SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG-Kebakaran di Lorong Anda, Pasar Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan (Sumsel) menghanguskan sejumlah rumah dan bangunan, Sabtu (20/6/2020) sekira pukul 11.00.
Setidaknya, ada lima bangunan yang terbakar.
Yakni, rumah keluarga Ari Sonda, Yan, Sangkut dan kontrakan milik Arnan 5 pintu serta gudang milik Tinus hangus dalam Kebakaran tersebut.
Menurut informasi, musibah Kebakaran yang terjadi di lokasi tersebut pernah mengalami Kebakaran sekitar 2015 atau lima tahun lalu.
Menurut keterangan salah seorang warga, Albani mengatakan, sebelum api membesar ia menyangka hanya kepulan asap dari orang yang bakar ban.
Sebab, jarak tempat tinggal Albani dengan lokasi Kebakaran tidak begitu jauh.
Dia baru tahu jika terjadi Kebakaran, setelah ada orang yang berteriak kebakaran, sehingga segera lokasi kejadian.
Albani yang sehari-hari juga menjaga Parkiran motor di depan lorong di mana terjadi lokasi Kebakaran itu, segera berinisiatif memberikan tanda terjadi kebakaran dengan memukul tiang besi kepada warga sekitar.
Maka, dalam waktu tidak terlalu lama petugas Damkar dari BPBD Empat Lawang tiba di lokasi.
Di bantu warga sekitar, mereka berjibaku memadamkan api selama satu jam lebeh.
Ari Sonda, salah seorang korban mengatakan, saat Kebakaran itu terjadi, dia tengah berbincang dengan kerabat yang bertamu kerumahnya.
Ia sempat mencium bau asap, dari atas rumah dan kemudian untuk memastikan itu, beranjak ke lantai atas rumah panggung.
Namun api api di atas rumah sudah besar dan langsung turun lewat tangga belakang dan melihat api sudah mulai berkobar ke bagian bawah.
Ari pun bertindak cepat memberitahu dan membawa anak dan istrinya untuk keluar rumah menyelematkan diri.
"Barang hampir tidak ada yang diselamatkan. Yang penting anak dan istri saya selamat, "kata Ari Sonda sambil melihat puing rumah panggung yang terbakar, Sabtu (19/6/2020).
Ari Sonda menduga api berasal dari korleting listrik karena api diketahui berasal dari bagian atas rumah.
Kepala BPBD Empat Lawang, Kuswinarto dikonfirmasi mengatakan Musibah kebakaran itu sekira pukul 11. 00, api dapat dikendalikan satu jam kemudian, dan api padam pukul 12.30
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah. (cr27)