SRIPOKU.COM - Di era millenial saat ini, media sosial bak jadi santapan setiap hari bahkan setiap detik.
Dari Instagram, Facebook, Whatsapp hingga Youtube memiliki pangsa tersendiri untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Yang paling menjanjikan ada dengan menjadi seorang Youtuber.
Saking menjanjikannya, banyak artis yang kini ikut terjun menjadi seorang Youtuber.
Konten-konten yang disuguhkan mereka pun menarik, mulai dari aktivitas sehari-hari, aksi sosial, hingga prank.
Ya, karena penghasilan para Youtuber tidak main-main, apalagi jika sudah punya jutaan Subscriber.
Sebut saja seperti seperti Baim Wong maupun Raffi Ahmad unjuk kebolehan sebagai YouTuber.
• Siapa Pemilik Rambut yang Ditemukan Polisi di Lokasi Penemuan Jenazah Editor Metro TV Yodi Prabowo
Tahun ini, Baim yang kerap mengunggah vlog berisi konten prank hingga aksi amal itu sukses menyalip prestasi Atta maupun Raffi.
Dari segi subscriber, Baim sebenarnya kalah dari Raffi. Ia baru memiliki 14,4 juta subscriber sedangkan Raffi meraih 16,3 juta.
Jumlah video yang diunggah pun juga masih kalah yakni 733 sedangkan Raffi 1.403.
Namun rupanya kualitas konten Baim justru lebih diminati hingga secara akumulasi membuatnya meraih untung besar yakni USD 59.300-USD 949.100 atau setara Rp 830,20 juta-Rp 13,29 miliar.
Raffi berada di posisi kedua yakni USD 48.500-USD 776.200 setara Rp679 juta-Rp 10,87 miliar.
Sedangkan Atta berada di tempat kelima dengan prediksi pendapatan USD 27.500-USD 439.800 setara Rp385 juta-Rp 6,16 miliar.
Tapi tahukah kalian, dibalik besarnya pundi-pundi yang Baim dan Raffi rasakan, ada Youtuber yang nyatanya jauh menghasilkan keuntungan yang lebih besar dibanding mereka, yakni sebesar 72 Miliar
Ya, salah satu YouTuber cantik ternyata sukses mengalahkan Baim cs. Meski baru punya 11 juta subscriber,
YouTuber bernama Li Ziqi asal China itu cukup populer di Indonesia. Ia kabarnya memiliki kekayaan senilai Rp72 miliar dari konten YouTube garapannya.
Beda dari YouTuber lainnya, Li Ziqi justru membuat konten yang anti mainstream.
Ia justru memperlihatkan kehidupan sehari-hari warga pedesaan di provinsi Sichuan, Cina, mulai dari bercocok tanam, memasak hingga membuat kerajinan.
Li Ziqi kelahiran tahun 1990 ini jarang berbicara dalam videonya, dan ketika dia melakukannya, itu dalam dialek lokal provinsi asalnya, Sichuan.
Melansir Goldthread, Li Ziqi membuat video ini agar mereka yang menonton mampu menghilangkan stress.
"Zaman sekarang banyak orang yang merasa stres. Jadi aku ingin setelah mereka menonton video-videoku, mereka jadi rileks dan mendapati sesuatu yang indah untuk menghilangkan kecemasan dan stres mereka, saya ingin orang-orang kota tahu dari mana makanan itu berasal. Seorang guru pernah bercerita bahwa beberapa siswanya berpikir beras itu berasal dari pohon. Jadi saya ingin anak-anak di kota tahu dari mana makanan yang mereka santap itu berasal," ujar Li Ziqi.
• Harga Diri Sebagai Lelaki Hancur Gegara Dicap Parasit, Richard Kyle Akhirnya Bicara Jujur: Menyakiti
Kisahnya
Sejak kecil Li Ziqi tinggal bersama kakek neneknya. Kedua orangtuanya meninggalkan Ziqi dan adiknya. Ketika SD, kakeknya meninggal meninggal dunia. Ia pun akhirnya hidup bersama neneknya.
Sejak kecil, keluarganya serba kekurangan. Ia bercerita ketika tak memiliki bahan makanan, ia harus mengewetkan daging dengan garam. Makanya, ia terbiasa dengan makanan asin.
Karena tak ada biaya sekolah, ia pun berhenti dan akhirnya ketika berusia 14 tahun dia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, di kota ia Menjadi pelayan bahkan DJ di klub malam pun pernah ia lakukan.
Tetapi dia memutuskan untuk kembali ke pedesaan pada tahun 2012 untuk merawat neneknya dan tinggal kembali bersama neneknya di desa.
Li Ziqi pun memikirkan cara untuk mendapatkan uang.
Akhirnya, Empat tahun kemudian, dia mulai membuat film kehidupannya di sana.
ia mencoba untuk membuat video yang pada awalnya untuk mempromosikan bisnisnya.
"Ketika saya bekerja di kota, itu tentang bertahan hidup," katanya.
"Sekarang ketika aku bekerja di pedesaan, aku merasa benar-benar hidup," ujarnya.
Ternyata, videonya mengenai kegiatan sehari-hari dengan gaya hidup tradisonal banyak dilihat di akun Weibo Li Ziqi.
Makin banyak lah orang yang tertarik dengannya hingga hari ini. Bahkan, penggemarnya kini tersebar ke seluruh dunia.
• 2001 Orang di Palembang Terinfeksi Covid-19, 795 Orang Sembuh dan 89 Orang Meninggal, IB I Terbanyak
Gadis berusia 30 tahun ini sangat pandai memasak makanan tradisional Tiongkok.
Li Ziqi belajar dari mendiang kakeknya sewaktu kecil. Ia juga belajar membuat keranjang bambu, memancing, menanam sayur, serta piawai membuat sesuatu dari kayu.
Berbagai olahan makanan Tiongkok dari mi, bebek, daging sapi, kepiting ia buat dengan bahan-bahan alami. Minuman teh pun ia buat dari bunga-bunga yang tumbuh di pekarangan maupun hutan. Keunggulannya dalam memasak pun membuatnya dijuluki Food Blogger.
Teknik memasak Li Ziqi pun tak main-main. Ia sangat andal menggunakan pisau. Tangannya sangat cekatan ketika memotong bahan masakan. Ia yang memasak dengan tungku pun tak sungkan dengan panasnya suhu di dapurnya.
Hasil masakannya yang ditampilkan pun sangat cantik, membuat orang yang menontonnya ingin membuatnya juga atau malah menjadi lapar.
Video masakannya selalu diakhiri dengan Li Ziqi makan bersama neneknya di pekarangan.
Fans Li Ziqi tak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga negara lain. Banyak yang mengaku jadi lebih rileks usai menonton video Ziqi.
"Rumah, kebun dan tempatnya seperti surga"
"Menontonnya adalah terapiku melawan dunia yang penuh kebencian"
"Videonya dapat menanngkan pikiran dengan keindahan perdesaan yang tampak menyejukan"
"Keahliannya mampu membuatku kagum"
• Siswa SMA Ini Naik Pesawat Terbang Pergi ke Sekolah, Takut Terlambat Masuk Kelas, Bukan Anak Sultan!