Meskipun berada di tengah suasana darurat Covid-19, SMK PP Negeri Sembawa terus mendukung program Kementerian Pertanian, salah satunya pertanian tidak berhenti.
Kepala SMK PP Negeri Sembawa Ir Mattobi’i, MP menyatakan dengan keadaan di tengah pandemic covid-19 SMK PP Negeri Sembawa terus melakukan protokol tentang pencegahan penyebaran Covid-19, tetapi walaupun begitu produktivitas pertanian tetap berjalan, sehingga pertanian tidak berhenti.
Hal yang dilakukan adalah tetap melaksanakan budidaya baik tanaman buah-buahan atau sayuran, salah satu tanaman sayuran yang terus di budidayakan di SMK PP Negeri Sembawa adalah Kembang Kol.
Kembang kol merupakan sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat, sayuran ini tidak terkenal lezat, tetapi banyak manfaat yang terkandung di dalamnya.
• Tim Kostratani SMK PP Negeri Sembawa Adakan Pertemuan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Pandan Enim
• Pencegahan Covid-19, SMK PP Negeri Sembawa Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Kembang kol memiliki sumber mineral, protein, tiamin, riboflavin, niasin, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, dan seng, vitamin B6, asam folat, asam pantotenat, dan kalium serta sumber serat makanan.
Sayuran ini mengandung lebih sedikit lemak jenuh. Kandungan kolesterolnya pun sangat sedikit, kurang dari 1 gram per kg.
Petugas Instalasi Kebun Afrida, SP yang bertanggung jawab pada bududaya tanaman Kol menjelaskan Tanaman Bunga Kol dipanen 55 hari setelah tanam, jumlah kol bunga dari 1.000 tanaman menghasilkan 400 kg.
Pada hari ini Selasa (2/4/2020) juga dilakukan pemanenan, hasil panen dijual ke lingkungan sekitaran Kecamatan Sembawa dan banyak peminatnya.
Afrida menjelaskan proses perawatan kembang kol dilakukan dengan melakukan penyulaman pada tanaman ini jika ditemukan adanya tanaman yang rusak atau mati, juga bisa memelihara kembang kol dengan cara melakukan penyiangan.
Salah satu konsumen tetap Kembang Kol SMK PP Negeri Sembawa, Jekti mengatakan kembang kol dapat dijadikan alternatif konsumsi sayur bagi anak-anak, diolah dengan cara membuat sup atau digoreng krispi seperti kesukaan anak-anak, sehingga anak-anak jadi gemar mengonsumsi sayur. (Advertorial)