SRIPOKU.COM - Pemain legendaris Manchester United, Paul Scholes, ternyata pernah nyaris dijual karena menolak bermain.
Musim 2001-2002 merupakan masa-masa ketika Paul Scholes sedang menikmati puncak kariernya di Manchester United.
Meskipun catatan golnya tidak begitu oke, Scholes memegang peran penting di lini tengah Manchester United kala itu.
Total dari 51 laga di berbagai ajang, gelandang asal Inggris itu hanya mencetak sembilan gol tanpa membuat satu assist pun.
• Eks Striker Manchester United Ini Sebut Liverpool Bakal Rasakan Kekalahan di Sisa Laga Liga Inggris
• Peyerang Manchester United Ini Jadi Pencetak Gol Termuda di Laga Derbi Saat Usiannya 18 Tahun
• Manchester United Siapkan Dana Rp 552 Miliar untuk Datangkan Wonderkid dari Birmingham City
Meskipun begitu, ia selalu menjadi pilihan utama di lini tengah Manchester United yang saat itu masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson.
Hal itu dapat dilihat dari Scholes yang hanya absen tiga kali di ajang Liga Inggris musim 2001-2002.
Di kompetisi domestik lainnya pun Scholes nyaris tak pernah absen.
Namun, pada musim yang sama, karier Scholes di Manchester United nyaris saja berakhir.
Hal tersebut dikarenakan Scholes pernah menolak bermain.
Setelah dicadangkan saat Manchester United jumpa Liverpool, Scholes merasa kesal.
Kekesalan itu berlanjut pada pertandingan berikutnya, yakni Manchester United melawan Arsenal di ajang Piala Liga Inggris.
Karena kesal, Scholes menolak bermain pada pertandingan tersebut, dan ia harus mendapat hukuman, bahkan ancaman dijual.
Akan tetapi, pada kenyataanya ancaman penjualan tidak pernah terjadi.
Baru-baru ini, Scholes mengaku menyesal pernah berbuat seperti itu.
Di sisi lain ia juga merasa beruntung karena Ferguson tidak mendepaknya dari Manchester United kala itu.
"Saya tidak tahu mengapa saya melakukan apa yang saya lakukan pada tahun 2001, tetapi itu adalah sesuatu yang saya sesali lakukan," kata Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Saya tidak dalam suasana hati yang baik. Saya dicadangkan pada pertandingan Liverpool akhir pekan sebelumnya dan saya tahu bahwa tim turun ke Arsenal di Piala Liga."
"Hal itu terus terpikirkan di kepala saya bahwa saya tidak senang dengan hal seperti itu. Saya punya alasan, tetapi itu benar-benar bodoh."
"Akhirnya saya didenda dan harus meminta maaf, tetapi saya beruntung. Saat itu pelatih berhak untuk menyingkirkan saya dari klub," ujar Scholes menambahkan.
Pada akhirnya, Scholes tidak dijual, dan melanjutkan karier sepak bolanya di Manchester United sampai ia memutuskan gantung sepatu pada 2011.
Di Manchester United, Scholes menikmati masa yang sarat trofi di bawah Sir Alex Ferguson.
Ia memperoleh sebelas gelar Liga Inggris, serta tiga Piala FA, dua Piala Liga dan dua Liga Champions