Inilah 11 Tips Asupan Nutrisi untuk Mendapatkan Hari Tua yang Sehat (1): Asam Lemak Omega-Vitamin D

Editor: Bejoroy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Agar tetap sehat seiring bertambahnya usia, sangat penting untuk mengonsumsi nutrisi yang tepat.

SRIPOKU.COM - Pertambahan usia tentu menimbulkan efek bagi tubuh seperti penurunan sensitivitas, kesehatan gigi yang buruk, kehilangan memori, kesulitan fisik, serta kehilangan penglihatan.

Meski menjadi tua tidak bisa dihindari, namun kemunduran fungsi tubuh bisa diperlambat atau dikurangi dengan memperhatikan asupan gizi sejak sekarang agar lebih sehat di masa tua.

Menurut WHO, Mayoritas penyakit yang diderita orang lanjut usia adalah akibat dari diet yang kurang tepat.

Ramalan Bintang Cinta Jumat 3 Juli 2020: Hari yang Tepat Aries Berbicara dengan Pasangan

Mengisi Hari Tua Tanpa Harus Merepotkan Anak Menantu

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Untuk itu, penting bagi kita menjaga pola makan sehat sejak masih muda.

Situs web kebugaran One Green Planet berbagi tips untuk membantu orang dewasa menjaga kesehatan seiring bertambahnya usia:

Asupan Nutrisi

Agar tetap sehat seiring bertambahnya usia, sangat penting untuk mengonsumsi nutrisi yang tepat.

Nutrisi juga membantu kita menjaga organ dan sistem berfungsi dengan baik dan memungkinkan kita untuk terus aktif.

Berikut adalah nutrisi yang harus dikonsumsi:

1. Asam Lemak Omega

Omega-3, omega-6 dan asam lemak omega-9 disebut mempengaruhi peningkatan kesehatan jantung, kesehatan mental, dan menjaga kesehatan tulang, sekaligus mengurangi risiko demensia. Selain itu, asupan ini juga dikenal dapat memerangi peradangan.

Menurut Dewan Nasional untuk Perawatan Penuaan di AS, asupan ini dapat memperlambat perkembangan Macular Degeneration (AMD) - suatu kondisi yang mengarah pada penglihatan yang buruk, selain juga mengurangi risiko penyakit Alzheimer.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Dua asam lemak pertama yakni, omega-3 dan omega-6 tidak diproduksi oleh tubuh, dan karenanya kita harus mendapatkannya dengan mengonsumsi ikan salmon dan ikan berlemak lainnya, minyak zaitun dan alpukat, almond, kenari, dan kedelai.

Untuk asupan omega-3, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) merekomendasikan minimal 250 hingga 500 miligram gabungan EPA dan DHA (kedua bentuk omega-3) setiap hari untuk orang dewasa yang sehat.

Sedangkan tunjangan makanan yang direkomendasikan untuk ALA (bentuk lain omega-3) adalah 1,6 gram per hari untuk pria dan 1,1 gram per hari untuk wanita.

Sedangkan untuk omega-6, asupannya dianjurkan berdasarkan rasio omega-3. Satu rasio diet yang direkomendasikan omega-3 dengan omega-6 adalah 4: 1 atau kurang.

2. Kalsium

Dikenal karena berguna membangun tulang yang kuat, kalsium membantu menjaga saraf dan otot bekerja dengan baik, sekaligus berperan dalam kesehatan jantung.

Jumlah kalsium yang kita dapatkan saat anak-anak dan remaja melindungi kita dari tulang yang keropos (terutama dalam bentuk osteoporosis) di kemudian hari.

8 Kiat Lari Agar Terasa Lebih Mudah dan Menyenangkan. (https://www.nytimes.com/)

Selain itu, kekurangan kalsium, bersama dengan kekurangan vitamin D, dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai rakhitis.

Kondisi ini "melembutkan tulang, menyebabkan pertumbuhan terhambat, dan kadang-kadang otot yang sakit atau lemah," menurut KidsHealth.

WHO merekomendasikan, orang yang berusia di atas 50 tahun untuk mengonsumsi 1.200 kalsium setiap hari, yang setara dengan empat cangkir jus jeruk yang diperkaya, susu, kedelai, atau susu almond.

Kalsium biasanya ditemukan dalam produk susu, tetapi juga bersumber dari makanan nabati yang bebas susu, seperti sayuran berdaun hijau, brokoli, almond, dan buah ara kering.

3. Zat Besi

Zat besi ditemukan pada semua makhluk hidup, termasuk tumbuhan dan hewan. Mineral ini merupakan komponen penting dari hemoglobin, bagian dari sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke darah.

Ketika seseorang menderita kekurangan zat besi (anemia), tubuh tidak dapat memproduksi hemoglobin dan membuat lebih sedikit sel darah merah. Akibatnya, jaringan dan organ di dalam tidak akan mendapatkan oksigen yang mereka butuhkan.

6 Hal Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung. (SRIPOKU.COM/Anton)

Hal ini seringkali disebabkan oleh penyakit kronis, kurangnya vitamin B12, kurangnya folat atau tidak cukup mendapatkan zat besi dari makanan.

Anemia cukup umum terjadi pada orang dewasa lanjut usia dan umumnya mengalami kelelahan, kelemahan dan dypsnea serta pucat pada kulit.

Selain daging dan beberapa makanan laut, zat besi juga ditemukan dalam biji rami, biji labu, kacang mede, sayuran berdaun hijau, beberapa buah dan biji kakao dan kakao mentah.

4. Serat makanan

Ada dua jenis serat, yakni serat larut dan tidak larut, dan kita membutuhkan keduanya. Konsumsi serat yang tinggi dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih rendah dan pencegahan penyakit jantung dan diabetes.

Seiring bertambahnya usia manusia, sistem pencernaan melambat, dinding saluran pencernaan mengental dan kontraksi lebih lambat dan lebih sedikit, yang akhirnya dapat menyebabkan sembelit.

Makanan kaya serat seperti yang ditemukan di sebagian besar buah-buahan, sayuran tertentu, kacang-kacangan, dan biji-bijian, membantu memperlancar pencernaan .

Untuk itu penting bagi kita untuk mengonsumsi makanan seimbang dan sehat serta kaya serat.

https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-02-juli-2020

5. Vitamin D

Dikenal sebagai "vitamin sinar matahari," vitamin D sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan untuk mempertahankan tulang yang kuat, terutama di kalangan orang dewasa yang berusia lanjut dan orang tua.

Vitamin ini juga membantu saraf membawa pesan antara otak dengan setiap bagian tubuh, dan merupakan bagian integral dari kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri dan virus.

HHS dan Badan Pangan dan Gizi merekomendasikan bahwa orang dewasa hingga 70 tahun dianjurkan mengkonsumsi sekitar 600 unit internasional (IU) vitamin D sementara yang di atas 70 mengkonsumsi sekitar 800 IU. (Medical Daily) (Bersambung...)

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Tips Asupan Nutrisi untuk Mendapatkan Hari Tua yang Sehat

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Berita Terkini