Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Kewaspadaan harus lebih ditingkatkan bagi pengemudi yang melintas di Jalan lintas timur (Jalintim) perbatasan Mesuji Provinsi Lampung dan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Akibat maraknya aksi pemalakkan ataupun pungutan liar (pungli) yang sering dilakukan oleh oknum masyarakat setempat.
Acap kali pemalak tidak segan mematok tarif puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah bagi pengguna jalan yang melintas. Khususnya sopir kendaraan mobil pribadi dan truk barang.
Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Palupessy SH Sik M.Si menegaskan, personil kepolisian akan lebih intensif melakukan patroli di daerah perbatasan tersebut.
"Saya sudah memerintahkan anggota, khususnya Polsek Mesuji untuk patroli pada jam - jam rawan disepanjang daerah perbatasan tersebut
Bila perlu nanti, saya sendiri yang akan menyamar jadi pengemudi supir truk. Saya ingin berhadapan langsung dengan oknum pemalak," ungkap Kapolres.
Disampaikannya, salah satu rintangan yang kerap dihadapi oleh sopir truk adalah pungutan liar dan pemalakkan, yang tentu sangat meresahkan.
"Sudah saya tegaskan kepada anggota, jika menemukan pelaku kejahatan Pasal 365 yaitu pencurian dilakukan pada waktu malam dijalan umum, atau mobil yang sedang berjalan
Jangan segan - segan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur, karena dengan cara seperti itulah mereka akan kapok. Tidak kembali melakukan hal serupa dikemudian hari," tegasnya.
Selain itu, Polres OKI sedang menyiapkan pasukan khusus dalam memburu pelaku tindak kejahatan yang sering meresahkan masyarakat.
"Insyaallah kedepan kita akan mengubah yang tadinya Tim Macan Komering, kemungkinan akan membuat konsep baru yang lebih besar lagi
Fungsinya nanti kurang lebih akan seperti petugas khusus Tim Jaguar yang ada di Polres Depok," tuturnya, sejauh ini masih terus dikoordinasikan dengan jajaran polres OKI.(Nando/TS)