Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG ---- Banyak cara menghilangkan kejenuhan skuat Sriwijaya FC dilakukan Pelatih Sriwijaya FC Budiardjo Thalib mengubah program latihan selama ini dengan keseruan happy game seperti bola voli kaki mini di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Jumat (2/10/2020).
"Kita tahu sama-sama Liga 2 Indonesia ditunda merubah program saya dengan happy game biar suasananya cair terus," ungkap Budiardjo Thalib.
Pelatih yang akrab disapa Budi Jo ini menyulap sebagian lapangan menjadi dua lapangan bola voli kaki mini.
Dibuatkan line dan jaring net serta disiapkan kursi wasit jurinya.
Bertindak selaku wasit juri di lapangan 1 ada pelatih teknik Fachmi Amiruddin.
Sedangkan bertindak selaku wasit juri di lapangan 2 ada pelatih fisik Ananto Nurhani.
• Matangkan Persiapan Sriwijaya FC Agendakan 2 Ujicoba Lagi Lawan Tim Lokal, Jelang Kick Off Liga 2
• Sriwijaya FC Tak Liburkan Pemain, Budi Jo Sebut Jangan Tim Lain Sebagai Patokan Untuk Ikutan Libur
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube SripokuTV di bawah ini:
"Kita main voli mini tapi mainnya bebas mau pake kaki sama kepala. Menghilangkan rasa jenuh dan bikin suasana lebih enjoy menurut saya bang," ungkap stoper Sriwijaya FC, Erwin Gutawa.
Kiper andalan Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah mengatakan kesan yang didapat dari happy game bola voli kaki dalam mengisi waktu lantaran ditundanya kembali kompetisi Liga 2 2020 bisa menambah kekompakan.
"Alhamdulillah bisa happy, biar menambah kekompakan tim tidak ada sedih sedih bang."
"Kita harus jalani ini semua ada hikmahnya ini semua."
"Saya harap kompetisi lanjut nanti bulan yang ditentukan sehingga jelas," kata Imam yang mantan Kiper Persebaya.
Pelatih Kepala Budiardjo Thalib membeberkan alasan dirinya merubah program latihan ini lantaran para pemaian tentunya sudah mencapai performa 100 persen kembali turun lantaran ditundanya kembali kompetisim
"Sebenarnya dibilang rugi juga gak cuma kita harus review kembali yang tadinya mungkin pemain sudah 100 persen, ini kita pasti juga ada banyak perubahan ya."
"Pasti mereka juga ada jadi lemas, tapi saya sebagai pelatih tetap akan memberi semangat pada seluruh pemain. Ya itu tadi banyak dengan happy game aja," beber mantan pelatih Persik Kediri.
Diakui latihan intensitasnya turun dengan banyak mwnyiapkan happy gamelah pria kelahiran Makassar 4 Juli 1970 ini berharap Liga ini bisa lanjut
"Karena November kita dijanjikan kita menunggu ajalah keputusan."
"Kita tetap latihan, menunggu keputusan PSSI mari kita jalankan sembari kita latihan pelan-pelan," pungkasnya.
Adapun ke 28 pemain SFC mengikuti latihan happy game ini yakni Striker Alberto Gonzalves nomor punggung 9, Sandrian bernomor punggung 10, Mario Alberto Aibekop nomor punggung 15, Muhammad Irman Toberru nomor punggung 27, dan Rudiyana nomor punggung 29.
Lalu ada Winger Firman Septian nomor punggung 21, Rahel Radiansyah nomor punggung 78, Imam Bagus Kurnia nomor punggung 11, Bagus Wijaya nomor punggung 17, Guntur Agung Ramadhan nomor punggung 89.
Kemudian pemain Gelandang Serang ada Hari Habrian nomor punggung 28, Dwi Andika Cakra Yudha nomor punggung 14, Agi Pratama nomor punggung 99, Alvin nomor punggung 4.
Gelandang Bertahan ada Dedy Irwandy nomor punggung 39, Suandi nomor punggung 7, M Rifaldi nomor punggung 8.
Bek ada Fatkhur Ari Kusumawardani nomor punggung 24, Denny Arwin nomor punggung 22, M Noval Afif Muzaki nomor punggung 31 (bek kanan).
Stopper ada Obet Choiri nomor punggung 3, Marsel Yusuf Usemahu nomor punggung 23, Rifki Ahmad Ale Silitonga nomor punggung 32, Ambrizal nomor punggung 19, Erwin Gutawa nomor punggung 5
Kiper ada Imam Arief Fadilah nomor punggung 90, Rudi Nurdin Rajak nomor punggung 20, Haris Rotinsulu nomor punggung 30, dan M Royhan Hafiludin nomor punggung 33 .
Sementara Tim pelatih ada Budiardjo Thalib bersama pelatih kiper Fery Rotinsulu, Pelatih teknik Fachmi Amiruddin dan Pelatih fisik Ananto Nurhani.