SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Winger Sriwijaya FC Firman Septian menilai menyebut Tim Laskar Wong Kito masuk dalam grup keras pada laga lanjutan kompetisi Liga 2 yang mulai kick off 17 Oktober 2020 di Stadion Teladan Medan.
"Masuk grup keras bang kita," kata Firman Septian, Jumat (21/9/2020).
Bagi Firman, tidak ada lawan berat maupun ringan di Grup D, kekuatan merata. Namun Firman yang juga Kapten Tim Sriwijaya FC mengajak rekan-rekannya untuk selalu mewaspadai seluruh tim yang bakal dihadapi nantinya."Calon lawanya bagus semua apalagi target mereka semua buat lolos Liga 1. Jadi menurut saya, semua tim yang harus diwaspadai semuanya target lolos Liga 1," kata Firman.
Seperti diketahui, Sriwijaya FC masuk di grup D. Tim besutan Budiardjo Thalib itu, akan berada dalam satu grup bersama PSMS Medan selaku tuan rumah karena bermain di Stadion Teladan Medan, kemudian ada Sulut United FC, Semen Padang, Persekat Tegal, Persijap Jepara, dan tuan rumah PSMS.
Bagi Firman Septian, pertandingan fase grup ini seperti final sesungguhnya (The Real Final), karena bercokol tim-tim kuat yang diketahui sudah melakukan persiapan sejak lama.
”Kita anggap semua laga adalah final, di sana ada Semen Padang, PSMS Medan, Sulit United, dan Persija Jepara serta Persekat Tegal, semua tim kuat, setiap pertandingan kami anggap final,” ujar Firman Septian.
Diakui, Firman Septian saat ini latihan mandiri yang digelar semakin meningkat demi menjaga performa agar ketika bergabung latihan, kondisi fisik sudah siap 100 persen.
Diakui Firman Septian, ada rasa jenuh menunggu latihan tim, maka itu dia melakukan latihan mandirinya,
Winger Sriwijaya FC Firman Septian latihan bermain game bareng temannya di lapangan Pulau Balai Kuok Kampar Bangkinang Pekanbaru, Riau.
"Saya latihan bola sudah di lapangan Pulau Balai Kuok Kampar Bangkinang Pekanbaru, Riau. Teman teman sini. rame main game terus," ungkap Firman Septian.
Diakui pemain bernomor punggung 21 ini, jika dia terkadang merasakan jenuh juga setelah beberapa bulan libur kompetisi dampak dari menghindari penyebaran wabah Covid-19.
"Ya kadang jenuh juga sih lama liburnya. Kadang pengen main bola lagi kumpul dengan teman teman tim," kata mantan kapten Tim PSPS.
Guna menjaga kebugaran tubuhnya, Firman Septian juga melakukan latihan joging di lapangan dekat rumahnya di Pekanbaru, Riau.
"Latihan jogging di lapangan," kata bapak dua anak (Zyvanna Septian dan Zyvanno Septian) buah pernikahan dengan Sri Yulmita.
Sebagai pemain depan, Firman Septian yang pernah merumput di PSPS Riau, Persitara Jakarta Utara, Persija U-21, Semen Padang hingga akhirnya musim ini memilih Sriwijaya FC mengaku memiliki target pribadi khusus.