SRIPOKU.COM - Banyak anak muda sering tak mencemaskan penyakit jantung karena menganggap diri mereka masih terlalu muda untuk bisa menderita penyakit mematikan ini.
Padahal yang terbaik adalah penyakit jantung bisa diwaspadai atau diantisipasi sedini mungkin.
Melansir NIH, di Amerika Serikat rata-rata usia pasien pertama kali terkena serangan jantung akibat penyumbatan ateroklerotik (timbunan kolesterol di dinding arteri koroner jantung) memang adalah 65 tahun.
• Inilah 6 Penyebab Penyakit Jantung pada Anak Muda (1): Diabetes, Kurang Bergerak & Pola Makan Buruk
• Menguat, Berikut Nilai Tukar Rupiah Hari Rabu 16 September 2020 di 5 Bank Besar Indonesia
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:
Akan tetapi, sebanyak 4-10 persen kasus dilaporkan terjadi pada usia muda di bawah 45 tahun dan didominasi oleh kelompok pria.
Sekitar 60 persen pada kasus dewasa muda terkena pada 1 pembuluh darah arteri koroner saja, sedangkan pada usia yang lebih tua cenderung terkena pada 2-3 arteri koroner.
Merangkum Medical News Today, jumlah kasus atau penderita penyakit jantung di Amerika secara keseluruhan sebenarnya terus menurun.
Tapi sayangnya, jumlah penderita penyakit jantung di bawah usia 40 tahun ditemukan meningkat.
Selama beberapa dekade terakhir, penuaan telah ditetapkan sebagai salah satu faktor risiko terbesar serangan jantung, biasanya memengaruhi pria berusia 50 tahun ke atas dan wanita 65 tahun ke atas.
Namun sekarang, orang berusia 20-an, 30-an dan 40-an tahun dilaporkan lebih sering menjadi korban serangan penyakit kardiovaskular tersebut.
Data ini dapat menjadi peringatan bahwa populasi anak muda atau orang dewasa muda memiliki risiko untuk menderita penyakit jantung, serta tidak mengabaikan keluhan, atau gejala penyakit jantung jika ada.
Penyebab penyakit jantung pada anak muda
Ada sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebab penyakit jantung pada anak muda.
Beberapa di antaranya, yakni:
4. Hipertensi dan kolesterol
Selain diabete tipe 2, anak-anak atau muda juga semakin ke sini kian mudah mengembangkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan kolesterol tinggi yang semuanya berkontribusi pada penyakit jantung.
Untuk mencegah terjadinya penyakit jantung karena ini, seseorang harus mencoba mencegah perkembangan faktor risiko tersebut.
“Ini adalah hal-hal yang dapat kita kendalikan seperti berolahraga, makan makanan bergizi, tidak merokok, mengelola stres, menghindari kegemukan, serta mengontrol tekanan darah dan kolesterol,” kata dia.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
5. Memiliki riwayat penyakit kardiovaskular keluarga
Studi menyatakan bahwa riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung.
Kelainan bawaan anatomi arteri koroner dilaporkan memiliki persentase 4 persen dapat menyebabkan penyakit jantung pada usia muda.
Anda pun dianjurkan untuk berbicara dengan dokter jika memiliki anggota keluarga dengan penyakit jantung untuk membicarakan penanganan atau langkah antisipasi yang paling tepat.
Risiko turun-temurun Anda terkena penyakit jantung ditentukan dengan memiliki saudara laki-laki tingkat pertama (seperti ayah, saudara laki-laki, atau anak laki-laki) di bawah usia 55 tahun dengan riwayat serangan jantung atau stroke, atau kerabat perempuan tingkat pertama (seperti ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan) di bawah usia 65 tahun dengan riwayat serangan jantung atau stroke.
6. Kondisi lain
Beberapa penyebab lain dari serangan jantung pada anak muda yang bisa terjadi, yakni bekuan darah yang berasal dari tempat lain sebanyak, gangguan sistem pembekuan darah, spasme atau inflamasi arteri koroner, radioterapi, penggunaan kokain, amphetamine, dan obat-obatan lain.
Penyakit jantung pada usia muda kerap kali tidak terduga, sehingga tanda-tanda peringatan seringkali tidak dikenali.
Berikut beberapa gejala penyakit jantung yang umum terjadi:
- Sesak
- Lekas merasa lelah
- Nyeri dada atau yang disebut angina pektoris, di mana rasa nyeri dapat menjalar ke lengan kiri, rahang, punggung, leher, belikat, dan daerah ulu hati disertai keringat dingin, mual, lelah, pusing
- Pingsan atau nyaris pingsan
Bicarakan segera dengan dokter jika Anda mendapati beberapa gejala penyakit jantung tersebut.
(Medical News Today, Cleveland Clinic, nimh.nih.gov)
Penulis: Irawan Sapto Adhi
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
6 Penyebab Penyakit Jantung pada Anak Muda
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
Baca tanpa iklan