SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang tukang ojek pengkolan diduga sudah menjadi korban begal dari seseorang yang pura-pura menjadi penumpang.
Atas kejadian ini, pria yang tinggal di Jalan PSi Kenayan Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus, Palembang tersebut kehilangan motor yang biasa ia kendarai untuk mencari nafkah.
Ia lalu membuat laporan di SPKT Polrestabes Palembang Rabu (1/4/2020).
• Seorang Ibu di Palembang Jatuh Sakit Pikirkan Nasib Anak Gadisnya yang 2 Bulan tak Pulang
Di hadapan petugas, pelapor menuturkan kejadian tersebut terjadi, Sabtu (28/3/2020) sekitar pukul 21.30.
Dimana saat itu ia mendapatkan penumpang seorang laki-laki dan meminta antar ke jalan Mayjen Yusuf Singadekane Kertapati, Palembang.
Setelah sampai di tujuan TKP (tempat kejadian perkara), penumpang yang diboncengnya langsung menodongkan pisau ke arah leher dan menyuruh ia untuk turun dari motor.
"Saat itu saya panik pak, ditodong pisau dan disuruh turun. Namun saya mencoba untuk melawan," ungkapnya, kepada petugas saat melapor.
Meski mencoba untuk melawan, ternyata diduga teman pelaku saat itu yang ada di lokasi kejadian langsung datang dan memukulinya.
"Saya mencoba melawan pak, tapi tiba-tiba ada teman pelaku ada di lokasi juga. Mereka berdua mengancam saya dan memukuli saya. Terpaksa saat itu saya relakan motor saya dirampas mereka," ungkapnya, dengan harapan laporan ini segera ditindaklanjuti petugas.
• Wabah Corona Meningkat, Pemkot Palembang Perpanjang Jadwal Belajar di Rumah, Sampai 25 April 2020
Atas kejadian ini, pelapor pun harus kehilangan motor honda beat nya dengan nomor polisi BG 4412 ACS.
"Usai kejadian terpaksa pak, untuk pulang ke rumah, saya berjalan kaki. Walaupun rasa takut terus menghantui saya saat jalan kaki," bebernya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembag, AKBP Nuryono, melalui KA SPK, AKP Hery, membenarkan adanya Laporan korban yang melaporkan aksi curas yang dilakukan dua orang.
"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang," singkatnya.