Liga Champions

VIDEO - Bek Bayern Muenchen, Jerome Boateng Dipermalukan Messi 5 Tahun yang Lalu,Dibully Warganet

Editor: Adrian Yunus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SRIPOKU.COM - Bek sentral Bayern Muenchen, Jerome Boateng, melakukan 'serangan balik' kepada warganet yang menertawakan momen saat ia dipermalukan Lionel Messi lima tahun silam.

Pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions, 6 Mei 2015, melahirkan salah satu momen ikonis terkait bentrokan Jerome Boateng dan Lionel Messi.

Momen itu berujung kisah negatif bagi Boateng karena dirinya dipermalukan Messi.

Ketika duel Barcelona kontra Bayern Muenchen di Camp Nou, Boateng menjadi korban bulan-bulanan dribel Messi.

Dua Pemain Muslim Pencetak Sejarah di Manchester United,Salah Satunya Dipercaya Jadi Kapten

Legenda UFC Chuck Liddel Sebut Khabib Takut Kalah dari McGregor! Selalu Menghindar

Mike Tyson Bakal Dibayar Rp 15 Miliar asal Mau Duel Lawan Legenda Australian Football

Dalam sebuah momen serangan Barca, anggota timnas Jerman saat juara Piala Dunia 2014 itu dikecoh Messi saat berupaya mengadang sang megabintang.

Berhadapan satu lawan satu di kotak penalti, Boateng pontang-panting dan terjatuh konyol karena digocek Messi. 

Kapten Barcelona itu lantas mampu mencetak gol indah dan di akhir laga membawa tim menang 3-0 atas Bayern.

Kontan saja peristiwa tersebut terekam dan dijadikan bahan olokan warganet di media sosial.

Momen tragis Boateng dipermalukan Messi kembali dibicarakan ramai lima tahun pasca-kejadian.

Sang korban, Boateng, menyadari dirinya masih saja menjadi bahan candaan akibat peristiwa itu meski sudah lama berlalu.

Akan tetapi, defender berusia 31 tahun ini santai saja menyikapinya dan punya cara jitu buat membalas lewat postingan di Twitter.

Boateng malah melancarkan 'serangan balik' yang dimaksudkan buat menohok benak publik yang menertawakannya dengan menunjuk ke momen Piala Dunia 2014.

"Inilah dia, suatu hal untuk ditertawakan pada hari-hari sulit ini. Saya akan mengambil popcorn sambil menonton final Piala 2014," katanya mencuit di Twitter.

Boateng mengingatkan publik akan keberhasilan dia dan timnas Jerman yang lebih dulu membuat Messi dkk meringis.

Pada final Piala Dunia 2014, Boateng tampil solid di lini belakang Jerman untuk mencegah Messi dkk mencetak keajaiban bersama timnas Argentina.

Pada akhir laga di Rio de Janeiro tersebut, Jerman keluar sebagai kampiun Piala Dunia usai menekuk Jerman 1-0 berkat gol tunggal Mario Goetze.

Itulah momen kebanggaan Boateng yang mungkin merasa dirinya lebih dulu mempermalukan Messi sebelum dia dijadikan bahan olokan.

Sumber : Bolasport

Berita Terkini