

Selanjutnya tetaplah semangat, jaga kesehatan dan laksanakan tugas secara profesional dan penuh tanggung jawab.

“Saya yakin dan percaya kalian mampu melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” pungkas pucuk pimpinan Korem 172/PWY ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasiops Korem 172/PWY Letkol Inf Josep D.D Surbakti, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto beserta rombongan.

 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata Brigjen TNI Izak Pangemanan yang Turun ke Daerah Rawan KKB Papua Demi Semangati Prajuritnya, https://surabaya.tribunnews.com/2020/10/13/biodata-brigjen-tni-izak-pangemanan-yang-turun-ke-daerah-rawan-kkb-papua-demi-semangati-prajuritnya?page=4.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Editor: Iksan Fauzi

Berita Terkini