SRIPOKU COM, PATI - Memang yang namanya membantu tak pilih kasih dan waktu.
Hal inilah yang melatar belakangi sejumlah dermawan di Pati Jawa Tengah.
Mereka terpanggil untuk membantu masyarakat yang perekonomiannya terganggu akibat pandemi Covid-19 dengan mendirikan Roemah Makan Rakjat.
Di tempat ini, orang bisa makan secara gratis.
Roemah Makan Rakjat Pati dibuka perdana hari Jumat (25/9/2020), berlokasi di Gang Sawo Jajar Kelurahan Parenggan, Kecamatan Pati.
Usai salat Jumat, sejumlah warga yang antara lain merupakan penarik becak dan juru parkir mengantre untuk mendapat santapan siang gratis berupa nasi sayur berlauk ikan lele panggang.
• Setiap Jumat Warga Empat Lawang Bisa Makan Gratis di Warung Milik Polres Empat Lawang Ini
• Makan Gratis Warung Mang PDK, Kasat Binmas Polres OKU Timur Sampai Layani Masyarakat Makan Soto
Tampak pula sejumlah perempuan yang membantu mempersiapkan hidangan dan peralatan makan.
Mereka merupakan anggota Komunitas Gage Go Organik (3GO) yang berkontribusi menyumbangkan bahan masakan untuk disajikan kepada para dhuafa.
Koordinator Roemah Makan Rakjat Pati, Joni Diarto, mengatakan bahwa warung makan gratis untuk dhuafa ini diprakarsai oleh Ustaz Arif Abu Syamil, Pengasuh Pesantren Bisnis Indonesia.
“Awalnya, melihat dampak Covid-19 yang begitu luar biasa, pada Ramadan tahun ini beliau berinsiatif mendirikan Dapur Umum Pati.
Setelah Ramadan selesai, dapur umum kami hentikan.
Namun, ternyata setelah Ramadan dampak Covid-19 justru makin meluas, semakin banyak dhuafa terdampak,” ungkap dia.
Melihat kondisi demikian, lanjut Joni, kemudian diluncurkanlah program baru dengan pengelolaan lebih intensif yang bersinergi dengan komunitas-komunitas lain, yakni Roemah Makan Rakjat ini.
Ia menyebut, Roemah Makan Rakjat Pati bukan yang pertama didirikan.
Sebelumnya, sudah terlebih dulu berdiri di Banjarnegara, Slawi, Purbalingga, dan Purwodadi.
“In syaa Allah akan diteruskan ke kota-kota lain,” imbuh Joni.
Ia mengatakan, siapa pun dipersilakan untuk makan siang gratis di tempat ini.
Namun, memang program ini secara khusus diprioritaskan bagi para dhuafa yang terdampak pandemi, di antaranya kuli, penarik becak, dan tukang ojek.
“Monggo silakan datang menikmati menu makan siang yang disajikan di sini.
Insyaa Allah setiap hari buka.
Hari ini kami sediakan 100 porsi, ke depan semoga bisa lebih, sehingga kebermanfaatannya semakin dirasakan masyarakat,” tandasnya.